Franz Kutschera (22 Februari 1904 – 1 Februari 1944) adalah seorang politikus dan pejabat pemerintah Jerman Nazi berdarah Austria. Ia memegang berbagai jabatan politik dan militer di Partai Nazi dan Schutzstaffel (SS) baik sebelum dan sesudah aneksasi Jerman atas Austria pada tahun 1938. Selama Perang Dunia II, ia bertugas sebagai perwira SS di kawasan pendudukan di Prancis, Yugoslavia, dan Uni Soviet.

Franz Kutschera
Kepala SS dan Kepolisian Warsawa
Masa jabatan
25 September 1943 – 1 Februari 1944
Sebelum
Pendahulu
Jürgen Stroop
Pengganti
Paul Otto Geibel
Sebelum
Kepala SS dan Kepolisian Mahilyow
Masa jabatan
5 Mei 1943 – 20 September 1943
Sebelum
Pendahulu
Georg-Henning Graf von Bassewitz-Behr
Pengganti
Hans Haltermann
Sebelum
Gauleiter Reichsgau Kärnten
Masa jabatan
12 Februari 1939 – 27 November 1941
Sebelum
Pendahulu
Hubert Klausner
Pengganti
Friedrich Rainer
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir(1904-02-22)22 Februari 1904
Oberwaltersdorf
Meninggal1 Februari 1944(1944-02-01) (umur 39)
Warsawa
Partai politikNSDAP
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Pada tahun 1943, ia diangkat sebagai Kepala SS dan Kepolisian Warsawa, di wilayah Pendudukan Polandia. Karena kejahatannya terhadap rakyat Polandia - termasuk warga Yahudi - gerakan perlawanan Tentara Dalam Negeri merencanakan pembunuhan terhadapnya atas persetujuan pemerintahan Polandia di pengasingan. Dia ditembak mati di depan markas SS di Warsawa dalam operasi khusus oleh Kedyw, satuan operasi khusus Polandia.

Sebagai pembalasan, Nazi membunuh 300 warga sipil Polandia.

Kehidupan sunting

Kutschera lahir di Oberwaltersdorf, Austria Hilir (saat itu bagian dari Kekaisaran Austria-Hungaria) dan merupakan putra dari seorang tukang kebun dan pegawai negeri sipil. Setelah lulus sekolah dasar, ia bertugas sebagai awak kabin di Angkatan Laut Austria-Hungaria pada tahun 1918–1919 dan kemudian bersekolah di gimnasium di Villach. Setelah lulus, Kutschera sempat belajar sejenak di sekolah masinis di Budapest sebelum mengikuti pelatihan untuk menjadi tukang kebun profesional seperti ayahnya. Selama beberapa tahun, Kutschera tinggal di Opava dan Karlovy Vary di daerah Sudetenland di Cekoslowakia.

Karier Nazi sunting

 
Heinrich Himmler (depan) mengunjungi KZ Mauthausen pada April 1941, bersama August Eigruber (paling kiri), Franz Ziereis (kiri), Karl Wolff (kanan) dan Franz Kutschera (paling kanan).

Kutschera bergabung dengan Partai Nazi Austria pada bulan Desember 1930 dan Schutzstaffel (SS) pada November 1931. Partai Nazi di Austria dilarang pada Juli 1933 oleh pemerintahan Negara Federal Austria pimpinan Engelbert Dollfuß. Meski telah ilegal, Kutschera tetap aktif di partai tersebut yang membuatnya ditangkap beberapa kali oleh pihak berwenang karena kegiatan politiknya yang terlarang. Dari tahun 1933, ia menjabat sebagai SS-Truppführer di Kärnten, dan bergabung dengan badan intelijen Sicherheitsdienst (SD) pada tahun 1934. Pada Juli 1935 ia diangkat sebagai wakil komandan SS-Standarte ke-90 yang berpusat di Klagenfurt, dan menjabat hingga Maret 1938.

Setelah pencaplokan Austria oleh Nazi Jerman pada bulan Maret 1938, Kutschera bergabung dengan pemerintahan sipil Reichsgau Kärnten yang baru dibentuk sebagai ajudan Gauleiter Hubert Klausner. Setelah pemilihan umum dan referendum 10 April 1938, Kutschera menjadi anggota Großdeutscher Reichstag. Pada tanggal 24 Mei, Kutschera secara resmi ditunjuk sebagai Wakil Gauleiter, di mana ia bertugas menggantikan peran Klausner yang sering absen karena jabatan barunya sebagai wakil Reichskommissar Josef Bürckel. Pada Februari 1939, Kutschera diangkat sebagai hakim awam di Pengadilan Rakyat dan setelah kematian mendadak Klausner pada 12 Februari, Kutschera naik jabatan menjadi Gauleiter di Kärnten.

 
SS Warsawa dan kepala kepolisian mengumumkan eksekusi 60 sandera Polandia dan hukuman mati 40 lainnya, November 1943.

Tak lama setelah pecahnya Perang Dunia II, Kutschera ditunjuk sebagai perwakilan di Kärnten untuk Friedrich Rainer, Komisaris Pertahanan Reich untuk Wehrkreis (Distrik Militer) XVIII yang berpusat di Salzburg.[1] Kutschera mengajukan diri untuk dinas militer pada Maret 1940 dan ia ditugaskan ke resimen Gebirgsjäger (infanteri ringan) ke-139 dari Divisi Gunung ke-3. Ia dipindahkan ke Divisi Gunung ke-6 dan ambil bagian dalam Pertempuran Prancis di Vosges pada bulan Mei dan Juni 1940.[2] Ia dipromosikan ke pangkat SS-Brigadeführer pada November 1940. Selama Kampanye Balkan, pada 14 April 1941 Kutschera diangkat sebagai Kepala Pemerintahan Sipil di Karintia Slovenia dan Karniola Hulu, yang dikelola sebagai bagian dari Reichsgau Kärnten dan ia berperang melawan Partisan Yugoslavia dengan fanatisme dan kekerasan yang brutal. Pada tanggal 27 November 1941, Kutschera berhenti menjadi Gauleiter karena wilayah Kärnten digabungkan ke Reichsgau Salzburg yang dipimpin oleh Friedrich Rainer.[1]

Pada Januari 1942, Kutschera menjadi staf pembantu Obergruppenführer Erich von dem Bach-Zelewski, Kepala SS dan Kepolisian Tinggi (HSSPF) Rusia Tengah (Belarus), di mana Kutschera menjabat sebagai perwakilan dari Komisariat Reich untuk Penguatan Kebangsaan Jerman (RKFDV). Segera setelah kedatangannya di Front Timur, Kutschera secara pribadi mengadakan banyak operasi anti-partisan dan pembunuhan massal di wilayah pendudukan Uni Soviet. Pada bulan November 1942 ia diberi pangkat Generalmajor der Polizei dan pada tanggal 5 Mei 1943 ia diangkat sebagai Pemimpin SS dan Kepolisian (SSPF) distrik Mahilyow.

Akhir hidup sunting

Pada tanggal 25 September 1943, Kutschera menjabat sebagai Kepala SS dan Kepolisian untuk distrik Warsawa di Pendudukan Polandia. Setelah berkuasa di Warsawa, ia meningkatkan jumlah penangkapan acak (łapanka) warga Polandia dan jumlah terpidana yang dieksekusi. Setiap hari, daftar nama digantung di hadapan umum berisikan nama-nama rakyat Polandia yang akan dieksekusi setelah terjadinya serangan terhadap tentara atau polisi Jerman. Pengumuman ini selalu ditandatangani secara anonim oleh "Komandan SS dan Kepolisian di Distrik Warsawa".

Keberadaan persis Kutschera saat berada di Warsawa merupakan rahasia yang dijaga ketat oleh Kantor Utama Keamanan Reich tetapi keberadaannya berhasil ditemukan pada bulan Desember 1943 oleh Aleksander Kunicki (Rayski), kepala intelijen untuk unit Agat (Anti-Gestapo) Kedyw. Dalam pengawasan rutinnya terhadap kantor Gestapo di Aleje Szucha, Rayski melihat sebuah limusin berjalan memasuki markas SS Warsawa. Perwira SS yang keluar dari mobil mengenakan pangkat dan lencana Brigadeführer yang dapat dikenali dengan jelas. Penasaran, Rayski mulai diam-diam memantau kedatangan dan kepergian pria misterius itu dari markas SS dan mengajukan laporan kepada atasannya. Penyelidikan oleh Kedyw pada Januari 1944 menyimpulkan bahwa pria yang dilihat oleh Rayski adalah Franz Kutschera.

Pembunuhan sunting

 
Istana Leszczyński Ujazdowskie 23
 
Lokasi pembunuhan. Di belakang pepohonan merupakan gedung Adimarga Ujazdów 23 yang merupakan Markas Besar SS dan Kepolisian Distrik Warsawa, tempat Kutschera dibunuh.

Setelah ditemukan oleh Rayski, Kutschera diadili secara in absentia oleh Pengadilan Khusus rahasia Negara Bagian Bawah Tanah Polandia. Dia didakwa melakukan kejahatan terhadap bangsa Polandia, khususnya pembantaian rutin terhadap warga sipil Polandia di Warsawa. Kutschera dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman mati. Di London, para pejabat pemerintahan Polandia di pengasingan menyetujui keputusan Pengadilan Khusus juga menyetujui hukuman mati Kutschera. Perintah eksekusi segera disusun dan disampaikan kepada komandan Kedyw, Brigadir Jenderal Emil August Fieldorf (Nil), yang organisasinya diberi tugas untuk merencanakan dan melakukan pembunuhan.

Eksekusi dilakukan oleh unit sabotase tempur Kedyw (pendahulu Batalyon Parasol). Tim eksekutor terdiri dari 12 orang, sebagian besar adalah anggota Kepanduan dan Pandu Putri Szare Szeregi.[3] Eksekusi direncanakan digelar di depan Markas SS Warsawa di Adimarga 23 Ujazdów. Pada pagi hari tanggal 1 Februari 1944, tiga pria bersenjata anggota Kedyw: Bronisław Pietraszewicz (Lot), yang dipersenjatai dengan senapan mesin ringan MP 40 Jerman; Zdzisław Poradzki (Kruszynka), membawa pistol mitraliur Sten buatan Inggris; dan Michał Issajewicz (Miś), bersenjatakan pistol Luger, menyergap Kutschera saat limusinnya mendekati Markas Besar SS dan melepaskan tembakan langsung ke dalam mobil. Kutschera dan sopirnya ditembak beberapa kali dan tewas di tempat. Baku tembak kemudian meletus antara tim eksekutor dan pasukan Jerman yang membalas di mana empat orang Polandia dan dua orang Jerman tewas.

 
Pemakaman Franz Kutschera di Warsawa, 1944

Upacara pemakaman Kutschera diadakan oleh Nazi di istana Brühl dan jenazahnya kemudian diangkut ke Berlin dengan kereta api khusus. Pada tanggal 2 Februari 1944, otoritas Jerman di Warsawa melakukan eksekusi mati terhadap 300 tawanan sipil Polandia sebagai balasan atas pembunuhan tersebut. Jerman juga memberlakukan denda senilai 100 juta złoty kepada penduduk Polandia di Warsawa dan Kabupaten Warsawa. Posisi Kutschera sebagai pemimpin SS dan Polisi digantikan oleh Paul Otto Geibel pada Maret 1944.

Istri dan anak sunting

Pada tanggal 4 Februari 1944, di Deutsches Haus di Warsawa, kekasih Norwegia Kutschera yang tengah hamil, Steen Jane Lilian Gjertsd, menikahi mayat Franz Kutschera.

Jane Lillian Kutschera meninggal di Norwegia pada tahun 1994. Putra Franz dan Jane, Sepp Kutschera, menjadi seorang pendaki, dan menjadi orang pertama yang mendaki Koh-e Keshni Khan di Hindu Kush pada tahun 1963. Sepp meninggal pada tahun 2014.

Catatan kaki sunting

  1. ^ a b Miller & Schulz 2017, hlm. 156.
  2. ^ Miller & Schulz 2017, hlm. 156–157.
  3. ^ Mazower, Mark (2008) Hitler's Empire, pp 495

Sumber sunting

  • Dunin-Wąsowicz, Marek (1957) "Zamach na Kutscherę", Warszawa
  • Mazower, Mark (2008) Hitler's Empire, Penguin Press, ISBN 978-1-59420-188-2
  • Miller, Michael D.; Schulz, Andreas (2017). Gauleiter: The Regional Leaders of the Nazi Party and Their Deputies, 1925-1945. II (Georg Joel - Dr. Bernhard Rust). R. James Bender Publishing. ISBN 1-932970-32-0. 
  • Stachniewicz, Piotr (1982) "AKCJA "KUTSCHERA", Książka i Wiedza, Warszawa