Skeptisisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
beri tag sebagai peringatan
Baris 16:
# metode intelektual kehati-hatian dan pertimbangan yang ditangguhkan.
 
==skeptisme Skeptisme menurut ilmu pengetahuan ==
Skeptisime sebagai sebuah pemahaman bisa dirunut dari [[Yunani|yunani kuno]]. Pemahaman yang kira-kira secara gampangnya “tidak ada yang bisa kita ketahui”, “Tidak ada yang pasti” “Saya ragu-ragu.” sebuah pernyataan yang akan diprotes karena memiliki paradoks. Jika memang tidak ada yang bisa diketahui, darimana kamu mengetahuinya. Jika memang tidak ada yang pasti, perkataan itu sendiri sesuatu kepastian. Setidaknya dia yakin kalau dirinya ragu-ragu.
 
Skeptis juga bisa dianggap sebagai sifat. Kadang kita juga melakukannya tanpa kita sadari. Ketika kita mendengar bahwa ada cerita kita diculik pocong tentu saja kita mengerutkan kening. Kemudian kita tidak mempercayai dengan mudah, kita anggap isapan jempol, urban legend, palsu. Orang skeptis bisa memberikan argumen-argumen keberatan terhadap cerita tersebut. Mereka meminta bukti, menyodorkan fakta kenapa cerita itu tak mungkin dan lain sebagainya.
Baris 23:
Dengan kata lain meragukan. Sifat skeptis artinya sifat meragukan sesuatu. Tidak mau menerima dengan mudah apa adanya. Selalu meragukan sesuatu jika belum ada bukti yang benar-benar jelas. Jika ada cerita maka tidak langsung mempercayainya.
 
Sifat semacam ini penting bagi [[ilmu pengetahuan]]. Ilmu pengetahuan memerlukan suatu kepastian yang seakurat mungkin karena itu ilmuanilmuwan diharapkan skeptis. Ilmuan[[Ilmuwan]] tidak boleh langsung percaya begitu saja terhadap berita, percobaan dan lain sebagainya. Ini karena metode dalam ilmu pengetahuan yang ketat.
 
Jika seseorang menyatakan sebuah teori misalnya “Naga itu ada!” Ilmuan kemudian bertanya. Mana buktinya? Ilmu selalu mempertanyakan bukti. Ini karena ilmu tidak boleh mudah percaya. Ini karena di dunia banyak penipu dan pembohong, ada mereka yang menyatakan melihat sesuatu padahal tidak ada di sana. Ada juga mereka yang merasa melihat sesuatu padahal sebenarnya tidak. Jika komunitas ilmuanilmuwan hendak mempercayai hal semacam ini tanpa bukti dan meminta yang lain supaya percaya, maka celakalahilmu pengetahuan akan dipenuhi hal-hal yang tidak bisa dipercaya kebenarannya.
 
==skeptisisme menurut filsafat==