Janjiku

seri televisi Indonesia tahun 1997

Janjiku adalah sinetron Indonesia produksi Tripar Multivision Plus yang ditayangkan perdana 17 Februari 1997 pukul 19.30 WIB di RCTI. Sinetron ini dibintangi oleh Paramitha Rusady, Reynold Surbakti dan Adam Jordan.

Janjiku
Genre
Ditulis olehZara Zettira
Sutradara
  • Sharad Sharan
  • Anto Erlangga
Pemeran
Penggubah lagu tema
Lagu pembuka"Janjiku" oleh Paramitha Rusady
Lagu penutup"Penglihatan" oleh Paramitha Rusady
Negara asalIndonesia
Bahasa asliBahasa Indonesia
Jmlh. musim1
Jmlh. episode20 (daftar episode)
Produksi
Produser eksekutifDhamoo Punjabi
Gobind Punjabi
ProduserRaam Punjabi
PenyuntingEss Jay
Pengaturan kamera
  • Suresh Suvarna
  • Maman Juhidin
Durasi60 menit
Rumah produksiTripar Multivision Plus
DistributorMedia Nusantara Citra
Rilis asli
JaringanRCTI
Rilis17 Februari (1997-02-17) –
30 Juni 1997 (1997-6-30)

Sinopsis sunting

Laras adalah gadis remaja yang bekerja sebagai seorang guru sekolah. Sejak orang tuanya meninggal akibat kecelakaan lalu lintas, Laras kini menjadi seorang anak yatim-piatu dan tinggal bersama kakeknya, Pak Budaya. Saat menghadiri pesta ulang tahun salah seorang muridnya, Laras digoda Jimmy, seorang pemuda anak pengusaha kaya bernama Pak Hadiwijaya yang dikenal urakan dan temperamental karena dimanjakan oleh ibunya sendiri. Sikap Jimmy yang dinilai Laras kurang ajar, membuat Laras marah dan menamparnya. Jimmy terkejut dan tidak pernah menyangka ada seorang gadis yang begitu berani padanya. Dia menceritakan hal ini kepada sang paman, Pak Josh, yang selama ini iri pada kekayaan kakak iparnya, dan berhasrat memeras kekayaannya dengan memanfaatkan kakaknya yang merupakan istri pengusaha tersebut, Bu Hadiwijaya dan menghasut kedua keponakannya, termasuk Jimmy.

Pada suatu kesempatan, kakek Laras ingin menjodohkan Laras dengan anak laki-laki mantan muridnya yang tak lain adalah Pak Hadi. Betapa terkejutnya Laras ketika mengetahui bahwa laki-laki yang dijodohkan adalah Jimmy. Tujuan perjodohan ini adalah untuk membantu urusan finansial ayah mertuanya yang mengalami kekacauan akibat gaya hidup hedonisme istri dan anaknya, yang dihasut adik iparnya sendiri, Pak Josh.

Laras tidak punya pilihan lain, demi sang kakek, Laras menerima perjodohan tersebut dan berjanji akan menjadi istri yang baik untuk Jimmy. Jimmy yang ternyata masih menaruh dendam terhadap Laras langsung menyetujui perjodohan tersebut.

Ketika malam pertama, Laras yang begitu bahagia, menanti Jimmy, suaminya. Namun bukan perlakuan manis yang diterima Laras melainkan tamparan dan tumpahan susu dari Jimmy sebagai balas dendam atas tamparan Laras di masa lalu. Penderitaan Laras terus berlanjut, ternyata ibu mertua, Bu Hadi dan kakak iparnya, Rita tidak menyukai dirinya. Laras diperlakukan bagai pembantu. Terlebih ketika sang ayah mertua, Pak Hadi yang selama ini menyayanginya meninggal dunia. Bahkan Jimmy hendak menceraikan Laras dan berselingkuh dengan wanita lain bernama Sandra yang telah dianjurkan oleh ibunya dan pamannya, Pak Josh yang memang dikenal hobi minum aneka minuman beralkohol dan gemar bermain perempuan.

Namun keadaan menjadi baik bagi Laras, ketika dirinya dinyatakan hamil. Tiba-tiba Jimmy menjadi perhatian dan sayang terhadap dirinya. Jimmy menaruh harapan besar jika bayi yang akan dilahirkan Laras adalah anak laki-laki yang akan menjadi penerusnya. Betapa kecewanya Jimmy ketika Laras melahirkan bayi perempuan dan ternyata cacat mata. Kesal dengan keadaan yang ada, Jimmy kembali menjadi sosok yang pemarah dan tidak memperdulikan Laras serta bayinya. Jimmy bahkan menyetujui tindakan ibunya dan kakaknya mengusir Laras.

