Rivai Marlaut (12 Oktober 1912 – 20 April 1994) adalah seorang wartawan, dan sastrawan Indonesia. Ia pernah memimpin Harian Haluan Padang sebagai pemimpin redaksi pada tahun 1970-an. Sebagai sastrawan, Rivai telah menulis beberapa novel, cerita bersambung (cerbung) dan lain-lain.[1][2]

Rivai Marlaut
Lahir(1912-10-12)12 Oktober 1912
Koto Baru, Solok, Hindia Belanda
Meninggal20 April 1994(1994-04-20) (umur 82)
Jakarta, DKI Jakarta
KebangsaanIndonesia
PekerjaanWartawan, dan sastrawan
Suami/istriHj.Amboen Sori
Anak4

Karier sunting

  • Harian Pemandangan (1935)
  • Wakil Pemimpin Redaksi Majalah Peredaran Zaman (1936)
  • Anggota Redaksi Harian Tjahaja Timur
  • Majalah Perundingan [1]

Setelah itu, Rivai juga berkarier sebagai wartawan di berbagai media yang ada di berbagai kota, seperti Palembang, Bandung, Jakarta, dan Yogyakarta. Sejak 1947, Rivai berkarier sebagai wartawan lepas pada berbagai media massa lainnya, yaitu Antara, Merdeka, Harian Rakyat, Patriot, Suara Merdeka, dan lain-lain.[1]

Pendidikan sunting

  • Sekolah Rakyat (SR) Solok
  • Sekolah Teknik Besi Padang
  • Sekolah Menengah Pertama Jakarta [1]
  • HIS
  • Ambacht
  • MULO [2]

Karya sunting

  • Kimono Hanyut (novel)
  • Korban Kerondong Rumba (novel)
  • Effendi di Lantai Dansa (novel)
  • Dokter Haslinda (novel, 1950) [1]

Penghargaan sunting

  • Piagam Penghargaan 70 Tahun dari Pimpinan Pusat PWI (9 Februari 1986)
  • Piagam Penghargaan PWI dari PWI Cabang Sumatera Barat diserahkan pada Hari Pers Nasional (1986) [2][3]

Referensi sunting

  1. ^ a b c d e "Rivai Marlaut"[pranala nonaktif permanen] Korrie Layun Rampan, Leksikon Susastra Indonesia, PT Balai Pustaka, 2000, ISBN 979-666-358-9. Diakses 02 Juni 2015.
  2. ^ a b c "Rivai Marlaut: The Old Journalist Never Die" Diarsipkan 2016-03-05 di Wayback Machine. Kamardi Rais, Mantagibaru.com, 22 Februari 2015. Diakses 02 Juni 2015.
  3. ^ "Penghargaan Pers" Diarsipkan 2015-06-09 di Wayback Machine. Situs Resmi PWI. Diakses 02 Juni 2015.