Kenelm Digby adalah seorang angkatan laut dan diplomatis dari Prancis.[1] Dia adalah orang yang sangat teliti dan detail dalam banyak hal, salah satunya adalah biografi yang dituliskannya.[2] Dia menikah dengan Vanetia Stanley yang sangat dia cintai.[2] Dia dilahirkan pada tahun 1603 dan meninggal pada tahun 1665.[1] Digby terlibat dalam sebuah operasi militer dalam sebuah petualangan privat yang menangkap beberapa kapal Flemish dan Spanyol.[1] Hal ini mendapat keluhan dari Venesia, tetapi tidak dihiraukan oleh pemerintahan Inggris.[1] Kemenangan dalah peristiwa ini terjadi pada Juni 1628.[2] Dan kisah tentang peristiwa ini dituliskan untuk istri yang dia cintai itu.[2]

Kenelm Digby.

Pemikiran filsafatnya berusaha menggabungkan pemikiran Aristotelian, mekanisme, dan idealisme.[1] Dalam keyakinan beragama, dia berada di tengah-tengah antara Katolik dan Protestan.[1] Dia banyak menghabiskan waktu di Paris untuk bekerja dan belajar, dan pada tahun 1644 dea menerbitkan risalah, Tabiat tubuh dan Tabiat Jiwa (On The Nature of The Bodies and On The nature of The Soul).[1] Dia sepakat dengan teori yang bersifat sel hidup yang menyatakan perbedaan yang tajam antara substansi dan jumlah benda.[1] Substansi adalah esensi dari benda-benda, bukan materinya, yang kelihatan, dapat dihitung, memiliki ukuran dan kelihatan oleh mata.[1] Setiap pengetahuan tergantung pada pemersatu kapasitas dari jiwa, Digby percaya aktivitas ini begitu unik dan tidak ada "intelek" yang ada di dalamnya.[1]

referensi

sunting
  1. ^ a b c d e f g h i j (Inggris)Albert E. Avey., Handbook in The History of Philosophy, New York: Barnes & Noble, Inc, 1954
  2. ^ a b c d (Inggris) Kenelm Digby., Private memoirs of Sir Kenelm Digby, London: Saunders and Outlet, Conduit Street, 1827