Saat Laras dan bayinya terusir dari rumah Keluarga Hadiwijaya, tiba-tiba datang sekawanan preman ingin menculik sekaligus memperkosa dirinya. Namun ada seorang lelaki paruh baya bernama Pak Gusti yang menggagalkan mereka dan memberi tempat tinggal bagi sepasang ibu dan anak tersebut. Akan tetapi, tanpa disangka ternyata ada niat terselubung dari Pak Gusti yang juga hendak memperkosa Laras. Laras dapat meloloskan diri dan meminta pertolongan warga sekitar, hingga seorang wanita paruh baya bernama Bu Maria yang dikenal galak namun baik hati datang untuk melabraknya demi membela Laras dan bayinya secara heroik.

Bu Maria akhirnya menolong Laras dan bayinya dengan tulus ikhlas serta mempersilahkan mereka tinggal serumah dengan beliau. Meskipun Bu Maria adalah seorang perawan tua yang hanya bekerja sebagai petugas kebersihan sebuah hotel milik Bu Nina, beliau bersedia mencarikan pekerjaan yang layak untuk Laras agar dia dan anaknya dapat bertahan hidup. Demi bayinya yang diberi nama Nada, Laras berjuang hidup dengan bekerja sebagai salah seorang resepsionis hotel menggantikan Bu Maria yang memutuskan pensiun dini.

Nada tumbuh menjadi gadis yang cantik dan sangat berbakat di bidang tarik suara hingga akhirnya dia mampu mewujudkan impiannya menjadi penyanyi terkenal, dan membuat Laras serta Bu Maria bangga.

Tanpa diketahui Laras sebelum nyaris diperkosa oleh Pak Gusti terhadap dirinya, Pak Budaya, hendak mencari keberadaan cucunya, tetapi justru disambut bentakan oleh Rita yang memberitahukan kabar tentang terusirnya Laras dari keluarga Jimmy. Kakek Laras yang selama ini sering menjenguk cucunya setelah menikah dengan Jimmy itu akhirnya jatuh sakit karena lemah jantung hingga mendadak tergeletak di tepi jalan saat akan pulang ke rumah. Meski Pak Budaya sempat dibawa ke rumah sakit oleh dua satpam penjaga lingkungan sekitar rumah Pak Hadi namun beliau menghembuskan nafas terakhir di sana. Pada saat yang sama, Laras sedang berada di rumah sakit, menerima kabar pahit tentang penundaan rencana donor mata untuk Nada bayi, secara tak sengaja tersandung kasur dorong dengan selimut pembungkus mayat yang mulai terbuka dan baru mendapati bahwa mayat itu adalah kakeknya sendiri yang baru meninggal dunia. Hal itulah yang membuat Laras semakin berduka.

Kala remaja, Nada awalnya sempat mengikuti bimbingan belajar seni tarik suara milik Pak Sahari, salah seorang penyanyi terkenal pada masa itu. Namun Bu Vonny, istri beliau sangat tidak ramah pada Nada. Begitu pula dengan murid-murid lain yang berlatar belakang ekonomi mapan memiliki rasa iri hati akan bakat Nada. Nada berhenti mengikuti bimbingan dari Pak Sahari karena dirinya dituduh merusak biola kesayangan beliau. Laras akhirnya membimbing Nada secara otodidak bersama dengan Bu Maria.

Ketika beranjak dewasa, Nada hendak direkrut oleh perusahaan rekaman milik Pak Rusli. Namun Pak Rusli bermaksud menjadikan Nada sebagai pemuas nafsu sebagai imbalan diterimanya Nada di perusahaan rekamannya. Beruntung rekan pengelola perusahaan yang bernama Pak Dimas akhirnya memuluskan karier Nada dan melindunginya dari Pak Rusli yang masih sering mengganggunya. Pak Dimas meminta Pak Rusli untuk menerima Nada kembali untuk memproduksi diskografi perdana, setelah perusahaan yang mereka kelola sudah terlampau lama vakum.

