Faten Hamama (Arab: فاتن حمامة, Fātan Ḥamāmah simak, 27 Mei 1931 – 17 Januari 2015) adalah seorang aktris dan produser film dan televisi Mesir.[2]

Faten Hamama
فاتن حمامة
Hamama pada 1950an
LahirFaten Ahmed Hamama
(1931-05-27)27 Mei 1931
Mansoura, Kegubernuran Dakahlia, Mesir
Meninggal17 Januari 2015(2015-01-17) (umur 83)
Kairo, Mesir
Pekerjaanaktris, produser, manajer produksi, penulis latar
Tahun aktif1940–2001
Suami/istriEzzel Dine Zulficar
(1947–54; bercerai)
Omar Sharif
(1955–74; bercerai)
Mohamed Abdel Wahab Mahmoud
Anak2

Ia membuat debut layarnya pada 1939, ketika ia masih berumur tujuh tahun. Peran-peran awalnya adalah minor, tetapi aktivitasnya dan kesuksesannya membantunya untuk mengembangkannya sebagai aktris Mesir yang berbeda. Kemudian, dan setelah berbagai penampilan yang sukses, ia menjadi bintang. Dianggap sebagai ikon sinema Mesir dan Timur Tengah, Hamama kemudian membantu dalam mempengaruhi industri sinema di Mesir dan menekankan pengaruh wanita di sinema dan masyarakat Mesir.[3]

Setelah hengkang selama tujuh tahun dari akting, Hamama kembali pada 2000 dalam sebuah serial mini televisi, Wajh al-Qamar (وجه القمر, Wajah Bulan). Pada 2000, ia terpilih sebagai Bintang Abad Ini oleh organisasi Kritikus dan Penulis Mesir. Pada 2007, delapan film yang ia bintangi masuk dalam 100 film teratas dalam sejarah sinema Mesir oleh komite sinema Dewan Tertinggi Kebudayaan di Kairo.[4]

Kehidupan awal dan karier sunting

Faten Hamama lahir pada 1931[5] dari sebuah keluarga kelas menengah kebawah Muslim di Mansoura, Mesir (menurut sertifikat kelahirannya), tetapi ia mengklaim bahwa ia lahir di kuarter Abdeen di Kairo.[6] Ayahnya, Ahmed Hamama, bekerja sebagai pegawai di Kementerian Pendidikan Mesir dan ibunya adalah seorang ibu rumah tangga. Ia memiliki seorang kakak laki-laki, Muneer, seorang adik perempuan, Layla, dan seorang adik laki-laki, Mazhar.[7] Aspirasi untuk akting berkembang pada tahun-tahun awal. Hamama berkata bahwa ia terinspirasi oleh Assia Dagher ketika masih kanak-kanak. Ketika ia berumur enam tahun, ayahnya membawanya ke teater untuk melihat sebuah film karya Assia Dagher; ketika para penonton memberi tepuk tangan pada Assia, ia berkata kepada ayahnya bahwa ia merasa bahwa mereka memberi tepuk tangan untuknya.[6]

 
Hamama dalam film pertamanya, Hari Bahagia (1940)

Ketika ia memenangkan sebuah kontes kecantikan anak-anak di Mesir, ayahnya mengirimkan gambarnya ke sutradara Mohammed Karim yang mencari anak perempuan muda untuk bermain peran gadis kecil bersama dengan aktor dan musisi terkenal Mohamed Abdel Wahab dalam film Yawm Said (يوم سعيد, Hari Bahagia, 1939). Setelah sebuah audisi, Abdel Wahab memilihnya untuk memainkan peran tersebut. Setelah berperan dalam film tersebut, orang-orang menyebutnya "Kuil Shirley Milik Mesir".[8][9] Sutradara tersebut menyukai aktingnya dan ia menandatangani sebuah kontrak dengan ayahnya. Empat tahun kemudian, ia dipilih oleh Kareem untuk peran lainnya dengan Abdel Wahab dalam film Rossassa Fel Qalb (رصاصة في القلب, Bullet in the Heart, 1944) dan dalam film lainnya pada dua tahun berikutnya, Dunya (دنيا, Universe, 1946). Setelah kesuksesannya, Hamama berpindah dengan orangtuanya ke Kairo dan memulai studinya di Institut Tinggi Akting pada 1946.[10]

