Ezra 9: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi ''''Ezra 9''' (disingkat '''Ezr 9''') adalah bagian dari Kitab Ezra dalam Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Memuat riwayat ora...'
 
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 13:
== Ayat 1 ==
:''Sesudah semuanya itu terlaksana datanglah para pemuka mendekati aku dan berkata: "Orang-orang Israel awam, para imam dan orang-orang Lewi tidak memisahkan diri dari penduduk negeri dengan segala kekejiannya, yakni dari orang Kanaan, orang Het, orang Feris, orang Yebus, orang Amon, orang Moab, orang Mesir dan orang Amori.''<ref>{{Alkitab|Ezra 9:1}}</ref>
Ketika Ezra tiba di Yerusalem, ia menemukan banyak orang, termasuk para imam, orang Lewi, dan para pejabat, telah menikah dengan wanita yang menyembah dewa-dewa lain serta mengikuti kebiasaan kafir yang menjijikkan dan cemar (ayat Ezr{{Alkitab|Ezra 9:1-2,11}}). Kawin campur dengan orang yang tidak beriman secara jelas dilarang dalam hukum Musa (Kel{{Alkitab|Keluaran 34:11-16}}; Ul{{Alkitab|Ulangan 7:1-4}}; bd.bandingkan Mazm{{Alkitab|Mazmur 106:35}}); PB[[Perjanjian Baru]] juga melarang umat perjanjian Allah yang baru untuk menikahi orang yang tidak percaya (1Kor{{Alkitab|1 Korintus 7:39}}; bd.bandingkan {{Alkitab|2 2KorKorintus 6:14}}).<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref>
 
== Ayat 3 ==
:''Ketika aku mendengar perkataan itu, maka aku mengoyakkan pakaianku dan jubahku dan aku mencabut rambut kepalaku dan janggutku dan duduklah aku tertegun.''<ref>{{Alkitab|Ezra 9:3}}</ref>
Tanggapan Ezra yang sedih dan doanya adalah contoh yang baik sekali dari keprihatinan dan kekhawatiran yang seharusnya dialami oleh semua hamba Allah yang benar ketika menyaksikan umat Allah menyesuaikan diri dengan kebiasaan-kebiasaan fasik.
* 1) Ezra terkejut, malu, dan sangat sedih karena kesalahan umat itu (ayat Ezr{{Alkitab|Ezra 9:3-6}}; lih.lihat 1Sam{{Alkitab|1 Samuel 15:35}}; Yer{{Alkitab|Yeremia 9:1-26}}; 2Kor{{Alkitab|2 Korintus 11:29}}).
* 2) Ezra memiliki suatu perasaan yang dalam mengenai kemuliaan, kebenaran, dan kasih Tuhan, yang ditolak umat itu (ayat Ezr{{Alkitab|Ezra 9:4,8-10}}). Ia tidak bisa menerima apa yang sedang dilakukan umat itu (ayat Ezr{{Alkitab|Ezra 9:3,5; 10:1}}; juga lih.lihat doa [[Nehemia]] dalam Neh{{Alkitab|Nehemia 9:1-38}} dan [[Daniel]] dalam pasal Dan{{Alkitab|Daniel 9:1-27}}).
* 3) Ezra berdoa kepada Allah dalam kerendahan hati dan dengan air mata (ayat Ezr{{Alkitab|Ezra 9:3,5; 10:1}}).
* 4) Ezra menyatukan dirinya dengan mereka yang didoakan olehnya dengan menyebut "dosa-dosa kami" dan "kejahatan-kejahatan kami" (ayat Ezr{{Alkitab|Ezra 9:6-15}}); ia merasakan rasa malu dan kesalahan nasional lebih dalam daripada mereka (bd.bandingkan Yes{{Alkitab|Yesaya 53:12}}).
* 5) Ezra memahami bahwa kasih karunia dan kemurahan Allah, yang ditunjukkan kepada kaum sisa yang kembali dengan membangkitkan harapan dan visi tentang masa depan, membangun kembali bait Allah dari puing-puing dan memberikan mereka tembok perlindungan, kini diancam oleh ketidaktaatan umat itu kepada firman Allah (ayat Ezr{{Alkitab|Ezra 9:8-15}}).
* 6) Ezra sangat sadar akan kasih karunia dan kemurahan Allah sehingga mengharapkan akan melihat pengampunan dan pemulihan umat itu (ayat Ezr{{Alkitab|Ezra 9:8-9,12-14}}).
* 7) Akhirnya, penyesalan Ezra yang dalam menarik perhatian orang lain yang gemetar "karena firman Allah Israel" (ayat Ezr{{Alkitab|Ezra 9:4}}) dan memahami dampak-dampak merusak dari dosa untuk umat itu dan keluarga mereka ({{Alkitab|Ezra 9:7,13-15}}).<ref name=fulllife/>
 
== Referensi ==