Flocke (pelafalan dalam bahasa Jerman: [ˈflɔkə]) adalah seekor beruang kutub betina yang lahir di penangkaran Kebun Binatang Nuremberg di Nuremberg, Jerman pada tanggal 11 Desember 2007. Beberapa minggu setelah kelahirannya, ia dipisahkan dari ibunya karena kekhawatiran akan keselamatan dirinya. Meskipun kebun binatang telah menetapkan kebijakan non-interferensi yang ketat terhadap hewannya, petugas memilih untuk membesarkan sendiri anak beruang tersebut. Keputusan ini datang saat kebun binatang itu menerima perhatian negatif dari media setelah satu beruang kutub betina dilaporkan memakan anak-anaknya yang baru lahir.

Flocke pada 9 April 2008, sehari setelah tampil debut di depan umum

Seperti Knut, seekor beruang kutub penangkaran yang lahir dan dibesarkan di Kebun Binatang Berlin, Flocke ("serpihan" dalam bahasa Jerman) dengan cepat menjadi sensasi media. Setelah tampil di depan umum pada tanggal 8 April 2008, namanya dijadikan merek dagang oleh kebun binatang dan gambar dirinya muncul di mainan dan iklan di seluruh kota. Kebun binatang mengumumkan pada Mei 2008 bahwa kepala Program Lingkungan PBB, Achim Steiner akan menjadi pelindung resmi Flocke dengan harapan dapat menggunakannya sebagai duta besar untuk mendorong kesadaran perubahan iklim. Pada akhir 2008, beruang kutub jantan kelahiran Rusia bernama Rasputin diperkenalkan ke kandang Flocke dalam harapan bahwa ia akan memperoleh keterampilan bersosialisasi yang berharga dengan sesama anggota spesiesnya. Pada bulan April 2010, kedua beruang itu dipindahkan ke Marineland di selatan Prancis.

Masa bayi dan kontroversi sunting

 
Orangtua Flocke, Felix dan Vera

Flocke lahir di Kebun Binatang Nuremberg pada 11 Desember 2007 dari sepasang beruang kutub, yakni Vera (lahir tahun 2002 di Moskow) dan Felix (lahir tahun 2001 di Wina).[1] Felix juga dikawinkan dengan adik Vera, Vilma yang melahirkan beberapa minggu sebelumnya pada bulan November. Penjaga kebun binatang yang menegakkan kebijakan non-interferensi yang ketat, tidak dapat menentukan dengan tepat berapa banyak anaknya yang lahir.[2] Kebun binatang dilaporkan tidak ingin menciptakan sebuah sirkus media yang sama dengan yang dialami oleh Knut, seekor beruang kutub yatim piatu di Kebun Binatang Berlin yang menjadi selebriti internasional pada tahun sebelumnya.[3]

Pada awal Januari, penjaga kebun binatang menyadari bahwa Vilma muncul dengan gugup, ia terlihat gelisah mencakar kotak makanannya, dan tidak ada tanda lebih lanjut dari anak-anaknya. Hal ini diyakini bahwa ia memakan anaknya sampai habis. Ketika ditanya alasannya, direktur kebun binatang Nuremberg, Dag Encke menyatakan bahwa mereka bisa saja sakit, suatu keadaan dimana beruang kutub sering memakan anak mereka di alam liar.[2] Kebun binatang dengan cepat menghadapi kritik keras di seluruh Jerman dan dari media di seluruh dunia karena memperbolehkan kematian anak beruang. Direktur Perkumpulan Perlindungan Hewan Jerman mengatakan bahwa kebun binatang telah bertindak tidak bertanggung jawab dan "itu adalah tanggung jawab etis dari manajemen untuk memberikan anak beruang kutub kesempatan hidup. Dengan menggunakan argumen 'Inilah Alam' sebagai alasan untuk mengintervensi merupakan hal yang tidak pantas."[4] Pengunjung yang marah berkumpul di depan kandang beruang kutub dan berteriak "Rabenmutter" (secara harfiah berarti "ibu jahat") setiap kali Vilma muncul.[5]