Karier sunting

Youssef Wahbi, seorang aktor dan sutradara Mesir, mengakui bakat aktris muda tersebut sehingga ia menempatkannya pada sebuah peran utama dalam film 1946 Malak al-Rahma (ملاك الرحمة, Angel of Mercy). Film tersebut meraih sambutan media, dan Hamama, yang baru berusia 15 tahun pada waktu itu, menjadi terkenal karena peran melodramatis-nya. Pada 1949, Hamama berperan dalam tiga film dengan Wahbi: Kursi Al-I'etraf (كرسي الاعتراف, Chair of Confession), Al-Yateematain (اليتيمتين, Dua Yatim Piatu) dan Sït Al-Bayt (ست البيت, Nyonya Rumah). Semuanya adalah film sukses.[11]

1950an merupakan permulaan masa keemasan industri perfilman Mesir dan Hamama menjadi bagian besar darinya.[11] Pada 1952, ia membintangi film Lak Yawm Ya Zalem (لك يوم يا ظالم, Harimu Akan Datang) yang dinominasikan di Festival Film Cannes untuk penghargaan Prix International. Ia juga memainkan peran utama dalam Baba Ameen (بابا أمين, Ameen, Ayahku, 1950) karya Yousef Shaheen dan Sira' Fi Al-Wadi (صراع في الوادي, Perjuangan di Lembah, 1954) yang menjadi nominee kuat di Festival Film Cannes 1954 untuk penghargaan Prix International. Hamama juga dikenal karena memainkan peran utama dalam film misteri Mesir pertama Manzel Raqam 13 (منزل رقم 13, Rumah Nomor 13). Pada 1963, ia meraih sebuah penghargaan untuk perannya dalam film politik La Waqt Lel Hob (لا وقت للحب, Tidak Ada Waktu untuk Cinta).[12] Hamama juga masuk ke perfilman Hollywood; pada 1963 ia berperan dalam film kejahatan, Cairo.[13]

Pada 1947, Hamama menikah dengan aktor/sutradara Ezzel Dine Zulficar ketika pembuatan film Abu Zayd al-Hilali (أبو زيد الهلالي). Mereka memulai sebuah perusahaan produksi yang memproduksi film Maw'ed Ma' Al-Hayat (موعد مع الحياة, Kencan dengan Hidup) yang ia bintangi, Film tersebut membuatnya mendapat julukan "ibu layar lebar Arab". Ia bercerai dengan al-Faqqar pada 1954. Setahun kemudian, ia menikah dengan bintang film Mesir Omar Sharif. Meskipun demikian, Hamama tetap melanjutkan akting dalam film-film yang disutradarai oleh suami pertamanya.[7]

 
Hamama dan Omar Sharif dalam sebuah cuplikan dari film 1957 Ard el salam ("Tanah Perdamaian").

Pada 1954, ketika pembuatan film Youssef Chahine, Perjuangan di Lembah, Hamama menolak beradu peran dengan aktor Mesir Shukry Sarhan, dan Chahine memilih Omar Sharif sebagai penggantinya. Omar telah lulus dari kolese pada waktu itu dan berkarya untuk karyanya; Hamama menerimanya sebagai lawan perannya. Hamama tidak pernah setuju untuk berakting pada adegan ciuman dalam kariernya, tetapi ia terkejut diterima dalam film tersebut. Mereka jatuh cinta, dan Sharif berpindah ke Islam dan menikah dengannya. Pernikahan tersebut memulai era baru dari karier Hamama, di mana pasangan tersebut membuat beberapa film bersama.[11] Sharif dan Hamama menjadi pasangan utama pada film Ayyamna Al-Holwa (أيامنا الحلوة, Hari-Hari Manis Kami), Ardh Al-Salam (أرض السلام, Tanah Perdamaian), La Anam (لا أنام, Tak Tidur) dan Sayyidat Al-Qasr (سيدة القصر, Nyonya Istana). Film terakhir mereka sebelum mereka bercerai adalah Nahr Al-Hob (نهر الحب, Sungai Cinta) pada 1960.[14]

Kontroversi pada akhir 1960an sunting

 
Hamama dalam Al Haram (1965).

