Kapal tempur Jepang Kongō: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k →‎Nasib: keras kepala wkwk
Baris 84:
== Nasib ==
''Kongō'' berpartisipasi dalam [[Pertempuran Laut Filipina]] dan [[Pertempuran Teluk Leyte]] pada tahun 1944 (22-23 Oktober), dan ditorpedo oleh kapal selam {{USS|Sealion|SS-315|6}} saat transit di [[Selat Formosa]] pada tanggal 21 November 1944.
Sejatinya, kapal yang lambungnya bocor diharuskan berhenti, tetapi kapten kapal Kongō dengan percaya diritetap memerintahkan ''Kongō'' untuk terus melaju hingga {{convert|16|kn|abbr=on}} pada pukul 3:00 pagi. Tindakan tersebut diambil karena ia khawatir kapal tersebut dapat jatuh ke tangan Sekutu. Ruang pendidih ''Kongō'' pun terus dibanjiri air masuk dikarenakan kapal terus melaju, hingga pukul 5:00 ''Kongō'' kecepatanya menurun menjadi {{convert|11|kn|abbr=on}}. Hal itu diperparah kapten kapal yang terlambat mengeluarkan perintah evakuasi kapal, sehingga hanya 237 awak yang selamat dari 1.200 awak. Korban selamat dibawa oleh {{ship|Kapal perusak Jepang|Hamakaze|1940|2}} dan {{ship|Kapal perusak Jepang|Isokaze|1939|2}}.
 
Dia adalah satu-satunya kapal tempur Jepang yang ditenggelamkan oleh kapal selam di Perang Dunia Kedua, dan [[kapal tempur]] terakhir yang ditenggelamkan oleh sebuah [[kapal selam]].<ref name=stille18>Stille (2007), hal. 18</ref>