FedEx Express Penerbangan 14

kecelakaan pesawat kargo di Newark pada 31 Juli 1997

FedEx Express Penerbangan 14 adalah penerbangan kargo terjadwal yang berangkat dari Singapura menuju Newark, New Jersey, dengan perhentian di Malaysia, Taiwan, dan Alaska. Pada tanggal 31 Juli 1997, pesawat yang menerbangkan rute ini mengalami kecelakaan saat mendarat di tujuan akhirnya di Bandara Internasional Newark dan hangus terbakar dengan posisi badan pesawat terbalik, melukai lima orang yang berada di dalam pesawat.[1]

FedEx Express Penerbangan 14
Bangkai pesawat N611FE setelah kecelakaan
Ringkasan kecelakaan
Tanggal31 Juli 1997
RingkasanKecelakaan ketika mendarat karena kesalahan pilot
LokasiLandasan pacu 22R Bandara Internasional Newark, Newark, New Jersey, Amerika Serikat
Koordinat: 40°41′14″N 74°10′27″W / 40.6872°N 74.1742°W / 40.6872; -74.1742
Occupant5
Penumpang3
Awak2
Cedera5
Tewas0
Selamat5 (semua)
Jenis pesawatMcDonnell Douglas MD-11F
Nama pesawatJoshua
OperatorFedEx Express
RegistrasiN611FE
AsalBandara Internasional Changi,
Singapura
Perhentian ke-1Bandara Internasional Penang,
Penang, Malaysia
Perhentian ke-2Bandara Internasional Taiwan Taoyuan,
Taipei, Taiwan
Perhentian terakhirBandara Internasional Anchorage,
Anchorage, Alaska, Amerika Serikat
TujuanBandara Internasional Newark,
Newark, New Jersey, Amerika Serikat

Ringkasan sunting

Penerbangan 14 mengalami kecelakaan saat mendarat di landasan pacu 22R Bandara Newark pada tanggal 31 Juli 1997. Penerbangan ini berangkat dari Singapura dengan perhentian di Penang, Malaysia, lalu Taipei, Taiwan, dan Anchorage, Alaska. Terdapat dua awak kokpit yang terdiri dari kapten dan kopilot beserta tiga penumpang dalam penerbangan ini.

Selama penerbangan ini, kedua pilot khawatir bahwa mereka hanya memiliki jarak berhenti yang lebih pendek setelah mendarat, dan sang kapten menambahkan bahwa ia ingin mendaratkan pesawat lebih awal di dekat ujung landasan pacu. Pesawat berangkat dengan pembalik daya dorong di mesin sayap kiri tidak berfungsi, dan para pilot mengetahui sejumlah insiden pesawat ini dari riwayat pemeliharaannya dimana sistem rem otomatis pesawat gagal diaktifkan ketika mendarat. Mereka juga salah memahami data landasan pacu, dan percaya begitu saja bahwa jarak berhenti pesawat kurang dari yang sebenarnya tersedia.[2][3]

Proses pendaratan pesawat berlangsung normal sampai awal mula fase flare. Pesawat mendarat sesaat lalu memantul dan berguling ke kanan. Pada momen kedua roda pesawat menyentuh landasan, sekitar 1,100 kaki dari momen pertama pendaratan, roda pendaratan utama sebelah kanan patah dan mesin sebelah kanan pesawat menyentuh landasan pacu, dan pesawat terus berguling ke kanan sampai spar sayap kanan patah. Pesawat meluncur dan berhenti di sebelah kanan landasan pacu dengan posisi badannya terbalik dan hangus terbakar. Lima orang yang berada di pesawat berhasil menyelamatkan diri melalui jendela kokpit.[3][4]

Pesawat dan awak sunting

Pesawat yang digunakan adalah McDonnell-Douglas MD-11F, nomor konstruksi 48603 dan nomor produksi 553, ditenagai oleh tiga mesin General Electric CF6-80C2D1F. Pesawat ini terdaftar di Amerika Serikat dengan kode registrasi N611FE dan dikirimkan kepada FedEx pada bulan September 1993, diberi nama Joshua. Sebelum kecelakaan ini, pesawat telah memiliki 13,034 jam terbang dan 2,950 kali terbang-mendarat, dan pernah terlibat dua insiden sebelumnya. Pada bulan Januari 1994, pesawat mengalami kerusakan pada bagian bawah badannya setelah pendaratan memantul di Bandara Internasional Memphis. Lalu pada bulan November 1994, pesawat mengalami tailstrike di Bandara Internasional Anchorage. Perbaikan permanen setelah insiden Anchorage dilakukan beberapa hari setelah insiden, dan perbaikan permanen setelah insiden Memphis dilakukan pada pemeriksaan tingkat C berikutnya pada bulan Agustus 1995.[2]

Kapten penerbangan ini adalah Robert M. Freeman, yang awalnya bergabung dengan Flying Tiger Line sebelum diakuisisi oleh FedEx pada tahun 1988. Ia telah memiliki total 11,000 jam terbang dengan 1,253 jam di MD-11. Kopilot Donald E. Goodin bergabung dengan FedEx sejak tahun 1994 setelah keluar dari Angkatan Udara Amerika Serikat. Ia memiliki total 3,703 jam terbang dengan 592 jam terbang di pesawat FedEx, 92 jam diantaranya dengan pesawat MD-11.[2]:11–12[5][6][7]