Hamama meninggalkan Mesir dari 1966 sampai 1971, mengklaim bahwa ia dilecehkan oleh Intelijensi Mesir. Ia menjadi pendukung Revolusi 1952, tetapi kemudian menjadi penentang Perwira Bebas dan rezim opresif mereka.[6] Ia berkata bahwa mereka "mengajaknya untuk bekerjasama" namun ia meminta maaf dan menolaknya. Akibatnya, ia dilarang untuk pergi atau berpartisipasi dalam festival-festival film. Ia hanya dapat meninggalkan Mesir setelah beberapa persengketaan serius.

Ketika ia pergi, Presiden pada waktu itu Gamal Abdel Nasser meminta para penulis terkenal, jurnalis dan teman-temannya untuk membujuknya kembali ke Mesir. Ia menyebutnya "harta karun nasional"[15] dan kemudian memberikannya sebuah penghargaan kehormatan pada 1965. Namun, ia tidak kembali sampai 1971, setelah Nasser meninggal. Setelah kepulangannya, ia memainkan peran menyuarakan pesan-pesan demokrasi. Ia sering mengkritik hukum di Mesir dalam film-filmnya. Dalam film 1972 Imbarotiriyat Meem (إمبراطورية ميم, Kekaisaran M), Hamama mempersembahkan sudut pandang pro-demokratik dan meraih sebuah penghargaan dari Uni Wanita Soviet di Festival Internasional Moskwa. Film paling signifikannya adalah Oridu Hallan (أريد حلاً, Aku Ingin sebuah Solusi). Dalam film tersebut, ia mengkritik hukum yang mengatur pernikahan dan perceraian di Mesir.[16] Setelah film tersebut, pemerintah Mesir meniadakan hukum yang melarang para istri menceraikan suaminya, sehingga memungkinkan khul'.[17][18]

Karier selanjutnya sunting

Ketika usia Hamama semakin beranjak tua, peran aktingnya menurun dan film-filmnya lebih sedikit dibandingkan dengan karier sebelumnya, tetapi film-filmnya selalu sukses.[19] Ia membuat penampilan televisi pertamanya pada karier akhirnya. Ia membintangi serial mini TV Dameer Ablah Hikmat (ضمير أبلة حكمت, Mrs. Hikmat's Conscience).[20]

Setelah 1993, kariernya terhenti. Ia tidak berkarier sampai 2000 di mana ia kembali dalam serial mini TV sukses Wajh ِِal-Qamar yang disiarkan di 23 saluran TV di Timur Tengah. Dalam serial mini tersebut, Hamama menggambarkan dan mengkritik beberapa masalah dalam masyarakat Mesir dan Timur Tengah.[21] Disamping beberapan kritikan, serial tersebut meraih pujian dan sambutan. Hamama diberi penghargaan Aktor Tinggi Terbaik Mesir Tahun Ini dan serial mini tersebut memenangkan Penghargaan Serial TV Terbaik di Festival Radio dan Televisi Mesir.[22] Ia masuk sejarah sebagai aktris berbiaya tertinggi dalam sebuah serial mini televisi Mesir sampai 2006, ketika terdapat aktris lainnya yang berbiaya lebih tinggi.[23]

 
Hamama, bersama dengan Rushdy Abaza, dalam Aku Ingin sebuah Solusi (1974)

Sebelum 1950an, Hamama berperan utama dalam 30 film, di mana ia sering memainkan peran gadis lemah, berempati dan miskin. Setelah 1950an, Hamama mencari identitas aslinya dan berusaha membangun dirinya sendiri sebagai figur yang berbeda. Pada periode ini, pilihan material dan perannya terkadang terbatas. Namun, produser-produser film mengkapitalisasi ketenarannya dengan audien-audien dalam pasar lokal dan Timur Tengah, dan ia mulai memainkan peran wanita kuat dan realistis seperti dalam Sira' Fi Al-Wadi (صراع في الوادي, Perjuangan di Lembah, 1954) di mana ia memerankan seorang putri pria kaya yang, yang berlawanan dengan stereotip, merupakan seorang wanita realistis yang membantu dan mendukung kaum miskin. Dalam film 1952 Miss Fatmah (الأستاذة فاطمة), Hamama berperan sebagai pelajar hukum yang percaya bahwa wanita dapat berpengaruh seperti halnya pria dalam masyarakat.[24]

