Edhie Baskoro Yudhoyono: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Akuindo (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
k clean up, replaced: Karir → karier (5) using AWB
Baris 18:
|party = [[Partai Demokrat]]
}}
'''Edhie Baskoro Yudhoyono''' ({{lahirmati|[[Bandung]], [[Jawa Barat]]|24|11|1980}}). Ibas, begitu ia biasa disapa adalah anak kedua dari [[Presiden Republik Indonesia]] ke-6, [[Susilo Bambang Yudhoyono]]. Adik dari Agus Harimurti Yudhoyono ini meraih gelar ''Bachelor of Commerce in Finance and E-Commerce'' tahun 2005 di Curtin University, [[Perth]], [[Australia]].
 
Ibas kemudian melanjutkan studinya di Rajaratnam School of International Studies, Nanyang Technological University, [[Singapura]]. Pada tahun 2007 Ibas memperoleh gelar ''Master of Science in International Political Economic'' . Ia lulus dengan disertasi berjudul ''“Revitalization of Indonesia’s Economy: Attempts to Solve the The Twin-Critical-Economic Problems and to Build Foundation for Future Economic Development”.''
Baris 28:
Pada [[24 November]] [[2011]], Ibas melangsungkan akad nikah dengan [[Siti Ruby Aliya Rajasa]] di [[Istana Cipanas]]. Pernikahan bernuansa adat [[Palembang]]. Aliya adalah putri [[Hatta Rajasa]], [[Menko Perekonomian]] RI <ref>[http://www.detiknews.com/read/2011/11/24/102006/1774498/10/sah-ibas-aliya-resmi-jadi-suami-istri Artikel:"Sah! Ibas-Aliya Resmi Jadi Suami Istri" di detik.com]</ref>.
 
== Sekilas Perjalanan Karirkarier ==
Nama Edhie Baskoro Yudhoyono mencuat sebagai politisi muda Partai Demokrat saat terjun sebagai calon anggota legislatif Partai Demokrat yang mewakili masyarakat di Dapil VII Jawa Timur meliputi, Kabupaten Trenggalek, Pacitan, Ponorogo, Magetan dan Ngawi. Kerja keras Ibas-sapaan akrabnya- membuahkan hasil yang gemilang dan menoreh prestasi sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI peraih suara terbanyak se-Indonesia,  yaitu sebesar 327.097 suara, pada pemilihan anggota legislatif tahun 2009 lalu.
 
Karirnyakariernya di dunia politik diawali sebagai Kordinator Wilayah (Korwil) DPP Partai Demokrat untuk wilayah DKI Jakarta dan Jawa Timur. Bekal ilmu yang dimilikinya serta nilai-nilai kedisiplinan yang ditanamkan sejak kecil dalam keluarga yang berlatar belakang militer dan politik menjadi bekal bagi Ibas dalam menjalankan tugas-tugasnya sebagai kader. Walaupun nama besar Prof. Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Ani Yudhoyono memiliki andil dan pengaruh dalam perjalanan karirkarier politiknya, namun dalam perjalanannya, Ibas memandang tugas-tugas sebagai kader partai yang dipercayakan kepadanya adalah tanggung jawab pribadi yang harus diemban dengan sungguh-sungguh. Disamping itu, perjalanan karirkarier politik Ibas  pun harus bertanggung jawab menjaga nama besar Yudhoyono sebagai salah satu tokoh pemimpin nasional.
 
Bergabung dengan organisasi partai politik memang memerlukan proses ketekunan, dedikasi, komitmen dan prestasi dalam menjalankan tugas-tugas yang dipercayakan. Sejak aktif sebagai kader partai, Ibas terus melakukan gebrakan organisasi, menjalankan perannya sebagai kordinator wilayah dengan memaksimalkan konsolidasi antar kader Demokrat. Tak heran, karirkarier politik Ibas terus naik dengan menjabat Ketua Departemen Kaderisasi yang sukses mengusung SBY sebagai presiden selama dua periode.
 
Nama Ibas kembali menjadi sorotan media saat ia ditugaskan partai sebagai Ketua ''Steering Committee'' pada Kongres II Partai Demokrat di Bandung Jawa Barat 2010 silam. Pelaksanaan kongres yang berlangsung lancar, damai dan demokratis tersebut semakin memperkuat posisinya sebagai kader muda yang potensial untuk membawa nama besar partai pemenang pemilu periode 2009 tersebut.
Baris 43:
Belajar berpolitik dari sejumlah politisi senior semakin memantapkan sepak terjang Ibas di dunia politik dan semakin diperhitungkan di kancah politik Indonesia. Selain sukses menjalankan tugas kepartaian, Ia juga sukses mejadi wakil rakyat untuk kedua kalinya dengan meraih  243.747 suara pemilih dan meraih peringkat kelima secara nasional anggota DPR RI pemilik suara terbanyak.
 
