Venesia

Kota di Italia timur laut, terletak di sekumpulan 118 pulau kecil

Venesia (bahasa Venesia: Venesia; bahasa Italia: Venezia) adalah ibu kota regione Veneto dan Provinsi Venezia di Italia. Kota ini memiliki luas wilayah 412 km². Per tahun 2020, sekitar 258.685 jiwa tinggal di Venesia Raya atau Comune di Venezia, dengan 55.000 jiwa tinggal di area laguna bersejarah Venesia (centro storico), sisanya di daratan utama (terraferma). Bersama dengan kota Padova dan Treviso, Venesia termasuk dalam Wilayah Metropolitan Padova-Treviso-Venice (PATREVE) dengan total populasi 2,6 juta jiwa.[1]

Venesia
Venezia (Bahasa Italia)
Venesia (Bahasa Venesia)
Comune di Venezia
Kolase Venice: dari bagian kiri atas adalah Piazza San Marco, diikuti dengan pemandangan kota, Grand Canal, interior La Fenice, dan Pulau San Giorgio Maggiore.
Kolase Venice: dari bagian kiri atas adalah Piazza San Marco, diikuti dengan pemandangan kota, Grand Canal, interior La Fenice, dan Pulau San Giorgio Maggiore.
Bendera Venesia
Lambang kebesaran Venesia
Negara Italia
WilayahVeneto
ProvinsiVenezia (VE)
FrazioniChirignago, Favaro Veneto, Mestre, Marghera, Murano, Burano, Giudecca, Lido, Zelarino
Pemerintahan
 • Wali kotaLuigi Brugnaro
Luas
 • Total414,57 km2 (16,007 sq mi)
Ketinggian
0 m (0 ft)
Populasi
 (2009-04-30)
 • Total270.660
 • Kepadatan6,5/km2 (17/sq mi)
DemonimVeneziani
Zona waktuUTC+1 (CET)
 • Musim panas (DST)UTC+2 (CEST)
Kode pos
30100
Kode area telepon041
Santo/a PelindungSanto Markus Penginjil
- Hari25 April
Situs webwww.comune.venezia.it

Republik Venesia berdiri di kota ini dari abad ke-9 hingga ke-18.

Venesia adalah tujuan wisata yang sangat populer, menjadi pusat budaya utama, dan berkali-kali dinobatkan sebagai kota terindah di dunia.[2][3] Kota kanal ini terkenal dengan sarana transportasi air, di antaranya gondola.

Sejarah sunting

Kota ini didirikan oleh penduduk-penduduk dari wilayah Veneto yang lebih besar sebagai tempat perlindungan dari invasi Barbar, ketika Kekaisaran Romawi Barat jatuh. Selama Abad Pertengahan, Venesia perlahan berkembang menjadi kota komersial yang penting. Sekitar 1000 M Republik Venesia mulai mendirikan sebuah kerajaan di Laut Tengah bagian timur yang berlangsung sampai 1797, ketika dianeksasi oleh Napoleon Prancis. Kemudian berpindah tangan beberapa kali, menjadi bagian dari Austria dua kali, sebelum menjadi bagian dari Italia selama penyatuan Italia. Venesia sangat mempengaruhi pantai Venesia, Istrian, dan Dalmatian selama seribu tahun.

Venesia mulai kekurangan dan kehilangan populasi setelah ditakluki Napoleon Bonaparte, namun dengan penyatuan Italia kota ini mendapatkan kembali pentingnya. Selain itu, Venesia juga merupakan salah satu tempat yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan dari seluruh dunia.

Pemerintahan sunting

 
Palazzo Corner adalah tempat kedudukan Kota Metropolitan Venesia.

Badan legislatif Comune ini adalah Dewan Kota (Consiglio Comunale) yang terdiri dari 36 anggota dewan yang dipilih setiap 5 tahun dengan sistem proporsional, kontekstual untuk pemilihan walikota. Badan eksekutifnya adalah Pemerintah Kota (Giunta Comunale), terdiri dari 12 assessore yang ditunjuk dan dipimpin oleh Walikota yang dipilih langsung.

Munisipalitas Venesia terbagi menjadi enam borough administratif (municipalità). Setiap borough diperintah oleh sebuah dewan (Consiglio) dan seorang presiden, yang dipilih setiap 5 tahun.