Dalam Imbratoriyat Meem (امبراطورية ميم, Kekaisaran M), ia memainkan peran seorang janda yang mengambil kepedulian keluarga besarnya dan mengalami kesulitan.[20] Film paling berpengaruhnya adalah Oridu Hallan (أريد حلا, Aku Ingin sebuah Solusi) yang mengkritik hukum pernikahan dan perceraian di Mesir.[16][18] Sebuah hukum di Mesir yang melarang Khul' ( خلع ) – perceraian yang diinisiasikan oleh istri – segera dicabut setelahnya.[17]

Kebanyakan kritikus bersepakat bahwa peran paling membanggakan Hamama adalah dalam film 1959 Dua'e Al-Karawan (دعاء الكروان, The Nightingale's Prayer), yang dianggap menjadi salah satu film Mesir terbaik. Film tersebut berdasarkan pada novel dengan nama yang sama karya penulis Mesir terkenal Taha Hussein. Dalam film tersebut, Hamama memainkan peran Amnah, seorang wanita muda yang berusaha membalas dendam terhadap pamannya atas pembunuhan saudarinya.[25] Setelah film tersebut, Hamama berhati-hati dalam memilih perannya. Pada 1960, ia membintangi film Nahr Hob (نهر حب, Sungai Cinta) yang berdasarkan pada novel terkenal Leo Tolstoy Anna Karenina dan pada 1961, ia memainkan peran utama dalam film La Tutf'e al-Shams (لا تطفئ الشمس, Don't Turn Off the Sun) yang berdasarkan pada sebuah novel karya Ihsan Abdel Quddous.

Kematian dan pemakaman sunting

Faten Hamama meninggal pada 17 Januari 2015, pada usia 83 tahun karena masalah kesehatan. Putranya Tarek Sharif tidak menyebutkan penyebab kematiannya secara rinci.[26]

Rasa belasungkawa kemudian berdatangan dari seluruh industri film setelah kematiannya serta dari tokoh-tokoh pemerintahan. Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi, yang berada pada kunjungan keluar negeri, berduka atas kematiannya dan mengirimkan seorang wakil ke acara pemakamannya, sementara sebuah pernyataan dari kantornya menyebutnya sebagai tokoh "bernilai kreatif tinggi". "Ia akan tetap menjadi lambang seni rupa Mesir sejati dan komitmen etisnya," tambah pernyataan tersebut.[27][28] Kementerian Budaya memerintahkan masa berkabung selama dua hari dan memberhentikan seluruh aktivitas artistik.[29] Sekretaris-Jenderal Liga Arab, Nabil el-Arabi, menyebutnya "lambang seni rupa Mesir dan Arab yang beradab".[28] Harian negara tersebut mencantumkan ketenaran di halaman-halaman depan mereka, dengan surat kabar Al-Akhbar menjadikan berita "Selamat Tinggal Ibu Layar Lebar Arab" sebagai berita utama.[27]

Acara pemakamannya dihadiri oleh ribuan pelayat yang memblok lalu lintas di sekitar masjid di mana upacara tersebut diadakan. Acara tersebut disiarkan langsung pada sebuah saluran swasta.[29] Para hadirinnya meliputi Menteri Budaya Gaber Asfour, mantan kandidat presiden Amr Moussa, serta beberapa aktor dan aktris, tetapi tidak dengan Omar Sharif (yang meninggal pada usia yang sama kurang dari enam bulan kemudian).[28] Raja Mohammed VI dari Maroko memerintahkan duta besar negaranya di Kairo untuk menghadiri pemakamannya.[30]