Meskipun demikian, Pak Rusli ternyata masih sempat menyekapnya dengan melanggar perintah dari Pak Dimas hingga membuatnya kabur dari rumah dan tak sengaja ditabrak oleh seorang pemuda bernama Sonny yang ternyata merupakan putra Pak Ridwan, dokter yang telah lama mengenal Nada ketika dilahirkan dari rahim ibunya, Laras. Dari situlah, Sonny mulai jatuh hati kepada Nada dan akan segera menikahinya kelak ketika selesai mengikuti perkuliahan di San Francisco sebagai seorang dokter. Sonny menceritakan hal ini kepada teman sekelasnya ketika SMA bernama Robby yang telah memiliki seorang istri bernama Yola dan sedang menganggur sembari mencari pekerjaan tetap setelah musibah kebakaran yang melanda salah satu pabrik tekstil tempatnya bekerja di Bandung, kota tempatnya tinggal sekeluarga bersama dengan Mira, adiknya dan Bu Sumoyo, ibunya dalam suatu rumah kontrakan milik Pak Dicky. Sebagai balas jasa, Sonny memberikan kepercayaan penuh kepada Robby, sahabatnya sebagai Asisten Pribadi Nada saat ia akan mengenyam bangku kuliah di luar negeri hingga tamat dan dinyatakan lulus.

Bu Maria akhirnya perlahan mulai jatuh sakit saat Nada, putri Laras sekaligus cucu asuhnya menggelar pesta ulang tahunnya dan Laras, ibunda Nada sekaligus anak asuhnya lebih menganjurkan beliau untuk banyak beristirahat. Meskipun sempat hendak mengajaknya untuk makan malam bersama, tetapi terkejut bahwa ia mendapati ibu asuhnya tersebut ditemukan bersimbah darah dalam keadaan tak sadarkan diri saat tengah tertidur lelap dan sempat dilarikan ke rumah sakit namun takdir berkata lain, Bu Maria akhirnya meninggal dunia. Laras, ibunda Nada akhirnya sadar bahwa meskipun ia berbalas budi dengan Bu Maria karena dia sangat berjasa membantu dirinya dan putrinya setelah sempat diusir oleh keluarga Jimmy bahkan hampir diperkosa oleh Pak Gusti setelah kematian kakeknya, Pak Budaya. Namun ia tetap mengenang kebaikan ibu asuhnya tersebut walaupun tidak sempat memberi ucapan terima kasih atas kebaikan dari ibu asuhnya tersebut. Bahkan Nada juga sangat terpukul dengan kematian nenek asuhnya secara mendadak meskipun beliau dikenal sangat baik hati dengannya.

Ketika perjuangannya mencari donor mata, Nada bertemu seorang dokter muda yang bernama Sonny yang diam-diam sangat menyukai Nada. Namun, ternyata Nada justru menyukai Robby seorang asisten pribadi tampan yang sangat baik terhadap dirinya. Pada suatu peristiwa akhirnya Nada mengetahui bahwa Robby telah memiliki seorang istri bernama Yola, Nada patah hati. Sonny yang selama ini memendam perasaan berusaha menghibur Nada hingga jatuh cinta karena sebelumnya, Sonny yang kala itu menelpon dalam keadaan mengemudikan mobil secara tidak sengaja mencelakakan Nada tetapi selamat karena luka kecil yang dialami Nada. Padahal, maksud Sonny menghadirkan Robby kepada Nada hanyalah sebagai sahabat penghibur, bukan sebagai pacar. Namun Robby justru terlena hingga tindakan kelirunya diketahui oleh Yola, istrinya dan Soni, kekasih Nada yang sebenarnya.

Pada suatu peristiwa Laras mengetahui kabar dari Rita, kakak iparnya tentang Jimmy, suaminya yang pada akhirnya masuk ke dalam penjara akibat tidak sengaja membunuh pelayan pria di kafe hanya karena gegara berkelahi dengan Pak Josh, pamannya sendiri yang mulai tidak menganggapnya sebagai seorang keponakan sendiri dan sama sekali tidak pernah menolong keluarga sang kakak, Bu Hadi. Ternyata setelah kepergian Laras dan bayinya, kehidupan Jimmy dan keluarganya semakin terpuruk. Perusahaan keluarga bangkrut dan harta mereka pun ludes karena terus menerus diperas secara tidak langsung oleh Pak Josh sendiri serta sempat durhaka dengan ibunya karena dirinya mulai menjadi seorang pemabuk aneka minuman beralkohol dan kerap bermain perempuan lantaran permohonan pinjaman berupa uang selalu ditolak oleh atasannya sendiri di kantor perusahaan milik ayahnya tersebut.