Borough yang terdapat di Venesia adalah:

No. Borough Populasi Presiden
Kawasan laguna
1 Venezia (Kota bersejarah)–Murano–Burano 69.136 Marco Borghi
2 Lido–Pellestrina 21.664 Emilio Guberti
Daratan utama
3 Favaro Veneto 23,615 Marco Bellato
4 Mestre–Carpenedo 88,592 Raffaele Pasqualetto
5 Chirignago–Zelarino 38,179 Francesco Tagliapietra
6 Marghera 28,466 Teodoro Marolo
 

Ekonomi sunting

Saat ini, ekonomi Venesia utamanya bergantung pada sektor pariwisata, pembuatan kapal (terutama di Mestre dan Porto Marghera), jasa, perdagangan, dan ekspor industri.[4] Produksi kaca Venesia di Murano dan produksi renda di Burano juga sangat penting bagi perekonomian Venesia.[4]

Pariwisata sunting

Venesia merupakan tujuan utama bagi wisatawan yang ingin melihat seni dan arsitekturnya yang terkenal.[5] Kota ini menampung hingga 60.000 wisatawan setiap harinya (perkiraan 2017). Perkiraan jumlah wisatawan tahunan bervariasi dari 22 juta hingga 30 juta.[6][7][8]

Pariwisata menjadi penopang utama ekonomi Venesia sejak abad ke-18, ketika Venesia (dengan pemandangan kota yang indah, keunikan, dan warisan budaya seni dan musik yang kaya) menjadi tempat singgah Tur Agung. Pada abad ke-19, Venesia menjadi pusat mode bagi orang-orang "kaya dan terkenal", yang sering tinggal dan bersantap di tempat-tempat mewah seperti Hotel Danieli dan Caffè Florian, dan terus menjadi kota mode hingga awal abad ke-20.[5] Pada 1980-an, Karnaval Venesia dihidupkan kembali; dan kota ini telah menjadi pusat utama konferensi dan festival internasional, seperti Biennale Venesia atau Festival Film Venesia yang bergengsi, yang menarik pengunjung dari seluruh dunia untuk produksi teater, budaya, sinematik, artistik, dan musik mereka.[5]

Saat ini, ada banyak tempat wisata di Venesia, seperti Basilika Santo Markus, Istana Ducale, Kanal Besar, dan Piazza San Marco. Lido di Venezia juga merupakan tujuan mewah internasional yang populer, menarik ribuan aktor, kritikus, selebritas, dan lainnya di industri sinematik. Kota ini juga sangat bergantung pada bisnis kapal pesiar.[5] Komite Kapal Pesiar Venesia memperkirakan bahwa penumpang kapal pesiar menghabiskan lebih dari 150 juta euro (US$193 juta) per tahun di kota ini, menurut laporan tahun 2015.[9]

Tempat terkenal lainnya sunting

Sestieri sunting

Sestieri merupakan pembagian tradisional utama Venesia. Kota ini terbagi menjadi enam distrik, yaitu: Cannaregio, San Polo, Dorsoduro (termasuk Giudecca), Santa Croce, San Marco dan Castello (termasuk San Pietro di Castello dan Sant'Elena).

Piazzas dan campi Venesia sunting

Istana dan Palazzi sunting

Gereja sunting

Bangunan lainnya sunting

  • Accademia
  • Arsenale di Venezia
  • Teatro Malibran

Jembatan dan kanal sunting

Daerah sekitar sunting

  • Laguna Venesia
  • Pulau:
    • Burano
    • Lido
    • Murano
    • Isola di San Michele
    • Sant'Erasmo
    • San Lazzaro degli Armeni
    • Torcello
    • Vignole
    • Giudecca

Transportasi sunting

Di pusat kota bersejarah sunting

 
Gondola, perahu tradisional Venesia

Venesia dibangun di atas kepulauan yang terdiri dari 118 pulau di laguna dangkal seluas 550 km2, dihubungkan oleh 400 jembatan[10] melalui 177 kanal. Pada abad ke-19, sebuah jalan ke daratan utama membuka jalur kereta api ke Venesia. Jalan Ponte della Libertà yang bersebelahan dan fasilitas parkir terminal di pulau Tronchetto dan Piazzale Roma dibangun pada abad ke-20. Di luar stasiun kereta api dan jalan raya ini, transportasi di dalam pusat kota bersejarah berubah seluruhnya dengan kendaraan air atau berjalan kaki. Venesia adalah kawasan bebas mobil terbesar di Eropa. Kota ini juga unik karena tetap menjadi kota yang berfungsi di abad ke-21 tanpa adanya mobil atau truk.

