Sen, dalam pengertian keuangan, merupakan ukuran moneter yang setara dengan 1/100 dari satuan moneter dasar, dan juga setara dengan koin senilai 1 sen.

Uang kertas 1 sen (Rp0.01), 1964

Contoh mata uang yang menggunakan istilah sen

sunting
  • Rupiah (sudah lama tidak digunakan pada kehidupan sehari-hari karena inflasi yang tinggi. Uang logam sen terakhir berpecahan 50 sen dan dicetak tahun 1961, sementara uang sen terakhir dicetak pada tahun 1964 dan berbentuk uang kertas; seluruh uang berpecahan sen tersebut (kecuali 1 sen) ditarik dari peredaran pada tahun 1996. Redenominasi rupiah mengembalikan pecahan sen di kehidupan sehari-hari dengan 1, 2, 5, 10, 20, dan 50 sen yang bernilai 10, 20, 50, 100, 200, dan 500 rupiah lama.)
  • Gulden (Belanda), "cent", dari kata ini Indonesia pakai kata sen sekarang
  • Ringgit Malaysia
  • Peso, "centavo"
  • Dolar (Amerika Serikat, Kanada, Australia Selandia Baru, Singapura) "cents"
  • Yuan Cina dan NTD, fen (分)
  • Peso Filipina, sentimo
  • Euro, di koinnya tertulis EURO CENT, yang bervariasi menurut negara:

Contoh mata uang yang tidak menggunakan istilah sen

sunting

Simbol

sunting

Penggunaan simbol sen bervariasi antar mata uang, misalnya di Amerika Serikat dan Kanada, penggunaan ¢ lebih umum, sementara di Australia, New Zealand dan Zona Euro, c lebih umum. Di Afrika Selatan dan Irlandia, hanya c yang pernah digunakan.