Walaupun awal dari kebangkrutan keluarga itu adalah kegemaran berfoya-foya dengan menghamburkan harta warisan dari Pak Hadi yang kerap dilakukan oleh Jimmy dan ibunya hanya karena gegara perebutan uang yang sebenarnya akan digunakan untuk melikuidasi perusahaan ayahnya yang mengalami krisis keuangan. Namun Rita, kakaknya masih sempat membela sang ibu karena hal itu merupakan urusan Jimmy dengan perusahaan sendiri. Tetapi Jimmy malah berbalik memarahi dan menamparnya serta mengusir saudara perempuannya sendiri dengan dalih menghemat anggaran dalam rumah warisan ayahnya hingga akhirnya ia berbalik membenci adiknya dan ibunya dan langsung pulang ke rumah Andi, suaminya dalam keadaan penuh sesal karena sebelumnya dia bersama dengan ibundanya juga pernah menyakiti hati dan menganggap remeh suaminya sendiri akibat kemanjaan berlebihan akan harta ayahandanya. Diam-diam Laras membantu suami dan keluarganya serta memudahkan pembebasan suaminya dari penjara walau sempat bertemu dengan Andi, saudara sesama menantu Pak Hadi dan suami Rita yang telah mengetahui ketenaran Nada, keponakan Rita dan Andi dari Laras dan Jimmy.

Akhirnya, Jimmy mengetahui semua yang telah disampaikan oleh Andi, kakak iparnya tentang Laras dan Nada si penyanyi terkenal yang ternyata anak kandungnya walau semula tersampaikan kepada Rita, kakaknya dan Bu Hadi, ibunya. Jimmy begitu malu dengan perbuatannya terhadap Laras dan meminta maaf, demikian halnya pada kakaknya, Rita dan Bu Hadi, ibunya yang sama-sama menyadari perbuatan mereka di masa lalu. Laras yang masih sangat mencintai Jimmy memaafkannya, tetapi tidak dengan Nada. Kebenciannya terhadap sosok seorang ayah yang telah menelantarkan dirinya dan ibunya sangat membekas di hati Nada. Jimmy dan Laras sangat sedih dengan penolakan Nada, meski sempat mendengarkan cerita masa lalu penuh penderitaan yang kembali terucapkan oleh ibunya karena rasa penasarannya.

Nada ternyata bukan hanya menyakiti ayahnya sendiri, karena ia juga sering menyakiti hati Bu Hadi, neneknya dan bahkan sebelumnya sempat menyakiti hati Rita, bibinya. Kebenciannya atas kedua orang selain ayahnya juga timbul hanya karena gegara masa lalu kelam yang dialami oleh ibunya dan dirinya, bahkan Nada sempat menyalahkan neneknya dan bibinya hanya karena gegara perhiasannya hilang dicuri hingga akhirnya terungkap bahwa pencuri perhiasan miliknya adalah mantan salah seorang pembantu pribadinya sendiri yang bernama Maryani. Meski demikian, Laras kerap menegur Nada walau pernah sekali menampar putrinya karena putrinya sempat memarahi bibinya dan neneknya sendiri sebagai kedua orang yang dianggapnya enggan bertanggungjawab atas hilangnya perhiasan Nada.

Robby, orang yang sebelumnya menyukai Nada akhirnya menyadari bahwa ia sudah menelantarkan Yola, istrinya dan ibunya serta Mira, adiknya demi menunjang karier Nada. Hal ini terbukti karena Yola akhirnya mengetahui kedekatan Robby dengan Nada dan akan segera menikah, justru kecewa berat dengan ulah suaminya yang lupa diri dengan istrinya dan ibunya serta adiknya yang sebenarnya sudah diusir dari kontrakannya di Bandung oleh Pak Dicky, bahkan Sonny akhirnya memilih mencintai Nada sepenuh hati dan direstui oleh ayahnya sendiri yang merupakan salah seorang dokter di rumah sakit dibandingkan dengan sahabatnya sendiri. Sedangkan Robby disarankan oleh Mira, adiknya dan Bu Barata, ibunya untuk berhenti menjadi asisten pribadi Nada karena telah terbukti mengkhianati percintaan dengan Yola melalui kedekatan Robby dengan Nada. Tetapi ketika Sonny pulang dari San Francisco setelah menyelesaikan pendidikan kedokteran di luar negeri sembari memantau kondisi Nada, akhirnya mulai kecewa dan merasa jengkel dengan sahabatnya sendiri yang bertindak keliru dengan perjodohan antara Robby dengan Nada yang sudah terlanjur tersebar di berbagai media massa.

