John Broadus Watson
John Broadus Watson (lahir di Greenvile 9 Januari 1878; meninggal 25 September 1958) adalah seorang ahli psikologi (psikolog) Amerika Serikat.[3] Watson mempromosikan sebuah perubahan psikologi melalui karyanya Psychology as the Behaviorist Views it (pandangan perilaku psikologi), yang ia dedikasikan kepada Universitas Kolumbia pada tahun 1913.[4] Ia menjelaskan bahwa tingkah laku seseorang dapat dijelaskan atas dasar reaksi fisiologik terhadap suatu rangsangan atau stimulus.[3] Aliran ini tidak menerima paham tentang alam sadar dan alam bawah sadar pada kegiatan mental manusia.[3] Watson adalah guru besar dan direktur laboratorium psikologi Universitas Johns Hopkins (tahun 1908-1920).[3]
John Broadus Watson | |
---|---|
Lahir | John Broadus Watson 9 Januari 1878 Karolina Selatan |
Meninggal | 25 September 1958 New York | (umur 80)
Kebangsaan | Amerika Serikat |
Dikenal atas | Penemu Perilaku |
Karier ilmiah | |
Bidang | Psikologi |
Pembimbing doktoral | J. R. Angell[1] |
Pembimbing akademik lain | John Dewey, H. H. Donaldson, Jacques Loeb[2] |
Berdasarkan penelitiannya pada tingkah laku bayi, Watson berpendapat bahwa pada bayi dan anak yang sangat muda terdapat tiga reaksi yang tak perlu dipelajarinya terlebih dahulu, yaitu terkait rasa takut, kasih sayang, dan amarah.[3] Di antara buku karangannya yang terkenal adalah, Psichology from the standpoint of a bevaiorist tahun 1919 dan Psychological care of infant and child tahun 1928.[3]
Pada usia 22 tahun, 20 Juli 1900, Watson sudah menuliskan karya psikologinya, mengusulkannya pada presiden Universitas Chicago saat itu, william Raney Harper, setahun sebelum ia lulus dari Universitas Furman, sebuah sekolah milik yayasan Baptis dekat dengan kota kelahirannya, Greenville.[5] Tercatat bahwa Watson merupakan pemuda penuh antusias dalam pengetahuan, tetapi miskin. Ibunya seorang peminum.[5] Dalam kondisi itu ia pernah menulis pernyataannya kepada Harper, "Sekarang aku tahu, bahwa aku tidak akan pernah sampai pada sebuah universitas, kecuali aku telah dipersiapkan lebih baik di "universitas sebenarnya" (hidup yang menempanya).[5]
Kehidupan pribadi
suntingJohn Broadus Watson dilahirkan di Travelers Rest pada tanggal 9 Januari 1878. Tempat kelahirannya dekat dengan kota Granville, Carolina Selatan.[6] Saat berusia 16 tahun, Watson mulai kuliah di Universitas Furman.[7] Pada tahun 1899, Watson menamatkan pendidikan magister di Universitas Furman.[8]
Watson menikah pada tahun 1904. Ia menikah dengan Mary Ickes.[9] Pernikahannya berakhir pada akhir tahun 1920. Watson diketahui telah melakukan perselingkuhan yang kemudian terungkap ke publik. Perselingkuhan ini dilakukannnya dengan seorang mahasiswa pascasarjana di Universitas John Hopkins yang bernama Rosalie Rayner. Ia merupakan mahasiswa Watson yang masih berusia 21 tahun. Rosalie membantu Watson dalam percobaan yang dinamainya Albert Kecil. Perselingkuhannya ini membuatnya dipecat dari Universitas John Hopkins. Ia juga bercerai dengan istrinya.[10] Watson wafat pada tanggal 25 September 1958 di Kota New York.[11] Ia wafat pada usia 80 tahun.[12]
Pemikiran
suntingTeori perilaku
suntingWatson memberikan definisi secara luas terhadap perilaku. Ia mengartikan perilaku sebagai segala tindakan dan ucapan dari makhluk hidup. Definisi umum dari Watson kemudian lebih diperinci di dalam tulisan-tulisannya.[13]
Teori belajar