Perahu tradisional Venesia adalah gondola (jamak: gondole), meskipun sekarang lebih banyak digunakan untuk turis, upacara-upacara, atau sebagai traghetti (tunggal: traghetto) untuk menyeberangi Kanal Besar. Ada sekitar 400 pendayung gondola berlisensi di Venesia.[11] Banyak gondola dihias dengan indah, dengan dipasangkan kursi beludru atau permadani Persia. Di bagian depan setiap gondola terdapat sebongkah logam besar yang disebut fèro (besi).[12] Selain gondola, terdapat perahu tradisional lain yang disebut sandolo, namun sandolo ini tidak seterkenal gondola. Sandolo ini mirip dengan gondola, namun ukurannya yang lebih kecil dan lebih sederhana.

Transportasi publik sunting

Kawasan laguna sunting

Transportasi umum di kawasan laguna terdiri dari bus air (vaporetti) yang melayani rute di sepanjang Kanal Besar dan antar pulau-pulau. Taksi air bermotor pribadi. Terdapat pula traghetti, kapal feri penumpang yang melintasi Kanal Besar di titik-titik di mana tidak ada jembatan yang bisa dilalui. Gondola dapat disewa oleh turis setiap jam.[11]

Terdapat pula People Mover, jaringan kereta antar-jemput LRT yang menghubungkan pulau Tronchetto dengan fasilitas parkir mobil di Piazzale Roma, di mana wisatawan tiba dengan bus, taksi, atau mobil. Kereta ini berhenti di terminal kapal pesiar Marittima di Pelabuhan Venesia.[13]

Daratan utama sunting

Daratan Venesia terdiri dari 5 borough: Mestre-Carpenedo, Marghera, Chirignago-Zelarino, dan Favaro Veneto. Mestre adalah pusat perkotaan terpadat di daratan. Ada beberapa rute bus dan dua jalur trem Translohr. Beberapa rute bus dan salah satu jalur trem yang menghubungkan daratan utama dengan Piazzale Roma, terminal bus utama di Venesia melalui Ponte della Libertà, jembatan yang menghubungkan daratan utama dengan gugusan pulau di pusat bersejarah Venesia.

Pelabuhan sunting

 
Pelabuhan Venesia

Pelabuhan Venesia (Porto di Venezia) adalah pelabuhan komersial tersibuk kedelapan di Italia dan merupakan pusat sektor pelayaran utama di Mediterania, karena sejak Agustus 2021 kapal berbobot lebih dari 25.000 ton dilarang melewati Kanal Giudecca. Ini adalah salah satu pelabuhan utama Italia dan termasuk dalam daftar pelabuhan Eropa terkemuka yang terletak di simpul strategis jaringan trans-Eropa. Pada tahun 2002, pelabuhan tersebut menangani 262.337 kontainer. Pada tahun 2006, 30.936.931 ton melewati pelabuhan, dimana 14.541.961 adalah lalu lintas komersial, dan mengangkut 1.453.513 penumpang.[14]

Udara sunting

 
Bandar Udara Venesia Marco Polo

Bandar Udara Venesia Marco Polo (Aeroporto di Venezia Marco Polo), dinamai untuk menghormati Marco Polo. Bandara ini berada di daratan dan dibangun kembali jauh dari pantai.

Selain itu terdapat pula Bandar Udara Venisia-Treviso, sekitar 30 kilometer dari Venesia. Bandara ini digunakan khususnya oleh maskapai penerbangan bertarif rendah. Ada pula bus umum dari bandara ini ke Venesia.

Rel sunting

 
Stasiun Santa Lucia Venezia

Venesia dilayani oleh kereta regional dan nasional, termasuk kereta ke Firenze, Milan, Turin, Roma, dan Napoli. Terdapat pula kereta internasional harian ke Zürich, Innsbruck, München, dan Wina, ditambah layanan kereta malam Thello ke Paris dan Dijon, serta ÖBB ke München dan Wina.

Stasiun Santa Lucia Venezia berjarak beberapa langkah dari halte bus air (vaporetti) di kawasan kota bersejarah di sebelah Piazzale Roma. Seperti halnya kereta api lokal lainnya, stasiun ini merupakan tujuan akhir dari layanan kereta mewah Venice Simplon Orient Express dari London melalui Paris dan kota-kota lainnya.