Pernikahan dan anak sunting

Ia dan sutradara Ezzel Dine Zulficar, ketika pemfilman Abu Zayd al-Hilali (أبو زيد الهلالى) pada 1947, jatuh cinta dan menikah. Pernikahannya berlangsung selama tujuh tahun. Mereka bercerai pada 1954. Hamama berkata bahwa cintanya untuk Zulficar lebih kecil ketimbang admirasi seorang murid dan cinta untuk seorang guru[6] Dua tahun masih berteman, dan Hamama melanjutkan untuk membintangi film-filmnya setelah perceraian tersebut. Mereka memiliki satu anak, seorang putri, Nadia Zulficar. Pada 1954, Hamama memilih Omar Sharif untuk menjadi bintang bersamanya dalam sebuah film. Dalam film tersebut, ia secara tidak berkarakteristik setuju untuk beradegan percintaan yang melibatkan sebuah ciuman. Pada saat pemfilman tersebut, mereka jatuh cinta. Sharif berpindah ke Islam dan menikah dengannya. Pasangan tersebut membintangi beberapa film. Namun, setelah setidaknya dua dekade bersama, pasangan tersebut bercerai pada 1974; mereka memiliki satu putra, Tarek Sharif.[6]

Hamama kemudian menikahi Dr Mohamed Abdel Wahab Mahmoud, seorang dokter Mesir.[31] Mereka tinggal di Kairo sampai kematiannya pada 17 Januari 2015 ketika sakit berjangka pendek.[32]

Penghargaan, nominasi dan penghormatan sunting

Sepanjang karier Hamama, ia meraih sejumlah penghargaan dan nominasi untuk aktris terbaik, dan dinominasikan untuk Prix International di Festival Film Cannes untuk perannya dalam Harimu Akan Datang pada 1950.[33] Ia meraih penghargaan pertamanya pada 1951 untuk perannya dalam I'm the Past, yang dipersembahkan kepadanya oleh pihak yang berbeda, termasuk Pusat Katolik Mesir untuk Perfilman. Kementerian Bimbingan negara tersebut juga memberikannya gelar Aktris Terbaik pada 955 dan 1961. Penghargaan tersebut disusul oleh beberapa penghargaan berbeda untuk aktris terbaik dari berbagai acara nasional dan internasional.[34] Salah satu penghargaan internasional yang didapatkan olehnya meliputi penghargaan istimewa untuk akting di Festival Film Internasional Tehran pertama pada 1972 untuk perannya dalam The Thin Thread, dan kembali di Festival Film Tehran 1977 untuk perannya dalam Mulut dan Kelinci.[35] Pada 1973, ia meraih Penghargaan Istimewa di Festival Film Internasional Moskwa untuk perannya dalam Empire M. Penghargaan internasional Hamama lainnya meliputi penghargaan Aktris Terbaik di Festival Film Jakarta pada 1963 untuk perannya dalam The Open Door,[34][36] dan di Festival Film Carthage pada 1988 untuk perannya dalam Bitter Days, Nice Days.[35]

 
President Mesir Gamal Abdel Nasser memberikan Penghargaan Republik kepada Faten Hamama, 1965.

Hamama juga merupakan penerima dari Ordo Merit Lebanon pada 1984 untuk perannya dalam The Night of Fatma's Arrest.[34] Ia kemudian meraih penghargaan prestasi seumur hidup, yang satu di Festival Film Mediterania Montpellier pada 1993, dan yang lainnya di Festival Film Internasional Dubai pada 2009.[35] Pada 2001, Organisasi Kritikus dan Penulis Mesir memilihnya sebagai "Bintang Abad Ini" di Festival Film Internasional Iskandariyah, untuk menghormati karier jangka panjangnya dalam perfilman Mesir.[37]

Hamama juga dihormati pada beberapa kesempatan lainnya. Beberapa diantaranya meliputi:

Filmografi pilihan sunting

Tahun Judul Internasional Judul Arab Peran
1939 Happy Day Yawm Said, يوم سعيد Aneesa
1944 Bullet in the Heart Rossassa Fel Qalb, رصاصة في القلب Najwah
1946 Angel of Mercy Malak al-Rahma, ملاك الرحمة Thoraya
1947 Abu Zayd al-Hilali Abu Zayd al-Hilali, أبو زيد الهلالي Putri Kalifah
1948 The Small Millionaire Al-Millionairah al-Saghirah, المليونيرة الصغيرة Pacar Pilot
Immortality Khulood, خلود Laila / Amal
The Two Orphans Al-Yateematain, اليتيمتين Ne'mat
Towards Glory Nahwa al-Majd, نحو المجد Suhair
1949 Chair of Confession Kursi al-I'tiraf, كرسي الاعتراف Phileberta
Lady of the House Sitt al-Bayt, ست البيت Elham
Every House Has a Man Kul Bayt Lahu Rajel, كلّ بيت له راجل Faten
1951 Son of the Nile Ibn al-Nile, ابن النيل Zebaida
Your Day Will Come Lak Yawm Ya Zalem, لك يوم يا ظالم Ne'mat
I'm The Past Ana al-Madi, أنا الماضي Putri Elham
1952 House Number 13 Al-Manzel Raqam 13, المنزل رقم 13 Nadia
Immortal Song Lahn al-Kholood, لحن الخلود Wafa'
Miss Fatimah Al-Ustazah Fatimah, الأستاذة فاطمة Fatimah
1953 A'isha A'isha, عائشة A'isha
Date with Life Maw'ed Ma' al-Hayat, موعد مع الحياة Amal
1954 Pity My Tears Irham Dmoo'i, ارحم دموعي Amal
Traces in the Sand Athar Fi al-Rimal, أثار في الرمال Ragia
The Unjust Angel Al-Malak al-Zalem, الملاك الظالم Nadia
Always with You Dayman Ma'ak, دائما معاك Tefeeda
Date with Happiness Maw'ed Ma' al-Sa'adah, موعد مع السعادة Ehsan / Amal
Struggle in the Valley Sira' Fi al-Wadi, صراع في الوادي Amal
1955 Our Beautiful Days Ayyamna al-Holwa, أيامنا الحلوة Hoda
Love and Tears Hob Wa Dumoo'', حب و دموع Fatimah
1956 Love Date Maw'ed Gharam, موعد غرام Nawal
Struggle in the Pier Sira' Fi al-Mina, صراع في الميناء Hameedah
1957 Road of Hope Tareeq al-Amal, طريق الأمل Faten
Land of Peace Ard al-Salam, أرض السلام Salma
Sleepless La Anam, لا أنام Nadia Lotfy
1958 The Barred Road Al-Tareeq al-Masdood, الطريق المسدود Fayza
The Virgin Wife Al-Zawjah al-Azra', الزوجة العذراء Mona
Lady of the Castle Sayyidat al-Qasr, سيدة القصر Sawsan
1959 Among the Ruins Bayn al-Atlal, بين الأطلال Mona
The Nightingale's Prayer Doaa al-Karawan, دعاء الكروان Amnah
1960 River of Love Nahr al-Hob, نهر الحب Nawal
1961 I Will Not Confess Lan A'tref, لن أعترف Amal
Don't Set the Sun Off La Tutf'e al-Shams, لا تطفئ الشمس Layla
1962 The Miracle[40] Al-Mu'jiza, المعجزة Layla
1963 Cairo (AS) Cairo Amina
No Time For Love[41] La Waqt Lil Hob, لا وقت للحُب Fawziyah
The Open Door[34] Al-Bab al-Maftooh, الباب المفتوح Laila
The Last Night Al-Laylah al-Akheera, الليلة الأخيرة Nadia / Fawziyah
1965 The Sin Al-Haram, الحرام Azizah
Story of a Lifetime[42] Hikayet al-'Omr Kolloh, حكاية العمر كلّه Nadia
The Confession[43] Al-'Itriaf, الاعتراف Nawal
1966 Something in My Life[43] Shai' Fi Hayati, شيء في حياتي A'ida
1970 The Great Love[43] Al-Hob al-Kabeer, الحب الكبير Hanan
1971 The Thin Thread[43] Al-Khayt al-Rfee, الخيط الرفيع Mona
1972 M Empire Imbratoriyat Meem, امبراطورية ميم Mona
1974 My Love[43] Habibati, حبيبتي Samia
I Need a Solution Oridu Hallan, أريدُ حلاً Fawziyah
1977 Mouths and Rabbits[43] Afwah wa Araneb, أفواه و أرانب Ne'mat
1979 No Condolences for Ladies[43] Wa La 'Aza'a Lil Sayyidat, ولا عزاء للسيدات Rawya
1985 The Night of Fatima's Arrest[43] Laylat al-Qabd 'Ala Fatimah, ليلة القبض على فاطمة Fatimah
1988 Sweet Days.. Bitter Days[43] Yawm Mur Yawm Hilw, يوم مر.. يوم حلو Aisha
1993 Land of Dreams[43] Ard al-Ahlam, أرض الأحلام Nargis

