Abul Barakat al-Baghdadi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
AMA Ptk (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
k nampak --> tampak, nampaknya --> tampaknya
Baris 1:
'''Abul Barakat Hibatullah bin Malka al-Baghdadi''' ([[bahasa Arab|Arab]]: أبو البركات هبة الله بن ملكا البغدادي‎; sekitar 470 – 560 H/1077 – 1164 atau 1165 M) adalah seorang dokter, filosof, dan ahli fisika Muslim di abad ke-6 Hijriah/12 Masehi. Ia adalah orang kelahiran Balad, dekat [[Mosul]], sebelum kelak ia pindah ke [[Baghdad]]. Ia masuk Islam di waktu dewasa dari awalnya ia terlahir sebagai seorang Yahudi. Menurut muridnya, seorang rabi Yahudi, [[Abu Hasdai Isaac bin Ezra]], nama Yahudinya ketika lahir ialah Baruch bin Malka, dan kemudian ia dipanggil Nathanel oleh muridnya itu sebelum masuk Islam.<ref>Norman A. Stillman; Shlomo Pines. "Abū ʾl-Barakāt al-Baghdādī." Encyclopedia of Jews in the Islamic World. Executive Editor Norman A. Stillman. Brill Online, 2013</ref> Ia juga digelari dengan Awhad az-Zaman (اوحد الزمان), atau "Seseorang yang Istimewa di Zamannya" (''Unique of his time'').<ref name=el-saha>{{cite book |title=Profil Ilmuwan Muslim Perintis |first1=M. Ishom |last1=El-Saha |first2=Saiful |last2=Hadi |publisher=Fauzan Inti Kreasi |location=Jakarta |year=2004 |pages=163-66}}</ref> Ia menjadi dokter bagi para pembesar negeri [[Baghdad]], termasuk Sultan [[Kekaisaran Saljuk Raya|Saljuk]] sebagai dokter pribadi keluarga kesultanan.
 
Ia mengarang kitab seputar filsafat, yakni ''Kitab al-Mu'tabar'' yang berisi filsafat alam. Salah satu pandangannya bahwa alam ini menurutnya hadits/baru.<ref name=el-saha/> Ia juga menulis risalah yang berjudul ''Risalah fī Sabab Zhuhr al-Kawākib Laylan wa Khafā'ihā Nahāran'' yang menceritakan sebab kemunculan bintang yang hanya nampaktampak di malam hari. Ia adalah seorang yang bergerak pada filsafat [[Aristoteles]], menyukai dan mengembangkan pandangan-pandangan dari [[Ibnu Sina]],<ref>{{cite book|last=Stroumsa|first=Sarah|title=Self, Soul and Body in Religious Experience|year=1998|publisher=Brill|url=http://pluto.huji.ac.il/~stroums/files/Self_Soul_body.pdf|author2=A. Baumgarten|page=318|chapter=Twelfth Century Concepts of Soul and Body: The Maimonidean Controversy in Baghdad|display-authors=etal}}</ref> namun ia juga menyerang pendapat-pendapatnya yang esensial terlebih di bidang fisika. Sebagai akibat dari berbagai serangan Abul-Barakat dan kemudian [[Fakhruddin ar-Razi]] (yang terlihat pengaruh Abul Barakat pada karyanya di "Al-Mabāhits al-Masyriqiyyah", dan meninggal di tahun 1210 M), hampir saja pemikiran Ibnu Sina hilang sebelum diselamatkan kembali oleh [[Nashruddin ath-Thusi]].<ref name=el-saha/>
 
== Referensi ==