Gowok

Syzygium polycephalum
(Dialihkan dari Kupa)

Gowok, kepa atau kupa (Syzygium polycephalum) adalah pohon buah anggota suku jambu-jambuan atau Myrtaceae yang berasal dari Indonesia, khususnya Jawa Sulawesi dan Kalimantan. Nama-namanya dalam bahasa daerah adalah gohok (Btw.), kupa, kupa beunyeur (Sd.), gowok, dompyong (Jw.), Pasui (Bugis/Makassar), Kaliasem (Bali).[1]

Gowok
Syzygium polycephalum Edit nilai pada Wikidata
Taksonomi
SuperkerajaanEukaryota
KerajaanPlantae
DivisiTracheophyta
OrdoMyrtales
FamiliMyrtaceae
GenusSyzygium
SpesiesSyzygium polycephalum Edit nilai pada Wikidata
L.M.Perry dan Merr., 1939
Tata nama
BasionimEugenia polycephala (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata

Pemerian

sunting

Pohon kecil sampai sedang, tinggi 8-20 m dan gemang hingga sekitar 50 cm. Daun tunggal berhadapan, lonjong, 17-25 x 6–7 cm.

Buah buni, bulat agak gepeng, 2–3 cm garis tengahnya, ungu tua hingga kehitaman mengkilap, bermahkota tabung kelopak, tersusun dalam rangkaian.[2] Daging buah putih atau agak merah ungu, banyak mengandung sari buah, masam atau asam manis agak sepat, berbiji gepeng dengan kulit putih atau merah ungu.

Ekologi dan kegunaan

sunting

Gowok tumbuh liar terutama di hutan-hutan sekunder, antara ketinggian 200–1800 m dpl. Selain itu gowok juga ditanam di ditanam di kebun-kebun pekarangan dan lahan-lahan wanatani yang lain.

Gowok kebanyakan ditanam untuk diambil buahnya, kerap dijual di pasar untuk dimakan segar, sebagai bahan rujak atau untuk disetup. Kayunya berwarna kemerahan, digunakan sebagai bahan bangunan atau perabotan.

Tanaman ini diperbanyak dengan biji.

Referensi

sunting
  1. ^ Heyne, K. 1987. Tumbuhan Berguna Indonesia, jil. 3. Yay. Sarana Wana Jaya, Jakarta. Hal. 1522.
  2. ^ Verheij, E.W.M. dan R.E. Coronel (eds.). 1997. Sumber Daya Nabati Asia Tenggara 2: Buah-buahan yang dapat dimakan. PROSEA–Gramedia. Jakarta. ISBN 979-511-672-2. Hal. 467-468.

Pranala luar

sunting