Het Animisme in den Indischen Archipel
Het Animisme in den Indischen Archipel (bahasa Inggris: Animism in the Indian Archipelago), adalah sebuah buku yang dipublikasikan pada tahun 1906 oleh etnografer dan misionaris Belanda, Albertus Christiaan Kruyt. Buku ini berfokus mengenai sejarah animisme yang menyebar di Kepulauan Hindia pada periode awal dari abad ke-20.
Pengarang | Albertus Christiaan Kruyt |
---|---|
Negara | Hindia Belanda |
Bahasa | Belanda |
Subjek | Animisme, Dinamisme |
Genre | Agama |
Penerbit | Martinus Nijhoff Publishers |
Tanggal terbit | 1906 |
Halaman | 41 |
ISBN | ISBN 978-1-31-468796-5 |
LCC | GN471 K8 |
Teks asli | Het Animisme in den Indischen Archipel di Internet Archive |
Buku ini ditulis setelah sekitar empat belas tahun kerja lapangannya di wilayah Poso. Buku ini terbit setelah Kruyt menyelesaikan perjalanannya ke seluruh Hindia Belanda pada tahun 1905 yang dibiayai oleh pemerintah Belanda.[1] Tujuan lain dari buku ini adalah untuk merevisi buku karya G. A. Wilken bertajuk Het animisme bij de volken van den Indischen Archipel yang terbit beberapa tahun sebelumnya.[2]
Konten
suntingKruyt percaya pada gagasan umum yang ada di antara orang-orang di seluruh dunia, bahwa keseluruhan alam digerakkan oleh "jiwa" yang meluas, berupa hal-hal halus yang mengajarkan kehidupan. Ia berpendapat bahwa orang-orang primitif menganggap kepala sebagai wadah substansi jiwa manusia. Karena itu, kepala dianggap penting dan sakral sebagai wadah zat jiwa (zielestof), dan cara terbaik untuk mendapatkannya adalah dengan melakukan perburuan kepala (pengayauan). Motif di balik kebiasaan ini, diduga untuk memanfaatkan zat jiwa musuh dengan mengangkat kepalanya.[3] Menurutnya, teori animisme tradisional kurang serius mengakomodasi representasi primitif terhadap rasa kecerdasan beradab manusia.[4]
Dalam buku ini, Kruyt memperkenalkan gagasan tentang "kekuatan" dari kehidupan, yang pertama dianggap sebagai "cairan" dan kemudian sebagai "substansi".[5] Ia juga mempopulerkan penggunaan istilah zielestof (secara harfiah berarti "substansi jiwa") untuk memahami pemahaman penganut animisme tentang jiwa seseorang.[6]
Penerimaan
suntingBuku ini dijadikan salah satu pedoman utama dalam riset dan penelitian yang dilakukan generasi mendatang.[7]
Referensi
sunting- ^ Aragon 2000, hlm. 110.
- ^ Mauss 1906, hlm. 215; Baal 1987, hlm. 136.
- ^ Needham 1976, hlm. 73.
- ^ Hertz 1909, hlm. 353.
- ^ Needham 1976, hlm. 82.
- ^ Ko & 206, hlm. 217.
- ^ Keane 2007, hlm. 98.
Daftar pustaka
sunting- Buku
- Aragon, Lorraine (2000). Fields of the Lord: Animism, Christianity, and State Development in Indonesia. Honolulu: University of Hawai'i Press. ISBN 978-0-82-482303-0.
- Baal, Jan van (1987). Sejarah dan pertumbuhan teori antropologi budaya (hingga dekade 1970). Diterjemahkan oleh Piry, J. Gramedia. ISBN 978-9-79-403210-7.
- Keane, Webb (2007). Christian Moderns: Freedom and Fetish in the Mission Encounter. The Anthropology of Christianity. Berkeley: University of California Press. ISBN 978-0-52-093921-9.
- Noort, Gerrit (2006). De weg van magie tot geloof: Leven en werk van Albert C. Kruyt (1869-1949), zendeling-leraar in Midden-Celebes, Indonesië. Utrecht: Universitas Utrecht. ISBN 978-9-02-392155-4.
- Jurnal
- Hertz, Robert (1909). "Reviewed Work: Het Animisme in den Indischen Archipel by Alb. C. Kruijt". Revue de l'histoire des religions. Association de la Revue de l’histoire des religions. 60: 352–360. JSTOR 23662503.
- Ko, Kevin E. (2016). "The Anatomical Perspective: Epistemology and Ethics in a Colonial Missionary Clinic". Book Reviews - Southeast Asia. Comparative Studies in Society and History. 58 (1): 211–241. doi:10.1017/S0010417515000626.
- Mauss, M. (1909). "Reviewed Work: Het Animisme in den Indischen Archipel by Alb. C. Kruijt". L'Année sociologique (1896/1897-1924/1925). Presses Universitaires de France. 11: 214–218. JSTOR 27883165.
- Needham, Rodney (1976). "Skulls and Causality". Man. Royal Anthropological Institute of Great Britain and Ireland. 11 (1): 71–88. doi:10.2307/2800389. JSTOR 2800389.