Charles Taze Russell

Penyebar Saksi-saksi Yehuwa

Charles Taze Russel (16 Februari 1852 – 31 Oktober 1916) adalah pemrakarsa dan pendiri sebuah organisasi yang kemudian dinamakan Saksi-saksi Yehuwa. Ia merupakan presiden pertama dari Lembaga Menara Pengawal, yaitu lembaga yang menaungi Gerakan Saksi-saksi Yehuwa.

Charles Taze Russel

Awal hidup sunting

Charles Taze Russell lahir di Allegheny, Pennsylvania pada tanggal 16 Februari 1852.[1] Ayahnya merupakan seorang pengusaha dan ia mengikuti jejak ayahnya menjadi seorang pengusaha juga.[1] Russel merupakan keturunan Skotlandia-Irlandia yang dibesarkan dalam tradisi Gereja Presbiterian.[1] Namun, ia kemudian pindah ke Gereja Kongregasional kerena lebih menyukai pandangan-pandangannya.[1]

Ajaran-ajaran kekristenan yang diajarkan kepadanya banyak yang mengguncang hati Russel.[1] Ia terganggu dengan ajaran predestinasi yang melihat bahwa Allah adalah kasih, tetapi Ia memilih orang-orang yang akan diselamatkan dan dibinasakan.[1] Menurut Russel, Allah yang demikian tidak mungkin bersifat bijaksana, adil, dan pengasih.[1] Menurutnya, ajaran-ajaran Kristen telah menyesatkan dan bertentangan dengan Firman Allah.[1] Kebenaran telah dikacaubalaukan oleh ajaran-ajaran kafir yang menyusup dalam kekristenan.[1]

Pertemuan dengan Adventisme sunting

Pada tahun 1869, Russell tidak sengaja mendatangi sebuah ruangan yang berdebu dan suram, dan mendengar ada kebaktian di dalamnya.[2] Di sinilah dia bertemu dengan pandangan Adventis Kedua yang lebih bisa diterimanya.[2] Pertemuan itu membuat Russell bertekad untuk mencari kebenaran Alkitab.[1] Ia kemudian bergabungan dengan golongan Adventis yang dipimpin Jonah Wendell.[1] Namun, ia dan beberapa orang lain kecewa dengan pandagan Adventis mengenai kedatangan Kristus kembali dalam daging dan meyakini merupakan kedatangan yang spiritual atau yang tak kasatmata.[3] Ia lalu bergabung ke kelompok Nelson Barbour.[3] Namun, ia akhirnya berpisah dengan Barbour juga karena perbedaan pemahaman mengenai kedatangan Kristus dan penebusan.[3]

Lembaga Menara Pengawal sunting

Pada tahun 1879, Russel bersama keluarga dan rekan-rekannya membentuk Bible Study sendiri, dan menjadi pemimpinnya.[4] Kelompok baru ini kemudian menerbitkan majalah Zion’s Watch Tower and Herald of Christ’s Presence.[4] Majalah ini menjadi fakor penting dalam perkembangan gerakannya.[2] Selain itu, Pada tahun 1881 dibentuk lembaga permanen dengan nama Zion’s Watch Tower Bible and Tract Society, yang kemudian berubah menjadi Watch Tower Bible and Tract Society, atau lebih dikenal dengan nama Lembaga Menara Pengawal, pada tahun 1893.[2] Sejak 1884]] kelompok ini menjadi lembaga resmi yang terdaftar pada lembaga pemerintahan.[5] Lembaga ini juga menerbitkan tulisan-tulisan berupa traktat, pamflet, majalah dan tulisan-tulisan lain, yang kemudian diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa.[5] Selain itu, pada tahun 1886, tulisan pertama Russell berjudul Millenial Dawn (kemudian menjadi Studies in the Scripture) terjual sebanyak 6 juta kopi.[5] Russell sendiri menjadi presiden pertama dari Lembaga Menara pengawal.[2]

Akhir Hidup sunting

Russell menjadi presiden pada Lembaga Menara Pengawal sampai ia meninggal pada 31 Oktober 1916, pada usia 64 tahun dalam tur pengabarannya di seluruh Amerika Serikat.[1] Russel meninggal saat menyebarkan doktrin doktrinya saat buang air besar di kamar mandi di sebuah kereta api. Presiden menara Pengawal selanjutnya Joseph Franklin Rutherford

Refernsi sunting

  1. ^ a b c d e f g h i j k l (Indonesia) Watch Tower. 1993. Saksi-saksi Yehuwa Pemberita Kerajaan Allah. Jakarta: Perhimpinan Siswa-siswa Alkitab.
  2. ^ a b c d e Jan S. Aritonang. 1995. Berbagai Aliran di dalam dan di sekitar Gereja. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
  3. ^ a b c (Inggris) Anthony A. Hoekema. 1983. The Four Major Cults. Exeter: Paternoster Press.
  4. ^ a b (Inggris) Edmond C. Gruss. 2007. Jehovah's Witnesses: Their Claims, Doctrinal Changes, and Prophetic Speculation. What Does the Record Show?. USA: Xulon Press.
  5. ^ a b c (Inggris) Andrew Holden. 2002. Jehovah's Witnesses: Portrait of a Contemporary Religious Movement. New York: Routledge.