Namun perjodohan Sonny dengan Nada membuat kondisi Robby semakin terjepit karena ia menyadari bahwa dirinya adalah seorang lelaki yang telah beristri dan tidak mungkin baginya untuk menikah dengan Nada. Dia tidak punya pilihan lain untuk membatalkan rencana pertunangannya dengan gadis tunanetra tersebut walau sudah terlanjur diberitakan dalam berbagai media massa secara berlebihan. Bahkan ia malah sempat merusak suasana dengan cara bertingkah seperti pemabuk akibat pengaruh konsumsi aneka minuman beralkohol dalam pesta pertunangan Nada yang berakhir memalukan ketika acara belum dimulai dan membuat Nada akhirnya memilih mengurung diri di kamarnya hingga ditemukan pingsan dalam keadaan syok berat oleh Pak Ridwan, ayahanda Sonny yang dihubungi oleh putranya sendiri atas saran Laras, ibunda Nada. Nada segera dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Jimmy, ayahanda Nada yang melihat ulah Robby yang berbuat keonaran pun akhirnya jengkel dan tak kuasa menahan emosinya hingga langsung menghajar Robby untuk kali pertama walau sempat dihentikan oleh keluarganya sendiri dan Sonny, teman lama Robby sekaligus pacar asli Nada. Walaupun Laras, istrinya bergerak cepat menghampiri Nada, putrinya yang mulai mengurung diri di kamarnya dan kemudian disusul pula oleh kekasih Nada yang sebenarnya, Sonny.

Namun untuk kali kedua, Jimmy langsung beringas dan menghajar Robby kembali karena ayahanda Nada tersebut melihat mantan asisten pribadi putrinya yang sedang dalam keadaan mabuk minuman beralkohol mulai bertindak nekat ingin mencoba mendekati Nada, putrinya yang memilih mengurung diri di dalam kamar pribadinya. Meskipun tindakan Robby yang nekat itu sempat dicegah oleh Laras, ibunda Nada sekaligus istri Jimmy dan Sonny, pacar asli Nada yang akhirnya mau menenangkan wanita pujaan hatinya tersebut.

Puncaknya, Jimmy akhirnya puas menghajar Robby untuk ketiga kalinya hingga babak belur karena mantan asisten pribadi putri dan istri beliau tersebut akhirnya ketahuan menyelewengkan amanah dari Laras, istrinya dan Sonny, calon menantu sebenarnya untuk menebus kesalahannya dengan berusaha menyadarkan Nada demi kepentingan pribadinya. Walaupun Robby dan istrinya, Yola sempat mendatangi kediaman Nada atas perintah Sonny dengan tujuan untuk meminta maaf dan menjelaskan sosok Robby yang sebenarnya adalah seorang pemuda yang telah beristrikan Yola kepada kedua orang tua Nada meski awalnya sempat ditolak permohonan maafnya oleh Laras, ibunda Nada yang hanya menyuruhnya untuk berdoa demi kesembuhan putrinya. Bahkan Jimmy, ayahanda Nada mengancam Robby untuk tidak kembali lagi ke hadapan Nada. Tetapi dokter yang menangani Nada hanya menganjurkan Robby yang dapat dipercaya untuk menyadarkan gadis tunanetra tersebut.

Penyebab tindakan Robby yang ketahuan menyalahgunakan amanah dari Laras dan Sonny ternyata adalah kondisi Robby yang akhirnya mulai dicap sebagai seorang penipu dan pembohong, belakangan dimanfaatkan secara jahat oleh Pak Josh yang berpura-pura mencoba kembali ke hadapan Jimmy, keponakannya dan Keluarga Hadiwijaya. Akan tetapi, alasan Pak Josh yang sebenarnya adalah untuk melancarkan aksi pemerasan atas Nada melalui Robby sebagai perantara, bahkan tindak pidana pemerasan ini sudah direncanakan secara matang karena diawali dengan pengancaman atau intimidasi secara berulangkali yang dilakukan oleh pacarnya yang juga merupakan seorang perempuan komplotan beliau, Neni terhadap Yola hingga ia mau menceraikan suaminya bila tak bersedia dan mulai meragukan kesetiaan suaminya. Lantas, Robby akhirnya terpaksa melakukannya dengan berdalih menolong Nada karena ia merasa tidak ada pilihan lain sama sekali.

