Clyde Kluckhohn adalah seorang penulis, kurator, sekaligus profesor pada bidang antropologi di Universitas Harvard. Ia dikenal melalui teorinya mengenai unsur-unsur budaya universal. Ia dilahirkan di Iowa dan yatim sejak kelahirannya. Ia tumbuh besar bersama paman dan kakeknya. Kluckhohn menempu pendidikan umum di LeMars dan pendidikan militer. Setelah itu, ia kuliah di  Universitas Princeton lalu pindah ke Universitas Wisconsin. Ia menamatkan pendidikannya di Universitas Oxford dan bekerja di sana hingga akhir hayatnya. Buah pemikirannya yang penting adalah tentang teori nilai dan teori budaya. Beberapa karya tulisnya yang penting yaitu The Concept of Culture  dan Universal Categories of Culture.

Masa kecil sunting

Clyde Kluckhohn lahir di LeMars, Iowa. Saat ia lahir, ibunya wafat.[1] Ketika ia telah berusia tiga tahun, ayahnya menikah lagi. Pada usia 5 tahun, Kluckhohn diadopsi oleh pamannya yang merupakan saudara ibunya. Namun, adopsi resminya baru ditetapkan ketika ia berusia 7 tahun. Ia akhirnya hidup mandiri dengan dukungan dari kakeknya.[2]

Pendidikan dan pekerjaan sunting

Sekolah umum LeMars dan Universitas Princeton sunting

Pada usia 13 tahun, Kluckhohn bersekolah di sekolah umum LeMars. Setelah menamatkan sekolah, ia melanjutkan pendidikannya ke Akademi Militer Culver. Pada tahun 1921, ia menamatkan pendidikannya. Setelah lulus, ia diterima di Universitas Princeton, namun harus melanjutkan dulu pendidikannya ke Lawrenceville School selama satu tahun. Alasannya adalah usianya yang baru mencapai 16 tahun dan dianggap belum memenuhi persyarata usia untuk memasuki perguruan tinggi. Setelah setahun, ia menjadi mahasiswa di Universitas Princeton.[2]

Universitas Wisconsin dan Universitas Oxford sunting

Pada usia 17 tahun, kondisi kesehatan Clyde Kluckhohn memburuk. Ia akhirnya harus tinggal menetap di New Mexico dan Arizona selama dua tahun.[3] Kluckhohn akhirnya melanjutkan pendidikannya di Universitas Wisconsin. Pada tahun 1928, ia menamatkan penddikannya di universitas ini. Pada tahun yang sama, Kluckhohn juge memperoleh Beasiswa Rhodes di Universitas Oxford. Selama kuliah di Universitas Oxford, Kluckhohn melakukan kontak dengan kelompok antropologi Inggris. Ia bekerja sama dengan Robert Ranulph Marett. Marett memiliki minat di bidang perbandingan agama yang kemudian menjadi salah satu perhatian Kluckhohn dalam kajian kebudayaan. Pada tahun 1931-1932, Kluckhohn melanjutkan pendidikan di Universitas Wina. Ia kembali melakukan kontak dengan kelompok antropologi. Kali ini, kelompok tersebut dipimpin oleh Wilhelm Schmidt.[2]

Universitas New Mexico dan Universitas Harvard sunting

Pada tahun 1932, Kluckhohn menyelesaikan pendidikannya dan kembali ke Amerika Serikat. Di tahun yang sama, ia bekerja sebagai asisten profesor di Universitas New Mexico selama dua tahun. Setelah itu, ia melengkapi persyaratan untuk memperoleh gelar Doktor Filsafat di Universitas Harvard. Gelar ini baru diperolehnya pada dua tahun berikutnya.[2]

Kluckhohn menyusun tesis dengan tiga orang pembimbing. Pembimbing pertamanya bernama Alfred Marston Tozzer. Ia adalah seorang profesor spesialis dalam budaya pra-Kolombia pada suku Indian dan suku Maya. Pembimbing keduanya bernama Roland Burrage Dixon. Ia adalah seorang ahli pengetahuan ensiklopedia etnografi. Sementara pembimbingnya yang ketiga bernama Earnest Albert Hooton. Ia adalah seorang ahli di bidang antropologi fisik.[4]

