Kancing sumbu adalah mekanisme pemicu, atau lock (kunci), yang diciptakan untuk memudahkan penembakan senjata api genggam. Desain ini menghilangkan keharusan untuk mencucuhkan sebuah tali api dengan tangan ke dalam rongga bubuk mesiu senjata tersebut dan memungkinkan kedua tangan bebas untuk tetap memegang erat senjata pada saat ditembak, dan yang lebih penting lagi, untuk menjaga kedua mata pada target.

Senapan lontak Jerman awal dengan kunci serpentine

Deskripsi

sunting
 
Ukiran musketeer dari Perang Tiga Puluh Tahun

Senapan matchlock klasik Eropa memiliki tali api pembakaran dalam sebuah penjepit pada ujung tuas melengkung kecil yang dikenal sebagai serpentine. Setelah menarik tuas (atau di model selanjutnya sebuah pemicu) yang menonjol dari bagian bawah senapan dan terhubung ke serpentine, penjepit terjatuh, menurunkan tali api yang membara ke dalam rongga bubuk mesiu dan menyalakan bubuk mesiu.

Tipe awal hanya memiliki serpentine berbentuk "S" yang disematkan pada stok di belakang atau di depan panel rongga bubuk mesiu (yang disebut "kunci serpentine"), salah satu ujungnya dimanipulasi untuk membawa tali api ke dalam rongga.[1][2]

Lihat juga

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ Ágoston, Gábor (2005). Guns for the Sultan. Cambridge University Press. hlm. 88. ISBN 978-0-521-84313-3. 
  2. ^ "Handgonnes and Matchlocks". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-12-03. Diakses tanggal 2008-12-05.