Gunung Myōkō
Gunung Myōkō (妙高山 Myōkō-san) adalah Gunung berapi kerucut aktif yang terletak di Honshu, Jepang. Terletak di barat daya kota Myōkō, Prefektur Niigata, dan gunung ini merupakan bagian dari Taman Nasional Jōshin'etsu-kōgen. Gunung Myōkō terdaftar sebagai salah satu dari 100 Pegunungan Jepang Terkenal di jepang, dan bersama dengan Gunung Yahiko (弥彦山 Yahiko-yama), dikenal sebagai "gunung terkenal" di Prefektur Niigata.
| Gunung Myōkō | |
|---|---|
| 妙高山 | |
 Gunung Myōkō dilihat dari area haradori, kota myōkō, prefektur niigata | |
| Titik tertinggi | |
| Ketinggian | 2.454 m (8.051 ft)[1] |
| Puncak | 2.454 m (8.051 ft)[1] |
| Masuk dalam daftar | Daftar gunung di Jepang |
| Koordinat | 36°53′17.1″N 138°06′59.9″E / 36.888083°N 138.116639°EKoordinat: 36°53′17.1″N 138°06′59.9″E / 36.888083°N 138.116639°E [1] |
| Geografi | |
  Gunung Myōkō Japan | |
| Letak | Prefektur Niigata, Chūbu Honshu, Jepang |
| Geologi | |
| Jenis gunung | Stratovulkanik |
| Letusan terakhir | 750 tahun sebelum masehi |
Penamaan sunting
Echigofuji (越後富士) adalah nama lain yang diberikan untuk gunung ini. Hal itu di karenakan letaknya yang dekat dengan perbatasan daerah Prefektur Nagano, gunung ini terhubung di sisi Nagano sebagai salah satu dari Lima Puncak di Hokushin (北信五岳 hokushingogaku). Gunung ini awalnya bernama Gunung Koshinonaka (越の中山 koshinonakayama) tetapi kemudian diubah menjadi Gunung Myōkō (名香山 Myōkōsan). Ini juga dapat ditulis sebagai 妙高山, yang berarti "keberuntungan".
Geologi dan Geografi sunting
Gunung Myōkō terbentuk sekitar 300.000 tahun yang lalu, dalam serangkaian letusan yang menghasilkan spektrum luas jenis lava yang mengandung basal, andesit, dan dasit. Tinggi maksimumnya diperkirakan antara 2.800 meter (9.200 kaki) hingga 2.900 meter (9.500 kaki), tetapi saat ini hanya mencapai ketinggian 2.454 meter (8.051 kaki). Sekitar 19.000 tahun yang lalu, puncaknya meledak dalam erupsi besar, membentuk kaldera selebar 3 km (2 mil). Sekitar 6.000 tahun yang lalu, kawah pusat berkembang dan menjadi bentuknya saat ini. Kubah lava membentuk puncak gunung berapi saat ini. Letusan terbaru sekitar 4.300 tahun yang lalu menghasilkan aliran piroklastik ke sisi timur. Aktivitas saat ini adalah solfatarik dari fumarol dekat kubah lava, di mana belerang pernah ditambang.
Terdapat onsen dan resor ski di kaki gunung, beberapa diantaranya Akakura, Suginohara dan Ikenotaira.
Fakta menarik sunting
Kapal penjelajah berat Myōkō dari Angkatan Laut Kekaisaran Jepang dan kapal perusak Aegis dari Angkatan Laut Bela Diri Jepang diberi nama sesuai dengan gunung ini. Layanan kereta JR East Myōkō juga dinamai dari gunung ini.
Gunung ini selalu muncul di lagu-lagu sekolah sekolah dasar dan menengah di Daerah Jōetsu.
Pada tahun 1990, Nippon Jamboree, sebuah festival berkemah, diadakan di dataran tinggi Myōkō (妙高高原 myōkōkōgen) di mana para peserta mendaki bersama gunung ini.
Referensi sunting
- ^ a b c "Japan Ultra-Prominences". Peaklist.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-09-19. Diakses tanggal 2015-01-01.
Pranala luar sunting
- Myokosan Diarsipkan 2023-06-15 di Wayback Machine. - Japan Meteorological Agency (Jepang)
- "Myokosan: National catalogue of the active volcanoes in Japan" (PDF). Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2023-04-19. Diakses tanggal 2019-03-09. - Japan Meteorological Agency
- Myoko San Diarsipkan 2023-02-28 di Wayback Machine. - Geological Survey of Japan
- Myokosan: Global Volcanism Program Diarsipkan 2023-06-30 di Wayback Machine. - Smithsonian Institution