Bulla kepausan merupakan suatu jenis tertentu paten surat (letters patent) atau piagam yang dikeluarkan oleh seorang paus dari Gereja Katolik Roma. Istilah yang digunakan untuk dokumen ini berasal dari segel berbahan timah hitam (bulla) yang ditambahkan pada bagian akhir untuk mengautentikasinya.

Bulla kepausan Paus Urbanus VIII, 1637, disegel dengan bulla dari timah hitam.

Sejarah

sunting

Bulla kepausan telah digunakan setidaknya sejak abad ke-6, tetapi istilah ini belum digunakan sampai sekitar akhir abad ke-13, dan kemudian baru digunakan secara internal untuk keperluan administratif yang tidak resmi. Namun pada abad ke-15 menjadi resmi penggunaannya ketika salah satu layanan dari kantor Kepausan dinamakan "pencatatan bulla-bulla" (registrum bullarum).[1]

Lihat pula

sunting

Catatan

sunting

Referensi

sunting

Bacaan lanjutan

sunting