Brie

salah satu hidangan dari susu

Brie adalah keju bertekstur lunak dari susu sapi yang dipasteurisasi yang berasal dari Prancis.[1] Brie diproduksi di daerah Ile-de-France yang berada di sebelah timur kota Paris.[1] Sebelum transportasi di Prancis berkembang keju ini tidak dapat dikirim ke daerah lain selain kota Paris, sehingga orang sering menyebutnya "keju Paris".[1] Keju Brie Prancis asli menggunakan susu sapi yang tidak di pasteurisasi sehingga rasanya lebih kompleks.[2][3] Sedangkan keju Brie yang diekspor ke negara lain menggunakan susu sapi yang di pasteurisasi sehingga dapat bertahan lebih lama dan tidak rentan terhadap infeksi dari bakteri.[2][3]

Brie
Negara asalPrancis
WilayahIle-de-France
Sumber susuSapi
DipasteurisasiDiperlukan di Amerika Serikat dan Australia, tetapi tidak di sebagian besar di Eropa, Termasuk Prancis
TeksturLembut
Kadar lemak30-60%
Waktu pematanganSecara umum 5 hingga 6 minggu
SertifikasiTidak ada AOC

Sejarah

sunting

Brie, yang disebut-sebut sebagai "raja" atau "ratu" keju, telah dikenal sejak abad kedelapan.[2][3][4][5] Beberapa ratus tahun yang lalu, keju Brie diberikan sebagai upeti kepada raja-raja Prancis pada zaman itu.[2] Bukti tertulis paling tua mengenai keju ini ditemukan pada tahun 774 M.[6][7] Charlemagne, penguasa Prancis ketika itu, mencoba keju Brie dan kemudian memerintahkan agar dua tumpuk keju tersebut dikirim kepadanya setiap tahun.[6][7] Raja Louis XVI juga dikenal menyukai keju ini.[4][7] Konon, ketika sekarat ia meminta disajikan keju Brie sebagai hidangan terakhirnya.[4][7] Karena kepopulerannya di kalangan kerajaan, keju Brie mendapatkan julukan "Raja Keju dan Keju Raja-raja" (Roi de Fromages et Fromage de Rois) oleh Androuet dan Chabot pada tahun 1985.[8]

Bentuk dan tekstur

sunting

Keju ini memiliki bentuk bundar seperti kue dengan diameter 25 hingga 40 cm.[1] Keju dengan diameter 15 hingga 22 cm juga diperbolehkan untuk dijual.[1] Berat dari keju Brie berkisar antara 1 hingga 2 kilogram.[2] Keju Brie dapat ditemukan dijual dalam kemasan kotak kayu.[2]

Pembuatan

sunting

Untuk membuat keju Brie, digunakan susu sapi dipanaskan hingga tidak lebih dari 37 °C dan rennet pun ditambahkan.[8][7] Dadih kemudian dicetak dengan bantuan sendok besar yang berlubang yang disebut pelle à brie.[7][9] Lalu dadih ditaruh di cetakan dan dikeringkan selama satu hari.[4][5] Kemudian garam pun ditambahkan untuk mengimbangi rasa manis dari susu yang digunakan.[7] Sebelum dimatangkan, jamur Penicillium camemberti digunakan sehingga terbentuk kulit berwarna putih dibagian luar keju.[8][5][7] Proses terakhir adalah pematangan di gudang bawah tanah atau gua yang memakan waktu minimal empat minggu.[7][5][4]

 
Keju Brie de Melun.

Ada berbagai variasi dari keju Brie yang asli yang dapat ditemukan, namun hanya dua jenis keju Brie yang telah mendapatkan sertifikasi AOC.[1]

Keju Brie AOC

sunting

Brie de Meaux

sunting

Keju yang memiliki berat 2.5 - 3 kilogram ini pada awalnya dibuat di Meaux, di daerah Brie.[6][10] Brie de Meaux dibuat dari susu sapi mentah pada bulan Juli hingga Maret.[10] Tekstur dari keju ini lembut dengan warna yang berubah menjadi kuning pucat ketika matang.[10] Permukaan dari keju ini berwarna putih dengan bintik-bintik berwarna jingga.[10]

Brie de Melun

sunting

Brie de Melun memiliki rasa yang lebih tajam dan lebih asin dibandingkan dengan Brie de Meaux.[6][1] Dari segi ukuran, Brie de Melun memiliki diameter yang lebih kecil sehingga dikenal sebagai "adik" dari Brie de Meaux.[1] Berbeda dengan Brie de Meaux, Brie de Melun tidak menggunakan rennet untuk melakukan proses koagulasi pada susu melainkan menggunakan bakteria asam laktat dan karenanya membutuhkan waktu yang lebih lama.[6][1] Waktu minimal yang dibutuhkan untuk proses koagulasi pada Brie de Melun adalah 18 jam, sedangkan pada Brie de Meaux hanya 30 menit.[1]

Keju Brie lainnya

sunting

Coulommiers

sunting

Berasal dari kota dengan nama yang sama yaitu Coulommiers di Ile-de-France.[1] Keju ini melalui proses pematangan selama dua minggu.[1] Ukuran dari keju ini sepertiga dari ukuran keju Brie terbesar dengan rasa yang halus.[1] Karena diproduksi oleh industri maka keju ini dapat ditemukan di mana saja dan kapan saja.[1]

Fougeru

sunting

Keju ini sedikit berbeda dengan keju Brie lainnya karena di permukaan keju ini diberi daun pakis.[1] Rasa dan metode pembuatan dari keju ini memiliki kesamaan dengan Coulommiers.[1]

Brie Jerman

sunting

Brie Jerman merupakan tiruan dari Brie Prancis.[1] Berat dari Brie Jerman sekitar 1 hingga 3 kilogram dimatangkan selama maksimal empat minggu.[1] Keju ini juga ada yang diberi rempah-rempah yang ditambahkan ke dalam keju sebelum dimatangkan.[1]

Brie dari susu kambing

sunting

Keju ini tidak menggunakan susu sapi, melainkan menggunakan susu kambing.[1] Warna dari keju ini lebih muda dibandingkan dengan keju Brie yang terbuat dari susu sapi.[1]

Lihat pula

sunting

Rujukan

sunting
  1. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Lexicon of Cheese
  2. ^ a b c d e f (Inggris) Brie, Cheese.com. Diakses pada 5 Mei 2010.
  3. ^ a b c (Inggris) What is Brie Cheese? Diarsipkan 2009-03-14 di Wayback Machine., About.com. Diakses pada 5 Mei 2010.
  4. ^ a b c d e (Inggris) Brie[pranala nonaktif permanen], Ile de France. Diakses pada 5 Mei 2010.
  5. ^ a b c d (Inggris) What is Brie?, Wise Geek. Diakses pada 5 Mei 2010.
  6. ^ a b c d e Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama encyclopedia
  7. ^ a b c d e f g h i (Inggris) The History of Brie Cheese Diarsipkan 2010-02-05 di Wayback Machine., World Village. Diakses pada 5 Mei 2010.
  8. ^ a b c (Inggris) Davidson, Alan (2006). The Oxford Companion to Food. Oxford University Press. ISBN 978-0-19-280681-9.  Page 106,161.
  9. ^ (Inggris) Brie, Cheese-France. Diakses pada 5 Mei 2010.
  10. ^ a b c d (Inggris) Brie de Meaux Diarsipkan 2010-09-02 di Wayback Machine., The World Wide Gourmet. Diakses pada 6 Mei 2010.

Pranala luar

sunting