Anemia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Hidayatsrf (bicara | kontrib) k ←Suntingan 23.235.227.108 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Ign christian |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k minor cosmetic change |
||
Baris 4:
Anemia adalah penyakit darah yang sering ditemukan. Beberapa anemia memiliki penyakit dasarnya. Anemia bisa diklasifikasikan berdasarkan bentuk atau [[morfologi]] sel darah merah, [[etiologi]] yang mendasari, dan penampakan [[klinis]]. Penyebab anemia yang paling sering adalah perdarahan yang berlebihan, rusaknya sel darah merah secara berlebihan [[hemolisis]] atau kekurangan pembentukan sel darah merah ( [[hematopoiesis]] yang tidak efektif).
Seorang pasien dikatakan anemia bila konsentrasi [[hemoglobin]] (Hb) nya kurang dari 13,5 g/dL atau [[hematokrit]] (Hct) kurang dari 41% pada laki-laki, dan konsentrasi Hb kurang dari 11,5 g/dL atau Hct kurang dari 36% pada perempuan. <ref name="Crash Course Internal medicine">{{en}} {{cite book |
== Tanda dan gejala anemia ==
Baris 44:
#:Sumsum tulang gagal memproduksi sel darah akibat hiposelularitas. Hiposelularitas ini dapat terjadi akibat paparan racun, radiasi, reaksi terhadap obat atau virus, dan defek pada perbaikan DNA serta gen.
#Anemia Mieloptisik
#:Anemia yang terjadi akibat penggantian sumsum tulang oleh infiltrate sel-sel tumor, kelainan [[granuloma]], yang menyebabkan pelepasan eritroid pada tahap awal. <ref name="Pathology basic of disease">{{en}} {{cite book |
=== Klasifikasi anemia berdasarkan ukuran sel ===
Baris 55:
# Peningkatan destruksi eritrosit, contohnya pada penyakit gangguan sistem imun, talasemia.
# Penurunan produksi eritrosit, contohnya pada penyakit anemia aplastik, kekurangan nutrisi.
# Kehilangan darah dalam jumlah besar, contohnya akibat perdarahan akut, perdarahan kronis, menstruasi, ulser kronis, dan trauma. <ref name="Harmening Clinical Hematology">{{en}} {{cite book |
== Diagnosa ==
|