suntingWatson merupakan salah satu tokoh yang meyakini bahwa prinsip belajar pada manusia maupun hewan tidak memiliki perbedaan. Kesamaan belajar dari makhluk hidup adalah memerlukan kondisi tertentu.[14] Watson mengembangkan teori belajar dari Ivan Pavlov dan mengemukakan mengenai teori hubungan rangsangan dan tanggapan. Ia berpendapat bahwa belajar merupakan hasil dari refleks atau tanggapan yang terjadi melalui rangsangan pengganti. Bentuk refleks atau tanggapan ini antara lain rasa takut, rasa cinta dan kemarahan. Pembentukan hubungan antara rangsangan dan tanggapan tersebut menurut Watson diakibatkan oleh adanya pengondisian.[15]
Pengaruh
suntingBehaviorisme
suntingWatson adalah pendiri dari aliran behaviorisme.[16] Perintisan behaviorisme pertama kali disampaikannya dalam tesis yang ditulisnya. Watson menyatakan bahwa perilaku harus menjadi fokus dari studi psikologi.[17] Pemikirannya bagi behaviorisme khususnya dikembangkan berdasarkan perilaku hewan.[18] Pemikiran behaviorisme dari Watson merupakan bagian dari psikologi modern.[19]
Karya tulis
suntingPsychology as the Behaviorist Views It
suntingPsychology as the Behaviorist Views It merupakan sebuah makalah yang ditulis oleh Watson pada akhir tahun 1912. Makalah ini pertama kali dipresentasikan dalam sebuah kuliah pada bulan Januari 1913 di Konferensi Pascasarjana di Universitas Johns Hopkins. Psychology as the Behaviorist Views It kemudian dipresentasikan lagi oleh Watson pada tanggal 24 Februari 1913. Kali ini, presentasinya diadakan pada pertemuan American Psychological Association Cabang New York. Tempat pertemuan ini di Universitas Columbia. Isi dari makalah ini membahas tentang psikologi hewan. Pada pertemuan tersebut, Psychology as the Behaviorist Views It menjadi kuliah pembuka dari delapan kuliah yang disampaikan Watson. Pada bulan Maret 1913, Psychology as the Behaviorist Views It diterbitkan sebagai artikel dalam jurnal Psychological Review.[20]
Behaviorist Manifesto
suntingBehaviorist Manifesto merupakan karya tulis dari Watson yang menjelaskan pandangannya terhadap psikologi sebagai ilmu alam. Tulisan ini diterbitkan pada tahun 1913. Pandangan tersebut berdasarkan pada kalimat pertama dari tulisannya ini.[21] Dalam Behaviorist Manifesto, Watson menjelaskan bahwa psikologi bertujuan memperkirakan dan mengendalikan perilaku. Ia juga menyatakan bahwa perilaku ditentukan oleh pengaruh lingkungan. Watson juga mengemukakan bahwa penerapan prinsip-prinsip perilaku secara empiris dapat meningkatkan perilaku masyarakat.[22]
Behavior: An Introduction to Comparative Psychology
suntingBehavior: An Introduction to Comparative Psychology diterbitkan pada tahun 1914. Dalam tulisan ini, Watson memberikan argumentasi untuk penggunaan subjek hewan dalam studi psikologi. Ia juga menyatakan bahwa naluri dapat dipandang sebagai serangkaian refleks yang bergantung kepada faktor keturunan. Selain itu, ia juga mempromosikan sebuah alat percobaan yang menurutnya ideal, yaitu tanggapan terkondisi.[23]
Rujukan
sunting- ^ "Classics in the History of Psychology" Diarsipkan 2015-03-03 di Wayback Machine.: "Watson obtained his Ph.D. under the supervision of Angell 1903."
- ^ Introduction to: "Psychology as the Behaviorist Views it."
- ^ a b c d e f (Indonesia)Hassan Shadily & Redaksi Ensiklopedi Indonesia (Red & Peny)., Ensiklopedi Indonesia Jilid 7 (VAK-ZWI). Jakarta: Ichtiar Baru-van Hoeve, hal. 3893
- ^ Watson, J. B. (1913). Psychology as the Behaviorist Views it. Psychological Review, 20, 158-177.