Penyelidikan sunting

Dewan Keselamatan Transportasi Nasional Amerika Serikat (NTSB) melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap kecelakaan ini dan menyimpulkan bahwa kemungkinan penyebab kecelakaan adalah tindakan berlebihan kapten dalam mengendalikan pesawat selama proses pendaratan dan tidak melakukan putaran kembali untuk mengulang pendaratan setelah flare yang tidak stabil. Dimulai sekitar 17 kaki di atas landasan pacu, kapten membiarkan hidung pesawat ke bawah, kemungkinan untuk membuat pesawat turun lebih cepat, lalu menaikkan hidung dan meningkatkan daya dorong mesin agar memperlambat turunnya pesawat, lalu menurunkan lagi hidung pesawat (sekitar momen pertama pendaratan) agar pesawat tetap di landasan pacu. Masukan terakhir kendali pesawat "terlalu terlambat dan terlalu besar" untuk menyeimbangkan pendaratan, dan besarnya tingkat penurunan pesawat (sink rate) serta bergulingnya pesawat ke kanan menekan penyangga roda pendaratan utama sebelah kanan pada momen kedua pendaratan, menyebabkan spar belakang sayap kanan patah dan merobek tangki bahan bakar di sayap kanan.[2][3][4]

Rekomendasi keselamatan sunting

Dari hasil penyelidikan kecelakaan, NTSB mengeluarkan sejumlah rekomendasi keselamatan untuk meningkatkan keselamatan operasional pesawat MD-11, termasuk menyarankan kepada FAA agar mengembangkan alat pelatihan baru kepada pilot untuk:

  • memasukkan informasi terkait faktor-faktor yang berkontribusi pada kegagalan struktural yang melibatkan roda pendaratan, sayap, dan badan pesawat, seperti batas desain sink rate; batas sudut guling; masukan kendali guling; naikan hidung; pendaratan satu roda; efek penurunan daya angkat; dan dampak muatan struktural dari penyangga dan ban roda pendaratan.
  • memberikan silabus pelatihan simulasi tentang pelaksanaan pendekatan stabil sebelum melakukan flare, identifikasi flare pendaratan yang tidak stabil, dan memulihkan situasi tersebut, dimana termasuk teknik pemulihan kendali sink rate sebelum mendarat, teknik untuk menghindari dan memulihkan kendali berlebih penurunan ketinggian, dan menghindari kendali berlebih dan penurunan hidung pesawat terlalu dini ketika pendaratan memantul.
  • mendukung tindakan proaktif untuk berputar kembali dan mengulangi pendaratan.[2][3][4]

Dampak sunting

Kapten Freeman dipecat dari FedEx pada tanggal 30 Oktober 2000 atas tindakannya yang menyebabkan kecelakaan ini. Namun keputusan pemecatan itu dikritik oleh serikat pilot FedEx dan mengumumkan bahwa mereka akan mengajukan banding, menyebut bahwa kecelakaan tersebut disebabkan oleh cacat desain pada pesawat.[8]

Tayangan sunting

Kecelakaan FedEx Express Penerbangan 14 dan Penerbangan 80 yang serupa beberapa tahun kemudian dibuat menjadi tayangan dokumenter Air Crash Investigation episode ke-5 di musim ke-14 tayangan acara tersebut dengan judul The Final Push.[9]

Lihat juga sunting

Referensi sunting

  1. ^ Ranter, Harro. "ASN Aircraft accident McDonnell Douglas MD-11F N611FE Newark International Airport, NJ (EWR)". aviation-safety.net. Jaringan Keamanan Penerbangan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-30. Diakses tanggal 19 Mei 2020. 
  2. ^ a b c d e Crash During Landing, Federal Express, Inc. McDonnell Douglas MD-11, N611FE, Newark International Airport, Newark, New Jersey, July 31, 1997 (PDF). National Transportation Safety Board. 25 Juli 2000. NTSB/AAR-00/02. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2022-09-20. Diakses tanggal 27 Desember 2017. 
  3. ^ a b c d "Destabilized Approach Results in MD-11 Bounced Landing, Structural Failure" (PDF). Accident Prevention. Alexandria, VA: Flight Safety Foundation. 58 (1): 1–8. Januari 2001. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2013-10-05. Diakses tanggal 2021-01-08. 
  4. ^ a b c Dismukes, Key; Berman, Benjamin A.; Loukopoulos, Loukia D. (1 Januari 2007). The Limits of Expertise: Rethinking Pilot Error and the Causes of Airline Accidents. Hampshire, UK: Ashgate Publishing, Ltd. hlm. 85–94. ISBN 978-0-7546-4965-6. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-19. Diakses tanggal 2021-01-08 – via Google Buku. 
  5. ^ "Operations 2 - Group Chairman Factual Report" (PDF). National Transportation Safety Board. 21 November 1997. Diakses tanggal 19 Mei 2020. 
  6. ^ "NTSB discusses 1997 FedEx crash at Newark". www.joc.com. Associated Press. 25 Juli 2000. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-04. Diakses tanggal 19 Mei 2020. 
  7. ^ "Pilot saw hard landing before Newark crash a 1997 FedEx flight went from routine to life-threatening in a matter of minutes". Greensboro News and Record. Washington. Associated Press. 2 Desember 1998. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-04. Diakses tanggal 19 Mei 2020. 
  8. ^ "TMF: Union Contests Firing of FedEx MD-11 Pilot/Fedex Corp". boards.fool.com. Knight Ridder/Tribune Business News. 9 November 2000. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-09. Diakses tanggal 19 Mei 2020. 
  9. ^ "Air Crash Investigation Death at Narita". TV Guide. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-12. Diakses tanggal 9 Maret 2016. 

Pranala luar sunting