Sementara itu, Vera muncul dari sarangnya untuk pertama kali bersama anak tunggalnya yang tak berdaya di usia empat minggu, tampaknya berada dalam kesehatan yang baik. Beberapa hari setelah reaksi yang tidak menyenangkan dari media dan disertai dengan hilangnya anak Vilma, Vera mulai menampilkan perilaku aneh seperti membawa anak yang tidak memiliki nama itu di sekitar kandang dan berulang kali menjatuhkannya di lantai batu yang keras. Khawatir akan keselamatan anak beruang itu, Kebun Binatang Nuremberg membuat keputusan kontroversial dengan mengambilnya dari perawatan ibunya dan membesarkannya sendiri.[3]

Ketenaran sunting

 
Wartawan dan para pengunjung menonton Flocke yang sedang bermain di kandangnya.

Kurang dari seminggu setelah anak beruang kutub Vera diambil dari kandangnya, kebun binatang mendedikasikan sebuah situs web untuk beruang kecil itu. Situs web ini sering memberikan pembaharuan tentang kesehatan dan perkembangannya, serta foto-foto dan video eksklusif. Situs web ini juga memamerkan sebuah kompetisi dimana para penggemar bisa memilih nama untuk anak beruang itu.[6] Nama resminya diumumkan pada tanggal 18 Januari 2008 oleh Ulrich Maly, wali kota Nuremberg, dan disiarkan langsung di televisi. Meskipun banyak saran e-mail yang diterima dari seluruh dunia (termasuk "Stella", "Knutschi", "Sissi" dan "Yuki Chan"[7]), kebun binatang resmi memberikannya nama Flocke, bahasa Jerman untuk "serpihan", sebagaimana "serpihan salju". "Flocke", digunakan secara luas oleh media untuk penamaan resminya, dan merupakan julukan yang sejak awal diberikan kepadanya oleh penjaga kebun binatang karena bulu putihnya.[8]

Pertumbuhan Flocke denagn saksama dilaporkan oleh media selama beberapa bulan pertama. Empat penjaga kebun binatang secara bergantian memberikan susu buatan kepada anak beruang tersebut menggunakan botol susu sebanyak 140 mililiter setiap empat jam[9] dan berita saat anak beruang tersebut membuka mata untuk pertama kalinya menjadi tajuk utama pada beberapa hari sebelum ia resmi diberi nama.[10] Saat ia tumbuh, makanan Flocke diperkaya dengan makanan anjing dan tulang rebus yang disediakan baginya agar mudah dikunyah pada saat ia berusia tiga bulan.[11] Ia segera dibawa ke kolam renang pemula di kebun binatang untuk melatih keterampilan berenangnya.[11] Sebelumnya kebun binatang telah menyatakan bahwa mereka sedang mencari satu anak beruang kutub atau beruang cokelat yatim piatu lainnya untuk meningkatkan pengembangan diri Flocke.[3]

Pada tanggal 8 April 2008, Flocke tampil di depan publik untuk pertama kalinya di kandang beruang kutub yang dulunya rumah bagi Vilma, beruang kutub dewasa yang telah dipindahkan ke kebun binatang lain. Anak beruang berusia empat bulan itu disambut oleh lebih dari 160 wartawan dan setengah lusin kru kamera internasional pada hari pertama.[11] Mengantisipasi 20.000 pengunjung pada puncaknya, kebun binatang membangun sebuah platform untuk melihat beruang, yang mampu menampung 500 orang di depan kandang,[12] tetapi kedatangan pengunjung kebun binatang pada awalnya lebih rendah dari yang diharapkan.[13] Kebun binatang menggunakan transmisi video dan sistem rekaman dari Sistem Keamanan Bosch untuk mengirimkan gambar langsung berkualitas TV dari kandang anak beruang dengan sepasang layar besar berukuran 46-inci (1.200 mm). Sistem ini mencakup satu layar di luar kandang, dipasang untuk membantu kebun binatang memenuhi tuntutan pengunjung yang ingin melihat Flocke secara sekilas.[14]

Tak lama setelah debutnya, bagaimanapun, Flocke menjadi fokus kontroversi ketika ketua Forum Perlindungan Paus dan Lumba-lumba, Jürgen Ortmüller menyewa pengacara untuk menghentikan eksploitasi Kebun Binatang Nuremberg terhadap anak beruang kutub itu.[15] Ia mengklaim bahwa pengeksposan Flocke ke publik akan memiliki efek buruk dan kebun binatang itu hanya peduli untuk mendapatkan banyak uang, bahkan Ortmüller merekrut pengacara terkenal Ralf Bossi untuk menantang mereka di pengadilan.[16]

Barang dagangan dan merek sunting

Segera setelah Flocke diselamatkan pada bulan Januari, kota mengamankan namanya sebagai hak merek.[7] Sebuah logo resmi kemudian dirilis oleh kebun binatang.[17] Flocke menjadi bagian dari kampanye besar di Nuremberg ketika ia digambarkan di poster bersama dengan frasa "Knut war gestern" (Knut adalah beruang yang lalu) untuk wilayah kota metropolitan. Poster ditampilkan di perhentian bus dan kereta di seluruh kota.[11]

Pers menjulukinya sebagai "demam Flocke" (mirip dengan "Knutmania" dari tahun sebelumnya), popularitas anak beruang ini membumbung tinggi pada awal 2008. Gambarnya telah digunakan untuk permainan, buku harian, mainan lunak, DVD, kartu pos dan barang-barang lainnya.[18] Produk pertama dirilis pada bulan Februari, yaitu sebuah permainan papan yang dibuat oleh perusahaan Noris-Spiele.[19] Perusahaan mainan terkenal, Steiff mulai menjual berbagai boneka binatang Flocke pada bulan Mei. Pendapatan dari barang-barang tersebut saat ini ditujukan untuk kebun binatang dan program kelangsungan hidup spesies.[18]

Publikasi selanjutnya sunting

 
Flocke di kandangnya pada Oktober 2008

Pada usia enam bulan, dilaporkan bahwa pola makan Flocke pada saat itu sebagian besar terdiri dari satu kilogram daging sapi, berbagai macam sayuran dan satu liter susu anjing sehari, berada pada berat badan ideal untuk pengembangan dirinya, yakni 45 kilogram (99 pon). Dokter hewan kebun binatang, Bernhard Neurohr, menyatakan tentang gigi manis beruang itu dan mengatakan bahwa "Flocke sangat antusias dengan anggur, melon, buah kiwi dan pir", dengan kesukaan tertentu terhadap pisang.[20]

Kepala Program Lingkungan PBB, Achim Steiner menjadi pelindung resmi Flocke pada Mei 2008.[21] Dengan mengasumsikan peran ini, Steiner mengakui upaya Kebun Binatang Nuremberg terhadap perlindungan iklim setempat, dan menyatakan "Saya senang telah diminta untuk menjadi 'ayah baptis' untuk anak beruang kutub Flocke. Saya dengan tulus berharap bahwa selama hidupnya, kita akan mampu menerapkan ekonomi hijau global".[22]

Pada Juni 2008, kampanye poster baru yang menampilkan Flocke diumumkan; tujuannya adalah untuk memperkuat kesadaran masyarakat terhadap kemampuan individu untuk melindungi iklim bumi. Disponsori oleh Kebun Binatang Nuremberg bersama Daerah Metropolitan Nuremberg, poster menunjukkan Flocke dan frasa "Klimaschutz beginnt vor Ort" ("Perlindungan Iklim Dimulai dari Rumah").[23] Kebun binatang juga menerbitkan brosur berukuran saku yang menampilkan Flocke dan berjudul "Panduan Kecil untuk Perlindungan Iklim", brosur ini mengajarkan pengunjung bagaimana mengurangi emisi karbon dioksida mereka.[23] Kebun Binatang Nuremberg mengumumkan pada bulan September bahwa mereka telah mencapai satu juta unit pengunjung untuk pada 2008 - dua bulan lebih awal daripada tahun lalu. Meskipun penjualan tiket untuk tahun ini meningkat karena popularitas Flocke, namun angka penjualan tidak sesuai dengan harapan.[24] Pada bulan yang sama, ia mengumumkan bahwa anak beruang tersebut telah memiliki berat sebesar 60 kilogram (130 pon), tidak akan memiliki istirahat makan siang lagi di kandangnya, dan akan tetap berada di kandang sepanjang hari.[25]

Rasputin dan kepindahan ke Prancis sunting

Pada akhir November 2008, ibu Flocke, Vera melahirkan dua ekor bayi, dengan ayah yang sama yakni Felix. Meskipun Vera mampu merawat anaknya yang baru tanpa bantuan dari penjaga kebun binatang, Direktur Dag Encke awalnya menyatakan bahwa anaknya memiliki kesempatan 50 persen untuk bertahan hidup.[26] Tiga minggu setelah kelahiran mereka, dilaporkan kedua anaknya mati karena penyebab alami. Encke menyatakan penyesalan setelah kematian anak kedua, dan menyatakan bahwa "Vera merawat mereka secara teratur dan anaknya selalu tidur nyenyak setelah itu, sehingga tampaknya mereka menerima cukup susu. Alasan mengapa anaknya terlantar begitu cepat tidak diketahui."[27]

Seekor anak beruang kutub jantan bernama Rasputin dipindahkan dari Moskow ke Kebun Binatang Nuremberg pada Desember 2008, sebelum pindah dan menetap ke sebuah kebun binatang di Madrid. Awalnya dimaksudkan untuk menetap di Jerman selama setahun, seekor beruang jantan yang disebut "Raspi" oleh penggemarnya tersebut, berbagi kandang dengan Flocke. Kebun binatang berharap bahwa Rasputin, yang dibesarkan oleh ibunya (tidak seperti Flocke) akan mengajari Flocke bagaimana berinteraksi dengan spesies mereka sendiri. Menurut pernyataan yang diberikan oleh kota, kedua beruang tersebut sangat akur.[28]

Pada tanggal 21 Oktober 2009, kota Nuremberg mengumumkan bahwa Flocke dan Rasputin akan pindah bersama-sama pada awal 2010 ke kandang baru yang dibangun di Marineland, yang terletak di Antibes, Prancis.[28] Karena hubungan erat antara dua remaja beruang tersebut, petugas dari Program Pemeliharaan Konservasi Eropa (Europäischen Erhaltungszucht-Programms, atau "EEP") memutuskan agar dua beruang itu harus tetap bersama-sama, meskipun rencana sebelumnya Rasputin akan dipindahkan ke Madrid sendirian. Kandang mereka dikosongkan di Nuremberg dan akan dimanfaatkan untuk orang tua Flocke, Vera dan Felix, dengan harapan mereka akan menghasilkan lebih banyak anak.[29] Walaupun terdapat upaya oleh kelompok hak asasi hewan (PETA) untuk menghentikan pemindahan demi keselamatan Flocke dan Rasputin, namun kedua beruang tersebut tiba dengan selamat di Prancis pada tanggal 22 April 2010.[30]

Lihat pula sunting

Referensi sunting

  1. ^ "Polar Bear Flocke: The Parents". Nuremberg Online. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-12-09. Diakses tanggal 30 April 2008. 
  2. ^ a b "Polar bear 'may have eaten cubs'". BBC News. 8 January 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-11. Diakses tanggal 30 April 2008. 
  3. ^ a b c "Polar bear cub following in star's footsteps". MSNBC. 9 January 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-02-14. Diakses tanggal 30 April 2008. 
  4. ^ "Mum Ate 'Baby Knuts': German Zoo Under Fire After Polar Bear Cubs Die". Spiegel Online. 7 January 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-09-20. Diakses tanggal 30 April 2008. 
  5. ^ Boyes, Roger (12 January 2008). "Mum Ate 'Baby Knuts': German Zoo Under Fire After Polar Bear Cubs Die". London: The Times Online. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-06-04. Diakses tanggal 30 September 2008. 
  6. ^ "New Polar Bear Cub Gets Own Web Page". Fox News. 15 January 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-10-24. Diakses tanggal 11 June 2008. 
  7. ^ a b Crossland, David (19 January 2008). "Flocke gets a name and a worldwide fan club". London: Times Online. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-06-04. Diakses tanggal 30 April 2008. 
  8. ^ Kucharz, Christel (18 January 2008). "Baby Polar Bear Named Flocke". ABC News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-05-28. Diakses tanggal 30 April 2008. 
  9. ^ "Name-A-Polar-Bear Competition: Nuremberg Zoo to Christen Famous Cub". Spiegel Online. 17 January 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-09-17. Diakses tanggal 8 July 2008. 
  10. ^ "Polar Bear Orphan Opens Eyes". Discovery News. 16 January 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-06-15. Diakses tanggal 8 July 2008. 
  11. ^ a b c d Kucharz, Christel (8 April 2008). "A Star Is Born: Flocke's Big Day". ABC News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-05-13. Diakses tanggal 30 April 2008. 
  12. ^ "Media frenzy for new German polar bear cub". The Brisbane Times. 9 April 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-02-27. Diakses tanggal 3 October 2008. 
  13. ^ "Eisbärenreport: Ansturm auf Flocke bleibt aus" (dalam bahasa German). Focus Online. 9 April 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-12-02. Diakses tanggal 3 October 2008. 
  14. ^ "Baby polar bear "Flocke" at Nuremberg Zoo now admired on big screen around the clock". Bosch Security Official Website. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-07-19. Diakses tanggal 11 June 2008. 
  15. ^ Boyes, Roger (9 April 2008). "Crowds flock to Flocke as Rolf Bossi is hired to protect her privacy". London: The Times Online. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-06-04. Diakses tanggal 11 June 2008. 
  16. ^ Siddique, Haroon (9 April 2008). "Zoo under fire over Flocke publicity effect". London: guardian.co.uk. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-04-12. Diakses tanggal 11 June 2008. 
  17. ^ "Das offizielle Logo "Eisbär-Flocke"" (dalam bahasa German). Nuremberg Online. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-05-13. Diakses tanggal 11 June 2008. 
  18. ^ a b "Zoo Shop Now Open". Nuremberg Online. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-12-08. Diakses tanggal 6 May 2008. 
  19. ^ "'Flocke' polar bear toys to hit the market". MSN. 7 February 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-07-25. Diakses tanggal 11 May 2008. 
  20. ^ "Polar bear Flocke has a sweet tooth". Nuremberg Online. 10 June 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-12-08. Diakses tanggal 27 June 2008. 
  21. ^ "UN environment chief becomes German polar bear cub's patron". International Herald Tribune. 28 May 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-12-09. Diakses tanggal 11 June 2008. 
  22. ^ "Achim Steiner Becomes Flocke's "Ambassador"". Nuremberg Online. 26 May 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-12-17. Diakses tanggal 11 June 2008. 
  23. ^ a b "New Poster Campaign with Flocke". Nuremberg Online. 12 June 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-12-17. Diakses tanggal 16 June 2008. 
  24. ^ "Flocke sorgt für Plus im Nürnberger Tiergarten" (dalam bahasa German). Yahoo News. 4 September 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-21. Diakses tanggal 3 October 2008. 
  25. ^ "Mittagspause gestrichen – Flocke bleibt tagsüber draußen" (dalam bahasa Jerman). Stadt Nürnberg Nachrichten aus dem Rathaus. 15 September 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-07-19. Diakses tanggal 5 October 2008. 
  26. ^ "Germany: Flocke's mother has twins". Sign On San Diego. 26 November 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-04. Diakses tanggal 12 January 2010. 
  27. ^ "Second polar bear twin dies in Germany". CNN. 13 December 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-03. Diakses tanggal 12 January 2010. 
  28. ^ a b "Polar bear Flocke to move to France". Associated Press. 21 October 2009. Diakses tanggal 22 October 2009. 
  29. ^ "Nuremberg's star polar bear Flocke headed to the French Riviera". The Local. 21 October 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-02-25. Diakses tanggal 22 October 2009. 
  30. ^ "Von Franken nach: Frankreich Eisbären wohlbehalten angekommen" (dalam bahasa Jerman). BR Online. 23 April 2010. Diakses tanggal 23 April 2010. [pranala nonaktif permanen]

Pranala luar sunting