Dekontaminasi atau pengawacemaran adalah proses pembersihan suatu benda atau zat untuk menghilangkan zat pencemar seperti mikroorganisme atau bahan berbahaya, termasuk bahan kimia, zat radioaktif, dan penyakit berjangkit.

Tujuan dekontaminasi adalah untuk mencegah penyebaran mikroorganisme dan zat pencemar berbahaya lainnya[1] yang dapat mengancam kesehatan manusia atau hewan, atau merusak lingkungan.

Dekontaminasi paling sering digunakan dalam lingkungan pengobatan, termasuk kedokteran gigi, pembedahan, dan ilmu kedokteran hewan, dalam proses penyediaan makanan, ilmu lingkungan,[2] dan ilmu forensik.[3]

Metode sunting

Metode dekontaminasi meliputi:[4]

Berbagai metode dekontaminasi dapat digunakan, termasuk proses fisik seperti penyulingan, dan pencucian kimiawi seperti alkohol dan detergen.

Lihat pula sunting

Rujukan sunting

  1. ^ Royal Cornwall Hospitals NHS Trust: Decontamination Policy April 2012 Diarsipkan 2016-04-17 di Wayback Machine.. Diaksea 16 Agustus 2013
  2. ^ ""Water Decontamination", in McGraw Hill Yearbook of Science and Technology 2004, p 372" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2020-01-09. Diakses tanggal 2020-05-25. 
  3. ^ Jehaes, Els; Gilissen, Anja; Cassiman, Jean-Jacques; Decorte, Ronny (1998). "Evaluation of a decontamination protocol for hair shafts before mtDNA sequencing". Forensic Science International. 94 (1–2): 65–71. doi:10.1016/S0379-0738(98)00052-8. PMID 9670485. 
  4. ^ Health & Safety Executive: Methods of decontamination. Diakses 16 Agustus 2013