Saat menjadi wakil rakyat DPR RI periode 2009-2014, Ibas ditugaskan partai di Komisi I DPR RI yang membidangi pertahanan, intelijen, luar negeri dan komunikasi informasi. Kini, Ibas ditugaskan partai menjadi anggota Komisi 10 Fraksi Partai Demokrat (FPD) DPR RI periode 2014-2019 yang membidangi pendidikan, pemuda, olahraga, pariwisata, kesenian, dan kebudayaan.
 
Setelah sederetan prestasi dan pengalaman Ibas sebagai anggota DPR RI selama dua periode serta kerja keras dan upayanya dalam menjalankan roda organisasi partai, kini Ibas diberikan amanah sebagai  Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR RI yang memimpin 61 anggota. Saat dilantik pada awal Oktober 2014 lalu, Ibas menyampaikan bahwa tugas dan tanggung jawab yang dipercayakan DPP PD kepadanya adalah amanat yang harus dijalankan dengan sungguh-sungguh dan penuh dedikasi.
 
Sebagai Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR RI, Ibas meyakini betul team yang kecil tapi solid lebih efektif dan produktif dibanding team yang besar. ''In union there is strength, in teamwork, silence isn’t golden, it’s deadly''. Atas ungkapan tersebut, Ia percaya soliditas adalah kunci untuk FPD menjalankan perannya sebagai perpanjangan tangan partai di DPR RI.
Baris 66:
 
== Sekilas Keluarga ==
Ibas mengakhiri masa lajangnya pada tanggal 24 November 2011, bertepatan dengan peringatan hari ulang tahunnya yang ke-31. Dengan tekad yang kuat Ia secara resmi menikah dengan Siti Rubi Aliya Rajasa – putri mantan Menko Perekonomian Kabinet Indonesia Bersatu, Hatta Rajasa. Sebelumnya, acara akad nikah yang berlangsung khidmat diselenggarakan di ruang Yudhistira Istana Cipanas, Cianjur Jawa Barat. Sementara resepsi pernikahan Ibas dan Aliya dilangsungkan di Assembly Hall Jakarta Convention Center, Sabtu, 26 November 2011 malam.
 
Kebahagiaan keluarga Ibas semakin lengkap setelah rumah tangga mereka dikarunai dua orang putra. Putra pertama bernama Airlangga Satriadhi Yudhoyono yang lahir pada 24 Desember 2012 di RS. Pondok Indah Jakarta, sementara putra kedua lahir bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila, 1 Oktober 2015 sehingga diberi nama Pancasakti Maharajasa Yudhoyono. Sakti begitu panggilan akrabnya lahir di ahri Kamis pukul 00.55 WIB di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta dengan berat 2,98 kilogram dan panjang 48 &nbsp;cm.
 
Pada sejumlah kesempatan, Ibas kerap mengajak serta Aliya dan Airlangga untuk mendampinginya termasuk saat melakukan kunjungan kerja dengan konstituennya di Dapil VII Jawa Timur awal tahun 2014 saat menjelang pemilu legislatif.
Baris 75:
 
== Program Kerja ==
Totalitas Edhie Baskoro Yudhoyono menjalankan tugas dan fungsinya sebagai wakil rakyat tidak diragukan. Keseriusannya menjemput dan merespon aspirasi masyarakat di tingkat bawah diimplementasikan dengan membangun kantor di lima kabupaten dapilnya dan diberi nama “Ggriya Aspirasi EBY. Usai dilantik secara resmi sebagai wakil rakyat pada 2009, Ibas meresmikan dua Griya Aspirasi di Pacitan dan Ponorogo, Jawa Timur pada 2010 dan menyusul tiga Griya Aspirasi berikutnya di Kabupaten Trenggalek, Magetan dan Ngawi.
 
Griya Aspirasi merupakan instrumen yang disediakan Ibas untuk melaksanakan fungsi penyerapan aspirasi di daerah pemilihan (Dapil). Griya Aspirasi diperlukan karena pertimbangan geografis, demografis, problem infrastruktur fisik, dan keterbatasan akses komunikasi dua arah antara anggota DPR terpilih dengan konstituennya, seperti di Dapil VII Jawa Timur, yang meliputi Pacitan, Ponorogo, Magetan, Ngawi dan Trenggalek.
Baris 116:
{{lifetime|1980||Yudhoyono, Edhie Baskoro}}
{{Susilo Bambang Yudhoyono}}
{{Indo-bio-stub}}
 
[[Kategori:Tokoh Partai Demokrat (Indonesia)]]
Baris 122 ⟶ 121:
[[Kategori:Susilo Bambang Yudhoyono]]
[[Kategori:Anggota DPR 2014-2019]]
 
 
{{Indo-bio-stub}}