IDX80 adalah indeks yang mengukur kinerja harga dari 80 saham yang memiliki likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar serta didukung oleh fundamental perusahaan yang baik. Indeks saham IDX80 diluncurkan BEI pada tanggal 1 Februari 2019. Menggunakan tanggal dasar perhitungan 31 Desember 2012 dengan nilai awal 100.[1]

Tujuan atau manfaat IDX80, yaitu sebagai alternatif acuan bagi investor dan manajer investasi dalam melakukan investasi. Saham likuid sebaiknya menjadi saham incaran untuk investasi, karena mudah dibeli dan dijual.  

Saham likuid adalah saham yang aktif diperdagangkan. Ditandai dengan selalu adanya antrean order di harga permintaan (bid price) maupun penawaran (offer price). Frekuensi dan volume perdagangannya besar.

Saham yang likuid juga dapat dilihat dari kapitalisasi pasarnya. Saham dengan likuiditas tinggi umumnya adalah saham dengan kapitalisasi besar di atas Rp 10 triliun. Inilah yang disebut saham lapis satu (big caps/blue chip).

Metode Perhitungan IDX80

sunting

Sudah pasti bukan saham kaleng-kaleng. Sebab, BEI selalu melakukan evaluasi berkala. Evaluasi mayor maupun minor pada bulan-bulan tertentu.

Untuk IDX80, evaluasi mayor berlangsung setiap bulan Januari dan Juli. Sementara bulan April dan Oktober dilakukan evaluasi minor. Setelah pelaksanaan evaluasi, baik mayor maupun minor, maka selanjutnya akan langsung efektif pada hari bursa pertama.

Evaluasi mayor (M) dilakukan BEI untuk memilih saham konstituen indeks IDX80 untuk periode selanjutnya. Disertai dengan menyesuaikan jumlah saham untuk indeks atau bobot dari konstituen. Sedangkan evaluasi minor (m) hanya bertujuan menyesuaikan jumlah saham untuk indeks atau bobot dari konstituen tanpa pemilihan konstituen indeks untuk periode selanjutnya. Tak heran, jika setelah evaluasi mayor, penghuni IDX80 dapat berubah. Ada saham baru yang masuk konstituen IDX80, ada yang keluar, dan ada yang tetap.

Daftar 80 Saham IDX80

sunting

Inilah contoh saham IDX80 lis atau saham paling likuid penghuni Indeks IDX80:

No. Kode Nama Perusahaan
1 ACES Ace Hardware Indonesia
2 ADMR Adaro Minerals Indonesia
3 ADRO Adaro Energy Indonesia
4 AKRA AKR Corporindo
5 AMMN Amman Mineral Internasional
6 AMRT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
7 ANTM
8 ARTO
9 ASII
10 ASSA
11 AUTO
12 AVIA
13 BBCA
14 BBNI
15 BBRI
16 BBTN
17 BFIN
18 BMRI
19 BMTR
20 BNGA
21 BRIS
22 BRMS
23 BRPT
24 BSDE
25 BTPS
26 BUKA
27 CPIN
28 CTRA
29 ELSA
30 EMTK
31 ENRG
32 ERAA
33 ESSA
34 EXCL
35 GGRM
36 GJTL
37 GOTO
38 HEAL
39 HRUM
40 ICBP
41 INCO
42 INDF
43 INDY
44 INKP
45 INTP
46 ISAT
47 ITMG
48 JPFA
49 JSMR
50 KLBF
51 MAPA
52 MAPI
53 MBMA
54 MDKA
55 MEDC
56 MIKA
57 MNCN
58 MPMX
59 MTEL
60 MYOR
61 NCKL
62 NISP
63 PANI
64 PGAS
65 PGEO
66 PNLF
67 PTBA
68 PTPP
69 PWON
70 SCMA
71 SIDO
72 SMGR
73 SMRA
74 SRTG
75 TBIG
76 TKIM
77 TLKM
78 TOWR
79 UNTR
80 UNVR

Referensi

sunting
  1. ^ "Indeks Saham". IDX. Diakses tanggal 19 Juni 2004.