Henry Louis Le Chatelier

Henry Louis Le Chatelier[2] (pengucapan bahasa Prancis: [ɑ̃ʁi lwi ʃɑtlje]; 8 Oktober 1850 – 17 September 1936) ialah seorang kimiawan yang berasal dari Prancis. Pada 1888 ia menerbitkan buku yang berjudul Recherches sur les Equilibre Chimiques (Penelitian Mengenai Kesetimbangan Kimia). Dalam bukunya, ia berhasil merumuskan hubungan antara reaksi yang terjadi pada sistem kesetimbangan kimia dengan aksi atau pengaruh yang diberikan dari luar. Hubungan yang lebih dikenal dengan asas yang diberi nama dengan namanya itulah yang lebih memopulerkan namanya, Asas itu berbunyi bahwa "apabila pada sistem kesetimbangan yang sedang berlangsung dilakukan suatu aksi, timbul reaksi dari sistem sehingga pengaruh aksi tersebut dapat diperkecil".

Henry Louis Le Chatelier
Lahir(1850-10-08)8 Oktober 1850
Meninggal17 September 1936(1936-09-17) (umur 85)
KebangsaanPrancis
Dikenal atasPrinsip Le Chatelier
PenghargaanDavy Medal (1916)
ForMemRS[1]
Karier ilmiah
BidangKimia
InstitusiÉcole Polytechnique
Sorbonne

Karya ilmiah

sunting

Prinsip Le Chatelier

sunting

Prinsip Le Chatelier menyatakan bahwa sistem selalu bertindak untuk meniadakan perubahan dalam kesetimbangan kimia; untuk mengembalikan keseimbangan, sistem akan mendukung jalur kimia untuk mengurangi atau menghilangkan gangguan sehingga menstabilkan kembali pada kesetimbangan termodinamika. Dengan kata lain,

Ketika suatu sistem pada kesetimbangan mengalami perubahan konsentrasi, suhu, volume, atau tekanan, maka sistem menyesuaikan (sebagian) dirinya untuk meniadakan pengaruh perubahan yang diterapkan dan keseimbangan baru tercapai.

Hukum kualitatif ini memungkinkan seseorang untuk membayangkan perpindahan kesetimbangan reaksi kimia.

Misalnya: perubahan konsentrasi reaksi dalam kesetimbangan untuk persamaan berikut:

N2(g) + 3H2(g) ⇌ 2NH3(g)

Jika seseorang meningkatkan tekanan reaktan, reaksi akan cenderung bergerak ke arah produk untuk mengurangi tekanan dari reaksi.

Namun pertimbangkan contoh lain: dalam proses kontak untuk produksi asam sulfat, tahap kedua merupakan reaksi bolak-balik (reversibel):

2SO2(g) + O2(g) ⇌ 2SO3(g)

Reaksi maju (mengarah pada pembentukan produk) bersifat eksotermik dan reaksi balik (mengarah pada reaktan) bersifat endotermik. Dilihat dengan prinsip Le Chatelier jumlah energi panas dalam sistem yang lebih besar akan mendukung reaksi balik yang endotermik, karena hal ini akan menyerap peningkatan energi; dengan kata lain kesetimbangan akan bergeser ke reaktan untuk menghilangkan tekanan panas yang ditambahkan. Untuk alasan yang sama, suhu yang lebih rendah akan mendukung reaksi maju yang eksotermik, dan menghasilkan lebih banyak produk. Reaksi bekerja dengan cara ini, karena kehilangan entropi pada reaksi membuatnya kurang eksotermik seiring dengan meningkatnya suhu; Namun reaksi yang menjadi lebih eksotermik dengan meningkatnya suhu tampaknya akan melanggar prinsip ini.

  • Cours de chimie industrielle (1896; edisi kedua, 1902)
  • High Temperature Measurements, diterjemahkan oleh G. K. Burgess (1901; edisi kedua, 1902)
  • Recherches expérimentales sur la constitution des mortiers hydrauliques (1904; terjemahan Inggris, 1905)
  • Leçons sur le carbone (1908)
  • Introduction à l'étude de la métallurge (1912)
  • La silice et les silicates (1914)

Referensi

sunting
  1. ^ Desch, C. H. (1938). "Henry Louis Le Chatelier. 1850–1936". Obituary Notices of Fellows of the Royal Society. 2 (6): 250–226. doi:10.1098/rsbm.1938.0005. 
  2. ^ Desch, C. H. (1938). "Henry Louis Le Chatelier. 1850–1936". Obituary Notices of Fellows of the Royal Society. 2 (6): 250–226. doi:10.1098/rsbm.1938.0005.  Lihat tanda tangan pada halaman kedua.

Pranala luar

sunting
  • "Henry LE CHATELIER (1850–1936) Sa vie, son œuvre." Révue de Métallurgie, special edition, January 1937. [1] (Prancis)