Pengguna:Laila Purnama R/Berat Molekul dan Larutan Polimer: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ign christian (bicara | kontrib)
-{{tanpa_kategori|date=3 Januari 2015}}, sdh ada
k WPCleaner v1.40b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tiga "=" pada Subbagian tk. 1)
Baris 2:
{{wikify|date=3 Januari 2015}}
{{paragraf_pembuka|date=3 Januari 2015}}
=== Berat Molekul ===
Berat molekul merupakan variabel yang penting sebab berhubungan langsung dengan sifat-sifat fisika polimer. Pada umumnya,polimer dengan berat molekul tinggi bersifat lebih kuat,tetapi berat molekul yang terlalu tinggi menyebabkan kesukaran dalam prosesnya. Kelarutan merupakan prasyarat untuk menetapkan berat molekul. Untuk menetapkan berat molekul senyawa yang sederhana digunakan teknik spektrometri massa, penurunan titik beku, kenaikan titik didih, dan ketika hadir gugus fungsi yang cocok. Teknik kovensiaonak dari spektrometri massa tidak banyak lagi digunakan dalam bidang polimer di luar karakterisasi produk-produk degradasi polimer karena syarat-syarat pengukurannya untuk sampel yang mudah menguap. Akhir-akhir ini telah ditemukan beberapa perkembangan baru yang menarik dalam desorpsi medan yang telah memperluas sprektrometri massa ke dalam daerah makromolekul. Namun perkembangan demikian masih dalam fase awal dan tidak memiliki pemakaian rutin dari metode-metode yang lebih tradisional dalam penetapan berat molekul<ref>P.S. Malcolm, 2007, Kimia Polimer, Jakarta: PT PRADNYA PARAMITA</ref>.
 
Baris 14:
[[Berkas:4.png|jmpl|nir]]<ref>P.S. Malcolm, 2007, Kimia Polimer, Jakarta: PT PRADNYA PARAMITA</ref>
 
=== Larutan Polimer ===
Pelarutan suatu polimer tidak sama dengan pelarutan senyawa yang mempunyai berat molekul rendah karena adanya dimensi yang sangat berbeda antara pelarut dan molekul polimer. Pelarutan polimer terjadi dalam dua tahap. Mula-mula molekul pelarut berdifusi melalui matriks polimer untuk membentuk suatu massa menggembung disebut gel. Dalam tahap ke dua, gel tersebut pecah dan molekul-molekulnya terdispersi dalam larutan sejati. Suatu proses pelarutan diatur oleh hubungan energi bebas <ref>P.S. Malcolm, 2007, Kimia Polimer, Jakarta: PT PRADNYA PARAMITA</ref>.
[[Berkas:51.JPG|jmpl|nir]]