Kaisar Ku
Kù (Hanzi sederhana: 喾; Hanzi tradisional: 嚳), biasanya[1] dikenal sebagai Dì Kù (Hanzi sederhana: 帝喾; Hanzi tradisional: 帝嚳), atau juga Gaoxin atau Gāoxīn Shì (Hanzi: 高辛氏), merupakan (menurut beberapa versi) salah satu dari Lima Kaisar dari Tiga Penguasa dan Lima Kaisar yang merupakan bagian dari Mitologi Tiongkok: beberapa sumber menaruh Ku sebagai figur semi-historis, sedangkan lainnya menganggap Ku sebagai tokoh fantasi mitologi atau keagamaan. Selain daripada keautentikan sejarah dari Ku, berbagai sumber tersebut juga berbeda dalam fokus di cerita-cerita spesifik tentang dia, sehingga menggabungkan elemen-elemen yang ada tentang dia di dalam catatan sejarah menghasilkan sebuah cerita yang bersisi majemuk dan berbeda-beda. Ku, atau Gaoxin, dikenal juga sebagai "Kaisar Putih".
Biografi | |
---|---|
Kelahiran | nilai tidak diketahui |
Kematian | nilai tidak diketahui |
Kaisar Tiongkok | |
Kegiatan | |
Pekerjaan | penguasa monarki |
Keluarga | |
Pasangan nikah | Q10279892 Jiang Yuan (en) Qingdou (en) Jiandi |
Anak | Kaisar Yao ( Qingdou (en) ) Xie of Shang (en) ( Jiandi) Hou Ji (en) ( Jiang Yuan (en) ) Kaisar Zhi ( Q10279892 ) Q10915782 ( ) |
Ayah | Jiao Ji (en) |
Kelahiran
suntingGaris keturunan Ku diturunkan dari Kaisar Kuning yang legendaris, lalu melalui trah Shaohao (bertolak belakang dengan trah Changyi), yang berujung ke Zhuanxu.[2] Ku adalah anak dari Jiăo Jí (蟜極/蟜极), menjadikan dia sebagai cucu dari Shaohao, dan cicit dari Kaisar Kuning.[3][4][5] Berdasarkan dari tanggal spekulatif yang dihitung setelah 100 SM oleh Liu Xin, Ku diperkirakan memerintah semenjak tahun 2436 SM sampai 2366 SM, meskipun tanggal yang lain juga disebutkan.
Sebagai Kaisar
suntingSetelah dia menjadi seorang kaisar, Ku menambahkan gelar Di, yang berarti "Kaisar", atau "Kaisar-Dewa", didepan namanya. Setelah mendapatkan gelar kekaisaran, Ku dikisahkan berpergian di musim semi dan panas dengan menunggangi seekor naga, dan kuda di musim gugur dan dingin.[6] Selain beberapa hal lainnya, Ku dikisahkan sebagai seorang penemu instrumen musik dan penggubah lagu. Menurut Lüshi Chunqiu, drum, bel, suling, seruling pipa dan okarina semuanya ditemukan atas perintahnya, kepada anak buahnya Yourui; Komposisi lirik dan musik gubahan Ku disusun oleh asistennya yang bernama Xianhei; dan dengan perintah kekaisaran berikutnya, sebuah tarian pengiring diberikan oleh burung phoenix.[6] Meskipun Ku memegang gelar Di, tidak jelas daerah kekuasaan yang dia pegang ada dimana saja. Gelar Di yang sama nantinya digunakan oleh Raja Qin, setelah menaklukkan kerajaan-kerajaan tetangganya dan membentuk mereka menjadi Kekaisaran pertama dalam Sejarah Tiongkok.
Lihat Pula
suntingCatatan
sunting- ^ Wu, 63
- ^ Wu, 61
- ^ Sima Qian, Records of the Grand Historian First Scroll
- ^ Heiner Roetz (1993). Confucian ethics of the axial age: a reconstruction under the aspect of the breakthrough toward postconventional thinking. SUNY Press. hlm. 37. ISBN 0791416496. Diakses tanggal 4-1-2012.
- ^ Asiapac Editorial (2006). Great Chinese emperors: tales of wise and benevolent rule (edisi ke-revised). Asiapac Books Pte Ltd. hlm. 10. ISBN 9812294511. Diakses tanggal 4-1-2012. [pranala nonaktif permanen]
- ^ a b Yang, 99
Referensi
sunting- Wu, K. C. (1982). The Chinese Heritage. New York: Crown Publishers. ISBN 0-517-54475-X.
- Yang, Lihui, et al. (2005). Handbook of Chinese Mythology. New York: Oxford University Press. ISBN 978-0-19-533263-6
Kaisar Ku
| ||
Gelar kebangsawanan | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Zhuanxu |
Kaisar Tiongkok skt. 2436 SM – skt. 2366 SM |
Diteruskan oleh: Zhi |