Televisi sunting

Tahun Judul Arab Peran
1991 Miss Hikmat's Conscience (serial mini)[44] Dameer Ablah Hikmat, ضمير أبلة حكمت Hikmat
2000 Face of the Moon (serial mini) Wajh al-Qamar, وجه القمر Ibtisam al-Bostany

Lihat pula sunting

Referensi sunting

  1. ^ ""A love story that defied social and religious barriers"". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-05-31. Diakses tanggal 2015-01-22. 
  2. ^ "Filmography". IMDb. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-25. Diakses tanggal 23 November 2006. 
  3. ^ Abd al Min'em, Ghada. "Hamama, a revolution!" (dalam bahasa Arab). Palestinian Cinema Group. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-10-14. Diakses tanggal 20 November 2006. 
  4. ^ Farid, Samir. "Top 100". Al-Ahram. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-03-22. Diakses tanggal 31 Maret 2007. 
  5. ^ Sharif, Omar (1977), The Eternal Male: My Own Story, Doubleday: New York, 1st edition, p. 69.
  6. ^ a b c d e Fouad, Khalid. "Hamama interview" (dalam bahasa Arab). Al-Jazirah news. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-11-05. Diakses tanggal 12 November 2006. 
  7. ^ a b "Hamama's biodata". IMDb. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-04-28. Diakses tanggal 12 November 2006. 
  8. ^ "Yom Said". IMDb. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-10. Diakses tanggal 21 November 2006. 
  9. ^ Karim, Mohammed. "Hamama, Egypt's own Shirley Temple". Official website. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-09-26. Diakses tanggal 21 November 2006. 
  10. ^ "Faten Hamama's biography". Egypt State Information Service. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-09-28. Diakses tanggal 20 November 2006. 
  11. ^ a b c Darwish (1998) pp. 30–31
  12. ^ Al-Khodari, Khalid. "Hamama receives award" (dalam bahasa Arabic). Alalam. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 September 2007. Diakses tanggal 12 November 2006. 
  13. ^ Mannikka, Eleanor. "Cairo". New York Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2003-10-05. Diakses tanggal 21 November 2006. 
  14. ^ "Omar Sharif filmography". IMDb. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-25. Diakses tanggal 20 November 2006. 
  15. ^ "Gamal wants "national treasure" back". Biography by Al-Husseini. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-04. Diakses tanggal 13 November 2006. 
  16. ^ a b Fountain, Clarke. "Orid Hallan". New York Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2003-09-26. Diakses tanggal 24 November 2006. 
  17. ^ a b El-Assyouti, Mohamed. "Orid Hallan". Al-Ahram. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-01-02. Diakses tanggal 23 November 2006. 
  18. ^ a b "Orid Hallan". fatenhamama.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-15. Diakses tanggal 23 November 2006. 
  19. ^ Mannikka, Eleanor. "Leilet al Qabd ala Fatma". New York Times. Diakses tanggal 24 November 2006. 
  20. ^ a b El Sirgany, Sarah. "M Empire movie". Carnival Arabia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 Oktober 2006. Diakses tanggal 24 November 2006. 
  21. ^ "Wajh al-Qamar details". Cairo Live. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 Agustus 2006. Diakses tanggal 24 November 2006. 
  22. ^ Al-Shanduweily, Ayman. "Wajh al-Qamar and Hamama receive awards" (dalam bahasa Arab). Suhuf.net. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-09-24. Diakses tanggal 12 November 2006. 
  23. ^ "2006 breaks wages' records" (dalam bahasa Arabic). Al Arabiya. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 Oktober 2006. Diakses tanggal 30 November 2006. 
  24. ^ "Miss Fatima movie". Arab Celebs. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Agustus 2006. Diakses tanggal 24 November 2006. 
  25. ^ "Nightinagale's Prayer movie". fatenhamama.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-08-31. Diakses tanggal 24 November 2006. 
  26. ^ "Egypt film icon Faten Hamama dies, aged 83". BBC. 18 Januari 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-12. Diakses tanggal 18 Januari 2015. 
