Kondensat Bose–Einstein: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Agung.karjono memindahkan halaman Kondensat Bose-Einstein ke Kondensat Bose–Einstein: Penyesuaian dengan en.wiki
sembunyikan-belum di terjemahkan
Baris 1:
'''Kondensat Bose-Einstein''' adalah sebuah [[fase benda]] yang terbentuk oleh [[boson]] didinginkan ke [[suhu]] yang mendekati [[nol mutlak]]. Kondensat pertama dibuat oleh [[Eric Cornell]] dan [[Carl Wieman]] pada [[1995]] di [[Universitas Colorado Boulder]], menggunakan gas atom [[rubidium]] yang didinginkan sampai 170 [[Kelvin|nanoKelvin]] (nK). Dalam kondisi tersebut, sebagian besar atom jatuh ke [[keadaan kuantum]] terendah.
<!--
 
[[Berkas:Bose_Einstein_condensate.png|right|thumb|350px|Velocity-distribution data confirming the discovery of a new phase of matter, the Bose-Einstein condensate, out of a gas of rubidium atoms. The artificial colors indicate the number of atoms at each velocity, with red being the fewest and white being the most. The areas appearing white and light blue are at the lowest velocities. Left: just before the appearance of the Bose-Einstein condensate. Center: just after the appearance of the condensate. Right: after further evaporation, leaving a sample of nearly pure condensate. The peak is not infinitely narrow because of the [[uncertainty principle|Heisenberg uncertainty principle]]: since the atoms are trapped in a particular region of space, their velocity distribution necessarily possesses a certain minimum width.]]
 
Baris 6:
 
Kondensat Bose-Einstein terkenal oleh orang awam sebagai suatu fluida suhu sangat rendah dengan sifat yang aneh, seperti dengan spontan mengalir keluar dari wadahnya. Efek ini adalah konsekuensi dari [[mekanika kuantum]], yang menyatakan bahwa sistem hanya dapat mendapatkan energi dalam langkah terpisah. Sekarang, bila sebuah sistem dalam keadaan suhu sangat rendah di mana dia dalam keadaan energi terendahnya, dia tidak lagi dapat mengurangi energinya, juga tidak dengan gesekan. Oleh karena itu, tanpa gesekan, fluida akan mudah menolak gravitasi karena [[adhesi]] antara fluida dan tembok wadah, dan ia akan membentuk posisi yang paling menguntungkan, misal, ke seluruh wadah.
 
<!--
==Teori==
Kembalinya atom ke keadaan quantum tunggal disebut sebagai '''Bose condensation''' or '''Bose-Einstein condensation'''. Fenomena ini telah diprediksi pada [[1920an]] oleh [[Satyendra Nath Bose]] dan [[Albert Einstein]], berdasarkan kerja Bose's tentang [[mekanika statistik]] dari [[photon]], yang kemudian diformulasikan dan digeneralisasikan oleh Einstein. Salah satu hasil pengorbanan Bose dan Einstein antara lain [[gas Bose]], berdasar pada [[statistik Bose-Einstein]], dimana menggambarkan distribusi statistik dari [[partikel identik]] dengan [[spin]] [[integer]], sekarang dikenal sebagai [[boson]]. Partikel boson, termasuk di dalamnya photon yang mirip dengan atom sperti [[helium|helium-4]], diperbolehkan membagi [[keadaan quantum]] dengan yang lain. Pertimbangan Einstein bahwa atom boson yang didinginkan pada temperatur sangat rendah dapat menyebabkan jatuh (atau "mampat") menuju keadaan quamtum yang dapat dimungkinkan, menghasilkan sebuah bentuk baru dari materi.