Daftar Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah adalah dua dari tiga pimpinan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang dipilih dari dan oleh anggota DPD dalam sidang paripurna DPD. Pimpinan DPD dipilih dari dan oleh anggota pada periode awal sidang paripurna DPD setiap lima tahun, dengan suara terbanyak pertama, kedua, dan ketiga.[1] Pimpinan DPD bertugas[1]:
- memimpin sidang DPD dan menyimpulkan hasil sidang untuk diambil keputusan;
- menyusun rencana kerja pimpinan;
- menjadi juru bicara DPD;
- melaksanakan dan memasyarakatkan keputusan DPD;
- mengadakan konsultasi dengan Presiden dan pimpinan lembaga negara lainnya sesuai dengan keputusan DPD;
- mewakili DPD di pengadilan;
- melaksanakan keputusan DPD berkenaan dengan penetapan sanksi atau rehabilitasi anggota sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
- menetapkan arah dan kebijakan umum anggaran DPD; dan
- menyampaikan laporan kinerja dalam sidang paripurna DPD yang khusus diadakan untuk itu.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia | |
---|---|
Petahana Nono Sampono (Maluku) Mahyudin (Kalimantan Timur) Sultan Bachtiar Najamudin (Bengkulu) sejak 2 Oktober 2019 | |
Masa jabatan | 5 tahun |
Periode 2004–2009
suntingDewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Periode 2004–2009 Ketua DPD RI: Ginandjar Kartasasmita (Jawa Barat) | |||||||
No | Foto | Nama | Dari | Sampai | Provinsi | Keterangan | |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Irman Gusman [2] |
Sumatera Barat |
||||||
Laode Ida [3] |
Sulawesi Tenggara |
Periode 2009–2014
suntingDewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Periode 2009–2014 Ketua DPD RI: Irman Gusman (Sumatera Barat) | |||||||
No | Foto | Nama | Dari | Sampai | Provinsi | Keterangan | |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Gusti Kanjeng Ratu Hemas [4] |
Yogyakarta |
||||||
Laode Ida [3] |
Sulawesi Tenggara |
Periode 2014–2019
suntingDewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Periode 2014–2019 Ketua DPD RI: Irman Gusman (Sumatera Barat) (2014–2016), Mohammad Saleh (Bengkulu) (2016–2017), Oesman Sapta Odang (Kalimantan Barat) (2017–2019) | |||||||
No | Foto | Nama | Dari | Sampai | Provinsi | Keterangan | |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Gusti Kanjeng Ratu Hemas [4][5] |
Yogyakarta |
||||||
Nono Sampono | Maluku |
||||||
Farouk Muhammad [5] |
Nusa Tenggara Barat |
||||||
Darmayanti Lubis | Sumatera Utara |
||||||
Akhmad Muqowam | Jawa Tengah |
Periode 2019–2024
suntingDewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Periode 2019–2024 Ketua DPD RI: La Nyalla Mattalitti (Jawa Timur)[6] | |||||||
No | Foto | Nama | Dari | Sampai | Provinsi | Keterangan | |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Nono Sampono | Maluku |
||||||
Mahyudin | Kalimantan Timur |
||||||
Sultan Bachtiar Najamudin | Bengkulu |
Lihat pula
suntingReferensi
sunting- ^ a b Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Deerah[pranala nonaktif permanen]
- ^ merdeka.com : Profil Irman Gusman
- ^ a b merdeka.com : Profil La Ode Ida
- ^ a b merdeka.com : Profil Tatiek Dradjad Supriastuti (Gusti Kanjeng Ratu Hemas)[pranala nonaktif permanen]
- ^ a b detiknews : Irman Gusman, GKR Hemas dan Farouk Muhammad Terpilih Jadi Pimpinan DPD
- ^ "La Nyalla Mahmud Mattalitti Ketua DPD RI 2019-2024". Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia. 1 Oktober 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-10-10. Diakses tanggal 5 Oktober 2019.