Terdapat pula Stasiun Mestre Venezia yang berada di daratan utama, berbatasan antara wilayah Mestre dan Marghera.

Pendidikan sunting

 
Universitas Ca' Foscari Venesia

Venesia adalah pusat dari berbagai lembaga pendidikan tinggi berkelas internasional. Kota ini adalah rumah dari Universitas Ca' Foscari Venesia, didirikan pada tahun 1868; Università Iuav di Venezia, didirikan pada tahun 1926; Universitas Internasional Venesia, didirikan pada tahun 1995 dan terletak di pulau San Servolo; dan Pusat Antar-Universitas EIUC-Eropa untuk HAM dan Demokratisasi, terletak di pulau Lido di Venezia.

Institusi pendidikan tinggi Venesia lainnya adalah: Accademia di Belle Arti (Akademi Seni Rupa), didirikan pada tahun 1750, dengan ketua pertamanya adalah Giovanni Battista Piazzetta, dan Konservatori Musik Benedetto Marcello, yang pertama kali didirikan pada tahun 1876 sebagai sekolah menengah dan komunitas musik, kemudian pada 1915 menjadi Liceo Musicale, dan kemudian menjadi Konservatorium Musik Negara pada 1940 ketika direkturnya adalah Gian Francesco Malipiero.[15]

Budaya sunting

Lukisan sunting

 
Pintu Masuk ke Kanal Besar karya Canaletto (1730)

Di masa Renaisans dan Barok, Venesia adalah pusat seni utama yang mengembangkan gaya unik yang dikenal sebagai lukisan Venesia. Pada Abad Pertengahan dan Renaisans, Venesia (bersama dengan Firenze dan Roma) menjadi salah satu pusat seni terpenting di Eropa, banyak orang kaya Venesia yang menjadi pelindung seni. Pada saat itu, Venesia adalah republik maritim yang kaya dan makmur, yang memiliki imperium laut dan perdagangan yang luas.[16]

Pada abad ke-16, lukisan Venesia dikembangkan melalui pengaruh dari Paduan School dan Antonello da Messina, yang memperkenalkan teknik lukisan cat minyak Van Eyck. Lukisan ini memiliki skala warna yang hangat dan penggunaan warna yang indah. Master awal lukisan ini adalah keluarga Bellini dan Vivarini, diikuti oleh Giorgione dan Titian, kemudian Tintoretto dan Veronese.[17]

Kaca sunting

 
Sebuah cawan kaca Venesia

Venesia terkenal dengan kaca hiasnya yang dikenal sebagai kaca Venesia. Kaca ini terkenal di dunia karena penuh warna, rumit, dan dibuat dengan terampil. Banyak karakteristik penting dari kaca-kaca ini yang dikembangkan pada abad ke-13. Menjelang akhir abad itu, pusat industri kaca Venesia pindah ke Murano, sebuah pulau lepas pantai di Venesia. Gelas yang dibuat di sana dikenal sebagai gelas Murano.

Beberapa merek kaca terpenting di dunia saat ini masih diproduksi di pabrik kaca bersejarah di Murano. Mereka adalah: Venini, Barovier & Toso, Pauly, Millevetri, dan Seguso.[18] Barovier & Toso dianggap sebagai salah satu dari 100 perusahaan tertua di dunia, yang dibentuk pada tahun 1295.

Festival sunting

 
Topeng Venesia, elemen penting dalam Karnaval Venesia
 
Festival Film Venesia, festival film tertua dan paling bergengsi di dunia[19]

Karnaval Venesia diadakan setiap tahun di kota ini. Karnaval berlangsung sekitar dua minggu dan berakhir pada hari Selasa Shrove. Topeng Venesia biasa dipakai di karnaval ini.

Festival Film Venesia (Mostra Internazionale d'Arte Cinematografica di Venezia) adalah festival film tertua di dunia.[20] Didirikan oleh Pangeran Giuseppe Volpi di Misurata pada tahun 1932 sebagai Esposizione Internazionale d'Arte Cinematografica, festival ini berlangsung setiap tahun pada akhir Agustus atau awal September di pulau Lido. Pemutaran berlangsung di Palazzo del Cinema yang bersejarah di Lungomare Marconi. Ini adalah salah satu festival film paling bergengsi di dunia dan merupakan bagian dari Biennale Venesia.

