Kumpul kope adalah suatu tradisi adat suku Manggarai di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Tradisi ini berupa penggalangan dana untuk sebuah acara pernikahan (dari pihak keluarga pengantin lelaki), kepergian seorang anak ke luar daerah, atau membantu anggota komunitas yang tertimpa musibah.[1][2][3] Tradisi ini mirip dengan tradisi kumpul kao di Flores Timur.[4]

Referensi sunting

  1. ^ Yuliantarii, Ans. Prawati (5 August 2015). ""Ruteng is da City": Representasi Lokalitas dalam Musik Rap Manggarai". Resital: Jurnal Seni Pertunjukan. 16 (2). doi:10.24821/resital.v16i2.1511. ISSN 2338-6770. Diakses tanggal 23 February 2019. 
  2. ^ Alex (8 April 2017). "Putra Manggarai NTT Beri Kuliah Umum di Fisip Universitas Sawerigading – NTTONLINE". PORTAL NTTONLINENOW.COM. Diakses tanggal 23 February 2019. 
  3. ^ Ngabur, Yohanes Efremi (2016) Makna perkawinan bagi suami pada masyarakat Manggarai [skripsi], Kulon Progo: Universitas Sanata Dharma.
  4. ^ Hurmali, Tarsis (8 November 2018). "Stunting di NTT Tidak Semata Terkait Bahan Pangan. Begini Kenyataannya". Tribunnews.com. Diakses tanggal 23 February 2019.