Hu Jia (aktivis)

pegiat Tiongkok

Hu Jia (Hanzi: 胡佳 or 胡嘉; Pinyin: Hú Jiā; lahir 25 Juli 1973) adalah seorang aktivis dan pembangkang di Republik Rakyat Tiongkok. Karyanya berfokus pada gerakan demokrasi Tiongkok, gerakan lingkungan hidup Tiongkok, dan HIV/AIDS di Republik Rakyat Tiongkok. Hu adalah direktur Asosiasi Warisan & Budaya Keempat Juni, dan ia telah terlibat dalam advokasi AIDS sebagai direktur eksekutif Institut Pendidikan Kesehatan Aizhixing Beijing dan sebagai salah satu pendiri organisasi non-pemerintahan Loving Source. Ia juga terlibat dalam pekerjaan untuk melindungi antelop Tibet yang terancam. Karena aktivitasnya, Hu meraih penghargaan dari beberapa badan Eropa, seperti Dewan Kota Paris[1] dan Parlemen Eropa, yang menganugerahi Hak Asasi Manusia-nya kepadanya pada Desember 2008.[2]

Infobox orangHu Jia

Nama dalam bahasa asli(zh-cn) 胡佳
Biografi
Kelahiran25 Juli 1973 (50 tahun)
Beijing
Data pribadi
AgamaBuddhisme Tibet
PendidikanCapital University of Economics and Business - information engineering
Kegiatan
Pekerjaanadvokat hak sipil, ilmuwan komputer, aktivis lingkungan, Tokoh masyarakat
Periode aktif2014  –
AliranGerakan demokrasi Tiongkok
Lain-lain
Pasangan nikahZeng Jinyan
Dinyatakan bersalah atasMenghasut pemberontakan terhadap kekuasaan negara (2008)
Penghargaan

Twitter: hu_jia

Pada 27 Desember 2007, Hu menjadi bagian dari penindakan keras terhadap para pembangkang pada musim liburan Natal. Reporters Without Borders berkata bahwa “Kepolisian politik telah menggeser sorotan masyarakat ke Pakistan untuk menahan salah satu perwakilan terdepan perjuangan damai untuk kebebasan berekspresi di Tiongkok.”[3] Keputusan tersebut berdasarkan pada pernyataan yang dibuat oleh para pemimpin petani di beberapa provinsi Tiongkok yang mengeluarkan sebuah manifesto yang menuntuk hak lahan yang lebih luas para petani yang miskin akibat terjadinya pengembangan.[3] Pada 3 April 2008, ia dihukum 3.5 tahun penjara. Hu dianggap tidak mengikuti perintah "mengutip subversi dari kekuasaan negara" di pengadilannya pada Maret 2008.[4] Pengadilan dan penahanannnya meraih perhatian internasional, dan Hu disebut sebagai tahanan politik,[5][6] dan dicap sebagai tahanan hati nurani oleh Amnesty International.[7] Ia dibebaskan pada 26 Juni 2011.[8]

Biografi sunting

Pada Januari 2006, Hu menikah dengan Zeng Jinyan, yang mengkaruniainya seorang putri. Zheng masuk dalam 100 Pahlawan dan Pionir menurut majalah Time karena aktivitas blog-nya[9] setelah ia ditangkap pada Februari 2008 karena menyuarakan keluhannya terhadap Tiongkok yang menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas 2008. Istri dan putrinya menjalani penahanan rumah dan dicekal oleh Kementerian Keamanan Negara, dan menghilang sehari sebelum acara pembukaan di Beijing.[10]

Hu adalah seorang Buddhis tradisi Tibetan[11] dan mulai mempraktikan Buddhisme setelah kebangkitan pelajar.[12]

Referensi sunting

  1. ^ "Paris makes Dalai Lama, Chinese dissident honorary citizens". Agence France-Presse. 21 April 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-04-27. Diakses tanggal 2008-10-24. 
  2. ^ "Sakharov Prize 2008 awarded to Hu Jia". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-10-26. Diakses tanggal 2016-11-24. 
  3. ^ a b Kahn, Joseph (30 December 2007). "China Detains Dissident, Citing Subversion". New York Times. Diakses tanggal 2008-10-24. 
  4. ^ "Chinese civil rights activist sentenced for subversion". CNN. 3 April 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-05-27. Diakses tanggal 2008-10-24. 
  5. ^ Congressional-Executive Commission on China, Political Prisoner Databas: Hu Jia Diarsipkan 2012-12-11 di Wayback Machine..
  6. ^ Tania Branigan, EU defies Beijing to award dissident human rights prize, The Guardian, 23 October 2008.
  7. ^ Amnesty International, China: Call for release of Hu Jia as he receives European Parliament Sakharov Prize, 24 October 2008.
  8. ^ "Prominent Chinese dissident Hu Jia freed - wife". BBC News. 26 June 2011. Diakses tanggal June 26, 2011. 
  9. ^ "Zeng Jinyan - The TIME 100". TIME Magazine. 2007-05-03. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-10-15. Diakses tanggal 2008-10-24. 
  10. ^ "Chinese rights activist Zeng Jinyan disappears". International Herald Tribune. Associated Press. 9 August 2008. Diakses tanggal 2008-10-24. 
  11. ^ "Enemy of the State". The Guardian. London: Guardian Media Group. 22 May 2007. Diakses tanggal 2008-10-24. 
  12. ^ Johnson, Ian (June 2, 2014). "'You Won't Get Near Tiananmen!': Hu Jia on the Continuing Crackdown". The New York Review of Books. 

Pranala luar sunting