Jimmy dan Laras sebagai kedua orang tua Nada yang akhirnya terkejut karena mendengarkan dan mengetahui pengakuan Robby yang berterus terang tentang sifat asli dari sosok Pak Josh yang merupakan paman mertua Laras dan Andi serta paman Jimmy dan Rita justru menganjurkan mantan asisten pribadi putri mereka tersebut dengan bantuan dari aparat kepolisian dalam penegakan hukum untuk melakukan Teknik Kamuflase Pemerasan Atas Nada guna menggagalkan aksi jahat Pak Josh bersama dengan Neni yang hanya memanfaatkan keadaan Nada dan Robby dengan berdasarkan laporan dari Jimmy, ayahanda Nada sekaligus keponakan Pak Josh yang akhirnya kecewa berat hingga muak karena tidak menyangka bahwa pamannya sendiri ternyata adalah seorang pemeras kelas kakap.

Walaupun sedari awal, Jimmy mendengar sendiri rencana jahat dari sang paman untuk memeras putrinya yang semula melibatkan dirinya, namun belakangan malah menjadikan Robby sebagai umpan yang empuk untuk memeras Nada secara tidak langsung yang dimulai dengan pencurian barang pribadi mantan asisten pribadi Nada tersebut dan mengembalikannya sambil bersandiwara yang dilakukan oleh Neni di hadapan Yola, istri sah Robby. Maka tidak mengherankan bilamana Bu Hadi, ibunda Jimmy dan Rita sekaligus ibu mertua Laras dan Andi akhirnya bersumpah untuk tidak menganggap lagi Pak Josh sebagai adik kandungnya karena meskipun ia kembali ke hadapan Keluarga Hadiwijaya, tetapi ternyata adiknya sendiri masih berbuat jahat dengan keluarganya, terutama Nada, cucunya sendiri dengan dasar sikap keberatan dari Jimmy, putranya yang akhirnya tidak akan pernah bertemu dengan pamannya sendiri. Bahkan Bu Hadi sempat mengusir adiknya sendiri karena telah mendengar cerita dari putranya sendiri tentang rencana jahat dari sang paman tersebut di sebuah kafe dalam keadaan mabuk berat akibat pengaruh minuman beralkohol dan segera menghampiri Laras untuk memperingatkannya agar berhati-hati dengan sosok pemeras kelas kakap semacam Pak Josh yang sudah tidak dianggap lagi sebagai seorang paman mertua.

Sedangkan Yola, istrinya yang sebelumnya mempertanyakan kesetiaan Robby sebagai seorang suami dengan penuh keraguan karena pengaruh ancaman yang dilakukan oleh Neni, akhirnya meminta maaf kepada suaminya tersebut karena sudah mendengar kesaksian suaminya di hadapan kedua orang tua Nada. Sementara Robby yang sebenarnya sudah merasa bersalah karena perbuatannya, akhirnya juga meminta maaf karena sudah bertindak bodoh gegara lupa diri hingga menelantarkan istri dan adiknya serta ibunya sendiri demi membantu karier Nada. Meskipun demikian, Robby dan Yola mulai merajut cinta mereka kembali seperti dulu.

Nada yang baru siuman dari pingsan selama beberapa hari karena syok dengan ulah Robby yang bertindak memalukan dalam pesta pertunangannya beberapa malam lalu, akhirnya mulai melihat dengan baik namun dalam keadaan samar-samar meski hanya sebatas bayangan saja dan menerima kabar gembira namun bahagia dari Sonny, kekasihnya bahwa dirinya akan melihat secara sempurna bersama-sama dengan lelaki pujaan hatinya. Nada senang mendengar kabar baik dari kekasihnya yang merupakan seorang dokter muda sekaligus putra dari Pak Ridwan, dokter keluarganya. Nada pun juga menyadari bahwa Sonny lah yang selama ini memperhatikannya secara penuh dibandingkan dengan Robby yang lebih memperdulikan keluarganya sendiri termasuk sang istri, Yola yang baru diketahuinya oleh mantan asisten pribadinya sendiri yang telah berusaha menyadarkannya.

