Dunidja

politikus Indonesia

Mayor Jenderal TNI (Purn.) Dunidja Daswita[2][3] (lahir 16 April 1945)[4] adalah seorang tokoh militer dan politikus Indonesia yang pernah menjabat sebagai Inspektur Jenderal Departemen Dalam Negeri sejak 3 Maret 2000[5] hingga 14 Februari 2001.[6] Sebelumnya ia menjabat Penjabat Gubernur Sumatera Barat sejak 27 Maret 1999 hingga 24 Februari 2000.[7] Ia dikenal karena menjadi salah satu anggota Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Kerusuhan Mei 1998 sebagai perwakilan Departemen Dalam Negeri.[8]

Dunidja Daswita
Inspektur Jenderal Departemen Dalam Negeri
Masa jabatan
3 Maret 2000 – 14 Februari 2001
Penjabat Gubernur Sumatera Barat
Masa jabatan
27 Maret 1999 – 24 Februari 2000
Presiden
Sebelum
Pengganti
Zainal Bakar
Sebelum
Panglima Komando Daerah Militer VIII/Trikora
Masa jabatan
1995–1996
Informasi pribadi
Lahir16 April 1945 (umur 78)
Cirebon, Jawa Barat
Alma materAkademi Militer (1967[1])
Karier militer
Pihak Indonesia
Dinas/cabang TNI Angkatan Darat
Masa dinas1967—1999
Pangkat Mayor Jenderal TNI
SatuanInfanteri
Pertempuran/perangOperasi Seroja
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Penunjukannya sebagai pejabat Gubernur Sumatera Barat pernah mendapat penolakan dari masyarakat. Hal itu ditandai dengan demonstrasi mahasiswa di Kantor Gubernur Sumatera Barat pada 12 April 1999. Mahasiswa mengambil kursi kerja gubernur dan menggotongnya ke halaman kantor gubernur.[9]

Pendidikan sunting

Setelah menyelesaikan pendidikan menengah atas, Dunidja masuk ke Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) dan lulus serta dilantik sebagai Taruna ABRI pada tahun 1967. Ia juga lulusan Sekolah Staf dan Komando ABRI tahun pelajaran 1980/1981.[1]

Riwayat karier sunting

Riwayat kepangkatan sunting

  • Brigadir Jenderal TNI (1994)
  • Mayor Jenderal TNI (1995)
  • Pensiun (1999)[1]

Tanda jasa sunting

Referensi sunting

  1. ^ a b c d e f g https://ppid.sumbarprov.go.id/home/details/7252-daftar-arsip-statis-mayjen-tni-dunidja.html
  2. ^ Dinamika NU: perjalanan sosial dari Muktamar Cipasung (1994) ke Muktamar Kediri (1999). Harian Kompas bekerja sama dengan Lakpesdam-NU. 1999. hlm. 153. ISBN 978-979-9251-14-5. .. tutur pengurus cabang NU Banyuwangi Hasyim Wahab yang menyampaikan surat kepada Mendagri melalui Dirjen Sospol Depdagri Dunidja Daswita. 
  3. ^ Indonesia News Service, Masalah 1130-1208. 1996. Irian Jaya military commander Major-General Dunidja Daswita was quoted by Kompas newspaper as saying on Sunday the military had located the area where hostages being held. 
  4. ^ Risiko Apapun Tetap Netral. Korps Pegawai Republik Indonesia. 2002. Diakses tanggal 19 Oktober 2018. Penggantinya, Dunidja saat ini menjabat sebagai Staf Ahli Pembinaan Doktrin Lemhannas. Selain pernah menjadi Pangdam VIII/Trikora, laki-laki kelahiran Cirebon 16 April 1945 ini juga pernah menjadi Perwira 
  5. ^ "Kantor Sospol Daerah Direstrukturisasi" . Kompas. 4 Maret 2000. hlm. 6. Diakses tanggal 31 Juli 2021. 
  6. ^ "Pejabat Baru: Sarundayang Menjabat Inspektur Jendral Depdagri". Gatra. 14 Februari 2001. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-10-19. Diakses tanggal 31 Juli 2021. 
  7. ^ "Pejabat Gubernur Sumbar Pernah Dipegang Berpangkat Brigjend". Horasnews.com. 29 Januari 2018. Diakses tanggal 19 Agustus 2018. [pranala nonaktif permanen]
  8. ^ "Organisasi dan Tata Kerja". Semanggipeduli.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 Desember 2005. Diakses tanggal 2 Agustus 2021. 
  9. ^ TEMPO, Pusat Data dan Analisa (2019-01-07). Indonesiana - Seri Cerita Unik Indonesia Banget: Bung Karno Made In Mutilan. Tempo Publishing. ISBN 978-623-207-786-7. 
  10. ^ "Sejarah Kodim Magetan"
  11. ^ https://brigif9kostrad.blogspot.com/2010/08/sejarah-pimpinan-brigif-92-kostrad.html
  12. ^ https://books.google.co.id/books?id=qshf-LYnORQC&pg=PA63&lpg=PA63&dq=dunidja&source=bl&ots=qgeMUVIXm8&sig=Jv6J4_VvYpyynT4D6dVwluH3pNQ&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwi4qa-A85LeAhWJP48KHY23BBI4ChDoATACegQICRAB#v=onepage&q=dunidja&f=false
  13. ^ "Sarundayang Menjabat Inspektur Jendral Depdagri". Gatra. 14 Februari 2001. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-10-19. Diakses tanggal 20 Oktober 2018. 
Jabatan politik
Didahului oleh:
Muchlis Ibrahim
Penjabat Gubernur Sumatera Barat
1999—2000
Diteruskan oleh:
Zainal Bakar
Jabatan militer
Didahului oleh:
Mayjen TNI Ketut Wirdhana
Pangdam VIII/Trikora
1995—1996
Diteruskan oleh:
Brigjen TNI Johny Lumintang