  27. ^ a b Al Sherbini, Ramadan (18 Januari 2015). "Faten Hamama: Tributes pour in for acting legend". Gulf News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-01-19. Diakses tanggal 18 Januari 2015. 
  28. ^ a b c Al Sherbini, Ramadan (18 January 2015). "Faten Hamama's funeral attracts hundreds of mourners". Gulf News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-01-20. Diakses tanggal 18 January 2015. 
  29. ^ a b "Hundreds Gather at Funeral of Egyptian Actress Faten Hamama". ABC News. 18 Januari 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-01-18. Diakses tanggal 18 Januari 2015. 
  30. ^ Ahmed, Basant (18 Januari 2015). "Morocco's King assigns ambassador to attend Faten Hamama's Funeral". El-Balad. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-04. Diakses tanggal 18 Januari 2015. 
  31. ^ "Faten Hamama biography". MSN Arabia Entertainment. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-11-23. Diakses tanggal 24 November 2006. 
  32. ^ Notice of death of Faten Hamama Diarsipkan 2020-11-08 di Wayback Machine., alarabiya.net; diakses pada 18 Januari 2014.(Inggris)
  33. ^ Saeed, Saeed (18 Januari 2015). "Arab film icon Faten Hamama dies aged 83". The National. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-07-31. Diakses tanggal 19 Januari 2015. 
  34. ^ a b c d (ar) "جوائز وتكريمات فاتن حمامة [Awards and honours received by Faten Hamama]". Al-Akhbar. 19 Januari 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-10-22. Diakses tanggal 19 Januari 2015. 
  35. ^ a b c "DIFF honour for Hamama". Khaleej Times. 1 Desember 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-01-19. Diakses tanggal 19 Januari 2015. 
  36. ^ (ar) "حزنا على وفاة فاتن حمامة.. مصر في حداد ليومين [Grieving over Faten Hamama's death.. two days of mourning in Egypt]". Al Arabiya. 17 Januari 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-10-22. Diakses tanggal 19 Januari 2015. 
  37. ^ Khatchatourian, Maane (17 Januari 2015). "Egyptian Actress Faten Hamama Dies at 83". Variety. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-07. Diakses tanggal 19 Januari 2015. 
  38. ^ a b c (ar) Al-Kashoty, Ali (17 Januari 2015). "فاتن حمامة سيدة الشاشة العربية نجمة القرن بلا منازع [Faten Hamama the Lady of the Arabic Screen and Star of the Century with no competitor]". Youm7. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-06. Diakses tanggal 19 Januari 2015. 
  39. ^ a b (ar) Al-Ads, Wael (18 Januari 2015). "سيدة الشاشة العربية فاتن حمامة ستبقى متربعة على القمة رغم غيابها [Lady of the Arabic Screen, Faten Hamama, remains on top of her field despite her absence]". Cham Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-01-19. Diakses tanggal 19 Januari 2015. 
  40. ^ (ar) Alawy, Ahmed (8 April 2014). "شادية وفاتن حمامة فى لقطة نادرة بكواليس فيلم "المعجزة" [A rare snapshot of Shadia and Faten Hamama behind the scenes of The Miracle]". Cairo Dar. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-01-20. Diakses tanggal 19 Januari 2015. 
  41. ^ (ar) Al-Ghamrawy, Ahmed (18 Januari 2015). "بعد مشوار دام 75 عاماً.. رحيل فاتن حمامة [Following a 75-year long career.. the death of Faten Hamama]". Asharq Al-Awsat. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-06. Diakses tanggal 19 Januari 2015. 
  42. ^ (ar) Al-Refai, Mahmoud (18 January 2015). "٢٣ أغنية في حب فاتن حمامة [23 love songs for Faten Hamama]". El Watan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-07. Diakses tanggal 19 January 2015. 
  43. ^ a b c d e f g h i j (ar) "انهيار الفنانات بعد دفن سيدة القصر [Actresses devastated following the burial of the Lady of the Palace]". Al-Watan Al-Youm. 19 January 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-01-20. Diakses tanggal 19 January 2015. 
  44. ^ (ar) Ali, Mahmoud (19 Januari 2015). "سميرة عبد العزيز: فاتن حمامة أطلقت عليا "البلسم" في مسلسل ضمير أبلة حكمت". Al-Shorouk. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-03. Diakses tanggal 20 Januari 2015. 

Sumber sunting

Sumber yang diterbitkan sunting

Sumber online sunting

Pranala luar sunting