Bangsa Filistin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
k asal-usul ---> asal usul (~pwb.)
Baris 3:
'''Bangsa Filistin''' ({{lang-he-n|פְּלִשְׁתִּים}}, ''Plištim'') adalah sebuah bangsa yang disebutkan dalam [[kanon Alkitab|Alkitab]] [[Yahudi]] dan [[Kristen]]. Sumber-sumber [[Rabi]]nis menerangkan bahwa bangsa Filistin yang disebutkan dalam Kitab Kejadian tidak sama dengan bangsa Filistin yang disebutkan dalam kitab-kitab sejarah deuteronomistis ([[Kitab Yosua]], [[Kitab Hakim-hakim]], [[Kitab Samuel]], [[Kitab Raja-raja]]).<ref name=Brett/> Kitab-kitab sejarah deuteronomistis menggambarkan negeri bangsa Filistin sebagai sebuah [[wikt:pentapolis|pentapolis]] di barat daya [[Levant]] yang terdiri atas lima negara-kota yakni [[Gaza]], [[Ashkelon|Askelon]], [[Ashdod|Asdod]], [[Ekron]], dan [[Gat]], mulai dari Wadi Gaza di selatan sampai ke [[Sungai Yarkon]] di utara. Penggambaran ini menampilkan mereka pada suatu masa sebagai salah satu seteru paling berbahaya bagi [[Kerajaan Israel (kerajaan bersatu)|Kerajaan Israel]].<ref name="Fahlbusch and Bromiley, hal. 185"/> Di lain pihak, kanon Alkitab [[Kekristenan Timur|Kristen Timur]], [[Septuaginta|LXX]], menggunakan istilah "'''allophuloi'''" ({{lang-el|ἀλλόφυλοι}}) yang berarti "bangsa-bangsa lain" sebagai ganti istilah "filistin."
 
Sejumlah ayat Alkitab mempertalikan bangsa Filistin dengan kelompok-kelompok lain dalam Alkitab seperti [[Kaftor|orang Kaftorim]] serta [[orang Kreti dan orang Pleti]], yang telah diidentifikasikan sebagai [[Kreta]]<ref name=ngeo>http://news.nationalgeographic.com/2016/07/bible-philistine-israelite-israel-ashkelon-discovery-burial-archaeology-sea-peoples/</ref> sehingga menimbulkan teori yang sudah lama diyakini bahwa mereka berasal dari [[Laut Aegea|kawasan Aegea]],<ref name="jewishencyclopedia">{{cite web|url=http://www.jewishencyclopedia.com/articles/4303-cherethites|title=CHERETHITES|year=1906|publisher=jewishencyclopedia.com|accessdate=25 September 2014}}</ref> meskipun kini telah dipertanyakan kembali.{{sfn|Drews|1998}}{{sfn|Hitchcock|2011}}<ref name=Vandersleyen>{{harvnb|Vandersleyen|1985|p=53}}: "Kesimpulannya, bangsa Filistin bukan berasal Kreta maupun pulau-pulau atau daerah-daerah pesisir Laut Aegea, akan tetapi sangat mungkin dari pesisir selatan Asia Kecil atau dari Suriah."</ref> Pada 2016, penemuan sebuah lokasi pemakaman bangsa Filistin yang sangat luas, mencakup 150 makam, tampaknya meneguhkan teori akan asal- usul Aegea bangsa Filistin. Uji genetis pada tulang-belulang manusia yang didapati dalam penemuan itu tentunya akan menghasilkan informasi yang lebih mendalam lagi.<ref name=ngeo/><ref>[http://www.biblicalarchaeology.org/daily/ancient-cultures/ancient-israel/first-ever-philistine-cemetery-unearthed-at-ashkelon/ Biblical archaeology]: "Lokasi pemakaman Askelon meneguhkan perbedaan bangsa Filistin dari jiran-jiran mereka dan boleh jadi mempertalikan bangsa Filistin dengan populasi-populasi serumpun di kawasan Aegea."</ref><ref>[https://www.britannica.com/story/archaeologists-find-first-philistine-cemetery]:"Akhirnya, penemuan di Askelon tampak menunjukkan asal- usul Aegea, karena makam-makam yang berbentuk oval memperlihatkan kemiripan dengan makam-makam yang ditemukan di wilayah-wilayah yang berada dalam lingkup budaya Aegea. Uji genetis atas sisa-sisa jenazah manusia akan memberikan informasi yang lebih mendalam lagi."</ref><ref>[http://www.haaretz.com/jewish/archaeology/1.729879]: "Lokasi pemakaman di Askelon kuno, berasal dari 2700-3000 tahun silam, membuktikan bahwa bangsa Filistin datang dari Aegea, dan bahwasanya berbeda dari keyakinan umum, mereka adalah bangsa yang cinta damai.</ref>
 
== Etimologi ==