Kluckhohn akhirnya menyelesaikan tesisnya dalam bentuk esai teoretis pada tahun 1935. Setelah menyelesaikan tesisnya, ia bekerja sebagai instruktur di Universitas Harvard pada tahun yang sama. Pada tahun 1937, Kluckhohn menjadi asisten profesor. Kemudian pada tahun 1940, ia menjadi mitra profesor dan pada tahun 1946, ia menjadi profesor.[4] Bidang yang ditekuninya ketika menjabat sebagai profesor di Universitas Harvard adalah antropologi.[5] Ia mengakhiri kariernya di Universitas Harvard dengan jabatan sebagai Ketua Departemen Antropologi menjelang kematiannya.[4]

Pekerjaan selain di universitas sunting

Selain bekerja di universitas, Kluckhohn juga turut serta dalam pekerjaan-pekerjaan yang diberikan oleh pemerintah, yayasan, dewan penelitian, maupun badan ilmiah. Kluckhohn menjadi konsultan untuk Kantor Urusan India di Departemen Dalam Negeri sejak tahun 1942 hingga 1948. Kemudian mulai tahun 1944 hingga 1945, ia menjabat sebagai Cochief dari Joint Morale Survey of the War Department and the Office of War Information. Selanjutnya pada tahun 1946-1947, ia menjadi konsultan ahli di markas besar Jenderal Douglas MacArthur di Tokyo.[6] Pada tahun 1947, ia juga terpilih menjadi Presiden Asosiasi Antropologi Amerika.[6] Setelah tahun 1947, Kluckhohn beberapa kali bertindak sebagai konsultan pada Departemen Angkatan Udara, Departemen Luar Negeri, Badan Intelijen Pusat, dan Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Angkatan Darat.[6]

Selain itu, Kluckhohn menjadi anggota komite penasehat Institut Layanan Luar Negeri Departemen Luar Negeri hingga kematiannya. Pada tahun 1952 ia terpilih menjadi anggota Akademi Sains Nasional Amerika Serikat. Dari tahun 1956 hingga 1958, dia juga menjabat sebagai Ketua Divisi Antropologi dan Psikologi, Dewan Riset Nasional. Lalu pada tahun 1958 hingga 1960, ia menjabat sebagai Ketua Bagian Antropologi Akademi.[6]  

Pernikahan sunting

Clyde Kluckhohn menikah dengan Florence Rockwood pada tahun 1932. Istrinya bekerja sebagai sosiolog.[2]

Buah pemikiran sunting

 
Alfred Louis Kroeber, rekan Kluckhohn selama pengumpulan ratusan definisi tentang kebudayaan.

Teori nilai sunting

Kluckhohn mengartikan nilai sebagai sesuatu yang berkaitan dengan waktu dengan standar yang langgeng. Tiap nilai mengandung standar yang disebut sebagai tindakan yang juga memiliki keutamaan. Keutamaan nilai berkaitan dengan kesukaan atas sesuatu yang berkaitan dengan hubungan sosial dan cita-cita serta usaha untuk mencapainya.[7]

Sebuah nilai menurut Kluckhohn memiliki konsepsi yang umum dan terorganisasi. Nilai tersebut menjelaskan tentang alam dan hubungannya dengan manusia, serta hubungan manusia dengan manusia dalam berbagai bentuk tindakan yang wajib dan terlarang untuk dikerjakan. Suatu nilai juga diartikan sebagai hubungan manusia dengan lingkungan dan antarmanusia.[8]

Teori budaya sunting

Clyde Kluckhohn bersama dengan Alfred Louis Kroeber telah mengumpulkan definisi tentang kebudayaan yang sedikitnya berjumlah 164 definisi. Mereka mengumpulkannya sebagai hasil dari survei kepustakaan yang luas atas berbagai bahasa di masa modern. Jumlah definisi ini telah dikurangi jumlahnya karena tidak memperhitungkan definisi-definisi pada bagian catatan kaki dan kutipan. Penggabungan definisi ini totalnya hampir mencapai 300 definisi.[9]