- ^ a b c (Inggris)Kerry W. Buckley., Mechanical Man: John Broadus Watson and the Beginnings of Behaviorism. Guilford Press, 1989, hal. 1
- ^ Hansen, L. K., dan Jordan, S. S. (2019). Zeigler-Hill, V., dan Shackelford, T. K., ed. "Watson, John" (PDF). Encyclopedia of Personality and Individual Differences. Springer Nature Switzerland: 1. doi:10.1007/978-3-319-28099-8_352-1.
- ^ Patel, Ankit (2015). "Person of the Issue: John B. Watson (1878-1958)" (PDF). The International Journal of Indian Psychology. 2 (4): 1. ISSN 2348-5396.
- ^ Malone, John C. (2017). Vonk, J., dan Shackelford, T. K., ed. "John B. Watson" (PDF). Encyclopedia of Animal Cognition and Behavior. Springer International Publishing: 1. doi:10.1007/978-3-319-47829-6_936-1.
- ^ Woodworth, Robert S. (1952). "John Broadus Watson: 1878-1958". The American Journal of Psychology. 72 (2): 301.
- ^ Chamberlin, Jamie (2012). "Notes on a Scandal: How a Racy Rumor About the Father of Behaviorism Made its Way into 200 Psychology Textbooks". apa.org. Diakses tanggal 15 Maret 2022.
- ^ Pratama, Yoga Anjas (2019). "Relevansi Teori Belajar Behaviorisme Terhadap Pendidikan Agama Islam". Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah. 4 (1): 43. ISSN 2549-8770.
- ^ Skinner, B. F. (1959). "John Broadus Watson, Behaviorist". Science. 129 (3343): 197. doi:10.1126/science.129.3343.197.
- ^ Clavijo A., Arturo (2013). "The Psyche as Behavior" (PDF). Revista Colombiana de Psicología. 22 (2): 379. ISSN 0121-5469.
- ^ Familus (2016). "Teori Belajar Aliran Behavioristik serta Implikasinya dalam Pembelajaran". Jurnal PPKn dan Hukum. 11 (2): 101.
- ^ Rufaedah, Evi Aeni (2018). "Teori Belajar Behavioristik Menurut Perspektif Islam" (PDF). Risâlah: Jurnal Pendidikan dan Studi Islam. 4 (1): 20. doi:10.5281/zenodo.3550518. ISSN 2614-3275.
- ^ Nahar, Novi Irwan (2016). "Penerapan Teori Belajar Behavioristik dalam Proses Pembelajaran" (PDF). Nusantara: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial. 1: 68. ISSN 2541-657X.
- ^ Muthmainnah, Lailiy (2017). "Problem dalam Asumsi Psikologi Behavioris: Debuah telaah Filsafat Ilmu" (PDF). Jurnal Filsafat. 27 (2): 171.
- ^ Harris, Benjamin (1985). "The Role of Film in John B.Watson's Developmental Research Program: Intellectual, Disciplinary, and Social Influences". Contributions to a History of Developmental Psychology. De Gruyter Mouton. doi:10.1515/9783110854893.359.
- ^ Lattal. K. A., dan Rutherford, A. (2013). "John B. Watsons' Behaviorits Manifesto at 100". Revista Mexicana de Análisis de la Conducta. 39 (2): 2.
- ^ Samelson, Franz (1981). "Struggle for Scientific Authority: The Reception of Watson's Behaviorism, 1913-1920" (PDF). Journal of the History of the Behavioral Sciences. 17: 399.
- ^ Horowitz, Frances Degen (1992). "John B. Watson's Legacy: Learning and Environment" (PDF). Developement Psychology. American Psychology Association. 28 (3): 361.
- ^ Rakos, Richard F. (2013). "John B. Watson's 1913 "Behaviorist Manifesto": Setting the Stage for Behaviorism's Social Action Legacy" (PDF). Revista Mexicana de Análisis de la Conducta (dalam bahasa Inggris). 39 (2): 100.
- ^ The Editors of Encyclopaedia Britannica. "John B. Watson: American psychologist". britannica.com. Diakses tanggal 15 Maret 2022.