Kapal penjelajah Jepang Natori

kapal penjelajah ringan

Natori (名取) adalah sebuah kapal penjelajah ringan milik Kekaisaran Jepang pada Perang Dunia 2. Ia merupakan kapal ke-3 dari kelas Nagara. Dibangun pada 14 Desember 1920. Diperkenalkan pada 16 Februari 1922. Ditugaskan pada 15 September 1922 oleh Mitsubishi Nagasaki. Namanya diambil dari Sungai Natori di Prefektur Miyagi, Jepang. Kala Siam dan Prancis Indochina bergulat pada 1940, Jepang melerainya dan persetujuan perdamaian ditandangani di atas kapal penjelajah ini.

Natori di lepas pantai Nagasaki tahun 1922
Sejarah
Kekaisaran Jepang
Asal nama Sungai Natori
Dipesan 1919 (Tahun Fiskal)
Pembangun Mitsubishi
Pasang lunas 14 Desember 1920
Diluncurkan 16 Februari 1922
Mulai berlayar 15 September 1922[1]
Dicoret 10 Oktober 1944
Nasib Tenggelam pada 18 Agustus 1944 12°29′N 128°49′E / 12.483°N 128.817°E / 12.483; 128.817Koordinat: 12°29′N 128°49′E / 12.483°N 128.817°E / 12.483; 128.817

Masa dinas sunting

Natori mendapat sejumlah pengalaman, khususnya membantu pendaratan di China, hingga Filipina dan Hindia Belanda. Dalam Pertempuran Selat Sunda, dia menghabisi penjelajah USS Houston dan HMAS Perth yang sedang menuju Cilacap. Ia sempat berpatroli di sekitar Hindia Belanda. Lalu, ia kembali ke Jepang untuk diperbaiki pada Juni 1943, dan baru kembali berlaga pada Maret 1944.

Ironis, pada 19 Agustus 1944, dia ditorpedo di lepas pantai Samar, Laut Filipina oleh kapal selam Amerika, USS Hardhead (SS-365), menewaskan 330 kru termasuk Kapten Kubota.

194 kru diselamatkan perusak Uranami dan Kiyoshimo, 4 kru diselamatkan kapal selam USS Stingray. Nyaris sebulan berselang, 44 kru yang terombang-ambing di atas sekoci, diselamatkan oleh perusak USS Marshall.

Ia dihapus dari daftar militer pada 10 Oktober 1944.[2]

Referensi sunting

Catatan kaki sunting

  1. ^ Lacroix, Japanese Cruisers, hal. 794.
  2. ^ "Imperial Cruisers". combinedfleet.com. Diakses tanggal 2018-03-06. 

Buku sunting

  • Brown, David (1990). Warship Losses of World War Two. Naval Institute Press. ISBN 1-55750-914-X. 
  • Cook, Haruko Taya; Theodore F. Cook (1992). "Lifeboat". Japan At War: An Oral History. New York: The New Press. ISBN 1-56584-039-9.  First-hand account of the sinking of the Natori by one of the surviving crew.
  • D'Albas, Andrieu (1965). Death of a Navy: Japanese Naval Action in World War II. Devin-Adair Pub. ISBN 0-8159-5302-X. 
  • Dull, Paul S. (1978). A Battle History of the Imperial Japanese Navy, 1941-1945. Naval Institute Press. ISBN 0-87021-097-1. 
  • Evans, David (1979). Kaigun : Strategy, Tactics, and Technology in the Imperial Japanese Navy, 1887-1941. Naval Institute Press. ISBN 0-87021-192-7. 
  • Howarth, Stephen (1983). The Fighting Ships of the Rising Sun: The drama of the Imperial Japanese Navy, 1895-1945. Atheneum. ISBN 0-689-11402-8. 
  • Jentsura, Hansgeorg (1976). Warships of the Imperial Japanese Navy, 1869-1945. Naval Institute Press. ISBN 0-87021-893-X. 
  • Lacroix, Eric; Linton Wells (1997). Japanese Cruisers of the Pacific War. Naval Institute Press. ISBN 0-87021-311-3. 
  • Whitley, M.J. (1995). Cruisers of World War Two: An International Encyclopedia. Naval Institute Press. ISBN 1-55750-141-6. 

Pranala luar sunting