Setelah pengumpulan definisi ini, mereka berdua mengelompokka definisi-definisi tersebut ke dalam enam kelompok. Pengelompokan didasari oleh tinajuan dan sudut pandang dari masing-masing pembuat definisi tersebut.[10] Clyde Kluckhohn menyatakan bahwa variasi budaya dalam sistem nilai budaya pada tiap kebudayaan disebabkan oleh adanya lima permasalahan dasar dalam kehidupan manusia.[11]

Karya tulis sunting

To the Foot of the Rainbow sunting

To the Foot of the Rainbow ditulis oleh Clyde Kluckhohn ketika ia berusia 22 tahun. Buku ini merupakan buku pertama yang ditulis dan diterbitkannya.[2]

The Concept of Culture sunting

Clyde Kluckhohn bersama dengan William Henderson Kelly mengartikan budaya sebagai semua bagian dari kehidupan yang dirancang sebagai penciptaan yang historis. Pendapat ini dikemukakan dalam buku mereka yang berjudul The Concept of Culture.[12] Keduanya berpendapat bahwa rancangan kehidupan yang menjadi budaya berlaku baik bagi budaya yang gamblang, abstrak, masuk akal maupun yang tidak masuk akal.[13] Semua budaya ini terbentuk pada waktu tertentu dan menjadi potensi sebagai pedoman dalam perilaku manusia.[12]

Penghargaan sunting

Clyde Kluckhohn menerima banyak penghargaan. Pada tahun 1949, Universitas New Mexico menganugerahkan kepadanya gelar kehormatan L.H.D. Pada tahun 1950, ia menerima Medali Viking. Pada tahun yang sama, ia dipilih sebagai Anggota Kehormatan dari Institut Antropologi Kerajaan, dari American Philosophical Society, dan dari American Academy of Arts and Sciences. Pada tahun tersebut, dia juga dipilih sebagai Anggota Guggenheim.[6]

Referensi sunting

Catatan kaki sunting

  1. ^ Herskovits 1964, hlm. 133-134.
  2. ^ a b c d e f Herskovits 1964, hlm. 134.
  3. ^ Herskovits 1964, hlm. 129.
  4. ^ a b c Herskovits 1964, hlm. 135.
  5. ^ Bauer, Raymond A.; Inkeles, Alex; Kluckhohn, Clyde (2013-10-01). How the Soviet System Works (dalam bahasa Inggris). Harvard University Press. doi:10.4159/harvard.9780674188099/html. ISBN 978-0-674-18809-9. 
  6. ^ a b c d e Herskovits 1964, hlm. 137.
  7. ^ Mustari, Mohamad (2011). Nilai Karakter: Refleksi Untuk Pendidikan Karakter (PDF). Yogyakarta: Laksbang Pressindo. hlm. 4. 
  8. ^ Munawaroh, S., Ariani, C., dan Suwarno (2015). Etnografi Masyarakat Samin di Bojonegoro (Potret Masyarakat Samin dalam Memaknai Hidup) (PDF). Yogyakarta: Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Yogyakarta. hlm. 11. ISBN 978-979-8971-48-8. 
  9. ^ Kleden, I., dan Abdullah, T., ed. (2017). Paradigma Ilmu Pengetahuan dan Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora di Indonesia (PDF). Jakarta: LIPI Press. hlm. 72. ISBN 978-979-799-880-6. 
  10. ^ Une, D., dkk. (2015). Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi (PDF). Gorontalo: Ideas Publishing. hlm. 156. ISBN 978-602-9262-56-8. 
  11. ^ Banudi, L., dan Imanuddin (2017). Leksono, Purnomo, ed. Sosiologi dan Antropologi Gizi (PDF). Ponorogo: Forum Ilmiah Kesehatan. hlm. 17. ISBN 978-602-5913-18-1. 
  12. ^ a b Regina, Belinda Dewi (2020). Pembelajaran Seni Budaya Nusantara (PDF). Malang: CV. Zahra Publisher Group. hlm. 2. ISBN 978-623-6158-57-9. 
  13. ^ Ayuningtyas, F., dkk. (2022). Komunikasi Antarbudaya dalam Perspektif Periklanan Kreatif (PDF). Purbalingga: Eureka Media Aksara. hlm. 31. ISBN 978-623-5251-46-2. 

Daftar pustaka sunting