Berita baik datang, Nada menerima donor kornea mata dari pendonor yang tidak ia kenal. Operasi tersebut berjalan lancar. Ketika perban mata dibuka, untuk pertama kali Nada dapat melihat wajah orang-orang yang sangat disayanginya, wajah ibunya, wajah dokter muda Sonny dan wajah sang pendonor yang tidak lain adalah Jimmy, ayah kandungnya. Bahkan Nada pun melihat kedua wajah orang yang sempat dibencinya karena kelamnya masa lalu bersama dengan sang ibu yaitu wajah Rita, bibinya dan wajah Bu Hadi, neneknya. Seketika Nada sadar betapa besar pengorbanan ayahnya demi menebus kesalahan masa lalu dan akhirnya bersedia memaafkan dosa-dosa yang telah dilakukan oleh ayahnya, bibinya dan neneknya terhadap dirinya dan ibunya di masa lalu. Hal tersebut membuat Laras, ibunya terharu dan tersenyum bangga karena ia mampu mempersatukan keluarganya sehingga dapat menjadi utuh kembali. Kebahagiaan itu berlanjut dengan pernikahan antara Nada dengan Sonny sebagai pasangan suami-istri.[1][2]

Pemeran sunting

Pemeran Peran
Paramitha Rusady Laras Anggriana Hadiwijaya
Nada Soraya Hadiwijaya Syamsuddin
Reynold Surbakti Jimmy Hadiwijaya
Errina GD Nada Remaja
Moudy Wilhelmina Rita Hadiwijaya Darmawan
Lucky Arthadipraja Andi Darmawan
Ully Artha Bu Hadiwijaya/Rina
Anwar Fuady Pak Josh/George
Abe Fawzie Pak Hadiwijaya
Tb. Maulana Husni Pak Budaya
Fenny Bauty Bu Maria
Adam Jordan dr. Sonny Syamsuddin
Novie Chandra dr. Ridwan Syamsuddin
Muni Cader dr. Syamsuddin
Jeremy Thomas Robby Sumoyo
Eksanti Yola Sumoyo
Novita Wibowo Mira Sumoyo
Asmiar Yahya Bu Sumoyo
Anna Tairas Henny
Lenna Tan Rika
Dina Mariana Mirna Darmawan
Aldona Toncic Sandra
Pierre Gruno Pak Gusti
Tasman Taher Orangtua salah seorang murid Laras
Nenny Triana
Geofanny Tambunan Salah seorang murid Laras
Renaldy Rachman
Adrian Maulana Manajer Hotel
Emilia Samma Bu Nina
Yon Priyoko Pak Sahari
Femmy Permatasari Bu Vonny
Leroy Osmani Pak Rusli
Budiman Abdullah Pak Dimas
Latief Sitepu Pak Dicky
Nani Widjaja Rini
Herman Pero Pimpinan Perusahaan
Vicky Burky Siska
Susi Adella Neni

Lagu tema sunting

Judul lagu Penyanyi Pencipta Produksi
"Janjiku"[c] Paramitha Rusady Chossy Pratama Chossy Pratama Production
"Penglihatan"[d] Paramitha Rusady
"Penglihatan" (cover) Errina GD Paramitha Rusady Chossy Pratama Production
"Nada" Paramitha Rusady Chossy Pratama
"Mengapa Kau di Dekatku?"
"Asmara" Novia Kolopaking
"Do'a" Arie Pradina
Keterangan
  Lagu tema utama

Penghargaan dan nominasi sunting

Tahun Penghargaan Kategori Penerima Hasil Ref.
1997 Panasonic Awards Drama Seri Terfavorit Janjiku Menang
Aktris Terfavorit Paramitha Rusady

Catatan sunting

  1. ^ Lagu "Janjiku"
  2. ^ Lagu "Penglihatan"
  3. ^ Lagu tema pembuka
  4. ^ Lagu tema penutup

Referensi sunting

  1. ^ "Sinopsis Sinetron Janjiku". Archive.org. 1997. Archived from the original on 1997-06-05. Diakses tanggal 24 Juli 2021. 
  2. ^ "Janjiku". Nonton.com. Diakses tanggal 10 Februari 2022. [pranala nonaktif permanen]

Pranala luar sunting