Adaro Minerals Indonesia

perusahaan asal Indonesia

PT Adaro Minerals Indonesia Tbk adalah anak usaha Adaro Energy yang bergerak di bidang pertambangan batu bara. Hingga akhir tahun 2021, perusahaan ini menguasai lima konsesi tambang batu bara dengan total luas 146.579 hektar di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur.[4]

PT Adaro Minerals Indonesia Tbk
Sebelumnya
PT Jasapower Indonesia
(2007 - 2021)
Perusahaan publik
Kode emitenIDX: ADMR
IndustriPertambangan
Didirikan25 September 2007; 16 tahun lalu (2007-09-25)
Kantor
pusat
Jakarta, Indonesia
Wilayah operasi
Indonesia
Tokoh
kunci
Christian Ariano Rachmat[1]
(Direktur Utama)
Garibaldi Thohir[2]
(Komisaris Utama)
ProdukBatu bara
PendapatanUS$ 908,14 juta (2022)[3]
US$ 332,21 juta (2022)[3]
Total asetUS$ 1,28 milyar (2022)[3]
Total ekuitasUS$ 569,30 juta (2022)[3]
PemilikPT Adaro Energy Indonesia Tbk (68,55%)
PT Adaro Mining Technologies (8,84%)
PT Alam Tri Abadi (6,46%)
Publik (16,15%)
Karyawan
254 (2021)[3]
Anak
usaha
PT Alam Tri Daya Indonesia
Situs webwww.adarominerals.id

Sejarah sunting

Perusahaan ini didirikan oleh Adaro Energy pada tahun 2007 dengan nama "PT Jasapower Indonesia". Pada tahun 2010, Adaro Energy mengakuisisi 25% saham PT Lahai Coal, PT Maruwai Coal, PT Kalteng Coal, PT Sumber Barito Coal, dan PT Juloi Coal. Pada tahun 2015, PT Lahai Coal mulai memproduksi batu bara metalurgi semi lunak berkualitas tinggi di tambang Haju. Pada tahun 2016, Adaro Energy mengakuisisi sisa saham PT Lahai Coal, PT Maruwai Coal, PT Kalteng Coal, PT Sumber Barito Coal, dan PT Juloi Coal yang belum mereka pegang. Pada tahun 2019, PT Maruwai Coal mulai memproduksi batu bara metalurgi keras di tambang Lampunut. Pada tahun 2021, perusahaan ini mengubah namanya menjadi seperti sekarang dan melalui anak usahanya, PT Alam Tri Daya Indonesia, perusahaan ini mengakuisisi 99% saham PT Lahai Coal, PT Maruwai Coal, PT Kalteng Coal, PT Sumber Barito Coal, dan PT Juloi Coal yang sebelumnya dipegang oleh Adaro Energy. Pada tahun 2022, perusahaan ini resmi melantai di Bursa Efek Indonesia.[3][5]

Referensi sunting

  1. ^ "Dewan Direksi". PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. Diakses tanggal 6 Juli 2022. 
  2. ^ "Dewan Komisaris". PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. Diakses tanggal 6 Juli 2022. 
  3. ^ a b c d e f "Laporan Tahunan 2021" (PDF). PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. Diakses tanggal 6 Juli 2022. 
  4. ^ Yesidora, Amelia (10 Februari 2022). "Adaro Minerals, Emiten Pertama di BEI dengan Area Greenfields Raksasa". Katadata. Diakses tanggal 6 Juli 2022. 
  5. ^ "Sejarah Perusahaan". PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. Diakses tanggal 6 Juli 2022.