Biennale Venesia adalah salah satu acara terpenting dalam kalender seni Venesia. Pada tahun 1895 sebuah Esposizione biennale artistica nazionale (pameran seni dua tahunan Italia) mulai diresmikan.[21]

Hubungan internasional sunting

Kota kembar sunting

Venesia memiliki kota kembar dengan:[22]

Kota dengan kerja sama sunting

Venesia juga memiliki perjanjian kerja sama dengan:[22]

Bibliografi sunting

  • John Rigby Hale. Renaissance Venice (1974) (ISBN 0-571-10429-0)
  • Lane, Frederic Chapin. Venice: Maritime

Referensi sunting

  1. ^ "Patreve, l'attuale governance non-funziona" (PDF). Corriere Della Sera. 
  2. ^ "Top 10 Most Beautiful Cities In The World 2017". web.archive.org. 2019-03-27. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-03-27. Diakses tanggal 2023-04-05. 
  3. ^ "Top 10 Most Beautiful Cities In The World 2019 | WorldChaCha - Part 10". web.archive.org. 2019-11-09. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-11-09. Diakses tanggal 2023-04-05. 
  4. ^ a b "The economy of Venice, Italy". web.archive.org. 2013-06-27. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-06-27. Diakses tanggal 2023-04-05. 
  5. ^ a b c d "Venice | Italy, History, Population, & Facts | Britannica". www.britannica.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-04-05. 
  6. ^ Haines, Gavin (2017-06-12). "Venice bans new hotels as crackdown on tourism continues". The Telegraph (dalam bahasa Inggris). ISSN 0307-1235. Diakses tanggal 2023-04-05. 
  7. ^ "Venice bans new hotels". The Independent (dalam bahasa Inggris). 2017-06-09. Diakses tanggal 2023-04-05. 
  8. ^ Usborne, Simon (2016-09-27). "Don't look now, Venice tourists – the locals are sick of you". The Guardian (dalam bahasa Inggris). ISSN 0261-3077. Diakses tanggal 2023-04-05. 
  9. ^ "Death in Venice? – DW – 11/09/2012". dw.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-04-05. 
  10. ^ Admin (2016-03-04). "Study Abroad in Venice, Italy". StudyAbroad.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-04-08. 
  11. ^ a b "The Gondolas of Venice". Rick Steves (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-04-08. 
  12. ^ "Visit Venice through Gondola's symbolism". web.archive.org. 2017-06-09. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-06-09. Diakses tanggal 2023-04-08. 
  13. ^ "Venice People Mover | Venice for Visitors". europeforvisitors.com. Diakses tanggal 2023-04-08. 
  14. ^ Fletcher, C. A.; Spencer, T. (2005-07-14). Flooding and Environmental Challenges for Venice and Its Lagoon: State of Knowledge (dalam bahasa Inggris). Cambridge University Press. ISBN 978-0-521-84046-0. 
  15. ^ "Home - Conservatorio Venezia". Conservatorio di Musica Benedetto Marcello (dalam bahasa Italia). Diakses tanggal 2023-04-08. 
  16. ^ "What Was Renaissance Art Like in Venice?". ThoughtCo (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-04-08. 
  17. ^ "Venetian art around 1500". www.webexhibits.org. Diakses tanggal 2023-04-08. 
  18. ^ Gable, Carl I. (2004). Murano magic : complete guide to Venetian glass, its history and artists. Atglen, Pa.: Schiffer Pub. ISBN 0-7643-1946-9. OCLC 53361383. 
  19. ^ "Addio, Lido: Last Postcards from the Venice Film Festival". Time (dalam bahasa Inggris). 2014-09-07. Diakses tanggal 2023-04-08. 
  20. ^ Morris, Roderick Conway (2012-08-28). "World's Oldest Cinematic Fest Turns 80". The New York Times (dalam bahasa Inggris). ISSN 0362-4331. Diakses tanggal 2023-04-08. 
  21. ^ "La Biennale di Venezia". web.archive.org. 2009-01-10. Archived from the original on 2009-01-10. Diakses tanggal 2023-04-08. 
  22. ^ a b LM360310 (2017-12-11). "Gemellaggi e Accordi". Comune di Venezia. (dalam bahasa Italia). Diakses tanggal 2023-04-08. 

Pranala luar sunting