Gigantopteridales
Gigantopteridales adalah nama yang diberikan untuk fosil sekelompok tumbuhan yang ada pada periode Perem, sekitar 299 hingga 252 juta tahun yang lalu. Gigantopteridales adalah salah satu tumbuhan darat paling maju dari Era Paleozoikum dan punah setelah peristiwa kepunahan Perem–Trias yang masif 251,4 juta tahun yang lalu. Meskipun beberapa garis keturunan tanaman ini berhasil bertahan pada awalnya, mereka punah seluruhnya atau beradaptasi secara radikal, berkembang menjadi keturunan yang belum ditentukan, karena kehidupan yang bertahan hidup lagi di ekosistem yang banyak berubah. Satu hipotesis[1] mengusulkan bahwa setidaknya beberapa "gigantopteridales" menjadi nenek moyang dari angiospermae dan/atau Bennettitales dan/atau Caytoniales.[2]
| Gigantopteridales
| |
|---|---|
| Gigantopteridaceae | |
| Taksonomi | |
| Superdomain | Biota |
| Superkerajaan | Eukaryota |
| Kerajaan | Plantae |
| Subkerajaan | Viridiplantae |
| Infrakerajaan | Streptophyta |
| Superdivisi | Embryophyta |
| Ordo | Gigantopteridales |
| Famili | Gigantopteridaceae |
| Tata nama | |
| Sinonim takson | Gigantonomiales S.Meyen |
| Genera | |
| Lihat teks. | |
Referensi sunting
- ^ Asama (1982)
- ^ Miller (2007)
- ^ Weiming Zhou; Mingli Wan; Rebecca A. Koll; Jun Wang (2018). "Occurrence of the earliest gigantopterid from the basal Permian of the North China Block and its bearing on evolution". Geological Journal. 53 (2): 500–509. doi:10.1002/gj.2907.
 | Artikel bertopik tumbuhan ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |