Kacang kratok: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
JThorneBOT (bicara | kontrib)
k clean up, replaced: [[Category: → [[Kategori: (6), Eudicots → Eudikotil, Rosids → Rosidae, Angiosperms → Angiospermae
Baris 26:
Di beberapa daerah, kacang yang tumbuh menjalar atau memanjat ini dikenal dengan nama-nama seperti ''kacang mas, roay'' ([[bahasa Sunda|Sd.]]); ''kårå, kratok'' ([[bahasa Jawa|Jw.]]); ''kratok, gribig'' ([[bahasa Madura|Md.]]); ''saru'' ([[Minahasa|Minh.]]),<ref name="heyne">{{aut|Heyne, K.}} 1987. ''Tumbuhan Berguna Indonesia'' '''2''': 1047-50. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan, Bogor. ([http://archive.org/stream/denuttigeplanten02heyn#page/332/mode/2up versi '''1916''': 333])</ref> dan ''kacang merah'' ([[bahasa Melayu Pontianak|Ptk]]). Di [[Malaysia]] disebut ''kacang jawa, kacang cina,'' atau ''kekara kratok''; di [[Filipina]] ''sibatse simaron, patáni, zabache''; di [[Thailand]] ''thua rachamat''; dan di [[Vietnam]] ''dâu ngu''<ref name="prosea1">{{aut|Baudoin, J.P.}} 1989. [http://proseanet.org/prosea/e-prosea_detail.php?frt=&id=3313 ''Phaseolus lunatus'' L.] In: L.J.G. van der Maesen & S. Somaatmadja (Editors). ''Plant Resources of South-East Asia No. 1: Pulses''. [Internet] Record from [http://www.proseanet.org Proseabase], PROSEA (Plant Resources of South-East Asia) Foundation, Bogor, Indonesia. Diakses pada 16-Aug-2013</ref>. Di tempat-tempat lain di Jawa juga dikenal sebagai ''kårå legi, kårå manis,'' atau ''kårå bethik''.
 
== Pemerian ==
[[File:Phaseolus lunatus Blanco2.369.jpg|thumb|left|200px|Pelat botani menurut Blanco]]
TernaMerupakan tumbuhan [[terna]] semusim atau terkadang menahun; forma yang [[perdu|menyemak]] tumbuh hingga 0,6 [[meter|m]], forma yang memanjat hingga 2–4 m tingginya. Perakarannya menjalar 1,5–2 m ke dalam tanah.<ref name="prosea1"/>
 
[[Daun|Daun-daun]] majemuk beranak daun tiga, dengan anak daun bundar telur melancip, 5—19 [[sentimeter|cm]] x 3– 11&nbsp;cm. Perbungaan berupa [[bunga tandan|tandan]] di ketiak, panjang hingga 15&nbsp;cm, dengan banyak buku dan kuntum bunga, daun pelindung (brakteola) tidak rontok. [[Bunga]] relatif kecil dengan kelopak bentuk [[lonceng]]; mahkota 0,7-1,0&nbsp;cm, dengan bendera bentuk tudung, hijau pucat atau ungu; sayapnya putih atau ungu; lunasnya terlipat tajam, putih atau kadang-kadang berwarna. [[Benang sari]] 10 helai dalam dua tukal. [[Buah#Buah polong|Polongan]] bentuk lonjong, 5–12&nbsp;cm x 2,5&nbsp;cm, biasanya melengkung, kadang-kadang dengan ujung serupa kail, berbiji 2-4. [[Biji]] bervariasi dalam ukuran, bentuk, dan warna; bentuk [[ginjal]], belah ketupat, atau bundar; warna seragam, bebercak atau berbintik, putih, hijau, kuning, cokelat, merah, hitam, atau ungu; acap dengan garis-garis yang memencar dari [[hilum]].<ref name="prosea1"/>