Demografi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Shinta Jasmen (bicara | kontrib)
Menambah konten dan referensi
Baris 3:
 
Para praktisi atau [[ahli]] di bidang kependudukan disebut sebagai [[demograf]].<ref name=":0" /> Para demograf tertarik pada statistik fertilitas (kelahiran), mortalitas (kematian), dan mobilitas (perpindahan tempat) karena ketiga [[variabel]] ini merupakan komponen yang berpengaruh terhadap perubahan penduduk. Ketiga komponen tersebut diukur dengan tingkat kelahiran, tingkat kematian dan tingkat migrasi yang menentukan jumlah penduduk, komposisi umur dan laju pertambahan atau penurunan penduduk.<ref name=":1" />
 
==Sejarah==
Kajian tentang demografi sudah ada sejak peradaban zaman kuno, seperti di [[Yunani Kuno|Yunani kuno]], [[Romawi Kuno|Romawi kuno]], [[Sejarah Tiongkok|peradaban di Cina]], dan India. Istilah demografi umumnya mengacu pada studi kependudukan secara keseluruhan. Peninggalan pada zaman Yunani kuno mengenai demografi banyak ditemukan pada tulisan-tulisan [[Herodotos]], [[Thukidides]], [[Hippokrates]], [[Epikuros]], [[Protagoras]], Polus, [[Plato]] dan [[Aristoteles]]. Sementara di Roma, dapat ditemukan kajian yang menyerupai demografi pada tulisan-tulisan seperti [[Cicero]], [[Seneca Muda|Seneca]], [[Plinius Tua|Plinius tua]], [[Marcus Aurelius]], [[Epictetus]], [[Cato Muda|Cato]], dan [[Columella]].<ref name="Srivastava2006">[https://books.google.com/books?id=oNcflpmW3BUC&pg=PA1&lpg=PA1&dq=studies+in+demography&source=bl&ots=Y1QFr3LGxP&sig=xJkW1mxVL6XS-Gij0tOpOsFZA9E&hl=es&ei=qdjRS8DjMsGC8gbj4Ii_Dw&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=2&ved=0CCMQ6AEwAQ#v=onepage&q&f=false S.C.Srivastava,''Studies in Demography'', p.39-41]</ref>
 
Pada abad pertengahan banyak dari kalangan pemikir Kristen memberikan ide-ide klasik tentang demografi, seperti William dari Conches, Bartholomew dari Lucca, William dari Auvergne, dan William dari Pagula,<ref name="Biller2000">Peter Biller,''The measure of multitude: Population in medieval thought''[https://books.google.com/books?id=LnqlgqeYhwYC&pg=PA312&lpg=PA312&dq=Nicole+Oresme+on+demographics&source=bl&ots=1RB9HPQrvY&sig=RtvI_JuQ4SGR0QYfa7ptB5eDW1w&hl=es&ei=kdLRS8SJBcO78gbWg8jNDw&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=1&ved=0CBkQ6AEwAA#v=onepage&q&f=false].</ref> juga ilmuwan muslim seperti [[Ibnu Khaldun]].<ref>[[Andrey Korotayev]], Artemy Malkov, & Daria Khaltourina (2006). [https://www.academia.edu/32757085/Introduction_to_Social_Macrodynamics._Models_of_the_World_System_Development._Moscow_KomKniga_URSS_2006 ''Introduction to Social Macrodynamics: Compact Macromodels of the World System Growth'']. Moscow: URSS, {{ISBN|5-484-00414-4}}.</ref>
 
Studi mengenai demografi di abad modern paling awal ialah buku karya [[John dari Gaunt|John dari Graunt]] yang berjudul ''Natural and Political Observations Made upon the Bills of Mortality'' yang diterbitkan pada tahun 1662. Isinya berupa bentuk awal dari tabel kehidupan. Sejumlah data yang dimuat di buku tersebut ialah data seperti sepertiga dari anak-anak di London meninggal sebelum ulang tahun keenam belas mereka. Kemudian matematikawan seperti [[Edmond Halley]], mengembangkan tabel kehidupan tersebut sebagai dasar matematika asuransi jiwa.
 
== Bonus demografi ==