Boeing 777

Pesawat berbadan lebar
(Dialihkan dari Boeing 777-200ER)

Boeing 777 adalah sebuah pesawat penumpang sipil berbadan lebar bermesin ganda jarak jauh yang dibuat oleh Boeing Commercial Airplanes. Dapat mengangkut antara 314 - 451 penumpang dan memiliki jangkauan dari 9.695 sampai 17.372 km (5.235 sampai 9.380 nautikal mil). Penerbangan pertama Boeing 777 dilakukan pada 1994.

Boeing 777


Boeing 777-35E(ER) milik maskapai EVA Air take-off dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
TipePesawat jet berbadan lebar
Terbang perdana12 Juni 1994
Diperkenalkan7 Juni 1995 dengan United Airlines
StatusDalam produksi, dalam pelayanan
Pengguna utamaEmirates Airline
Pengguna lainSingapore Airlines
Air France
United Airlines (pengguna perdana)
Garuda Indonesia
Tahun produksi1993 – sekarang
Jumlah produksi1.629 unit (Januari 2020)[1]
Harga satuan777-200ER: US$205.5–231.0 juta
777-200LR: US$237.5–263.5 juta
777-300ER: US$257.0–286.5 juta
777F: US$252.5–260.5 juta
Boeing 777-200 milik United Airlines
Kabin Boeing 777
Mesin GE90-115B

Ciri unik dari 777 adalah enam roda pendaratan per set di setiap roda pendaratan utama, badan pesawat (fuselage) yang bundar sempurna, dan "tailcone" belakang yang menyerupai mata pisau.

Pada 2005 harga satuannya sekitar US$213 juta, meskipun harga bagi maskapai penerbangan dirahasiakan dan dapat bervariasi sangat besar.

Boeing 777 dibuat untuk menjadi pengganti Boeing 747, namun lebih efisien. Oleh karena itu, Boeing 777 yang dirancang untuk pengganti 747, menjadi pesawat twinjet (mesin ganda) terbesar di dunia. Edisi 777 yang terbesar adalah 777-300 dan dengan jarak terjauh adalah 777-200LR. Emirates, maskapai nasional UEA adalah operator terbesar pesawat Boeing 777.

Sejarah

sunting

Boeing 777 mulai terbang tahun 1995, dengan United Airlines. United Airlines membeli seri 777-200 untuk permulaan. Seri kedua adalah Boeing 777-200ER dan masuk masa service pada tahun 1997, dan dikirim pertama kali untuk British Airways. Edisi ketiga adalah Boeing 777-300 yang berbadan besar, dibuat pertama kali tahun 1998 kepada maskapai Cathay Pacific Airways. Edisi -300 dapat membawa 550 orang penumpang, karena perancangan 777-300 bertujuan untuk menggantikan Boeing 747-100 dan 747-200.

Edisi -200, -200ER, dan -300 adalah edisi pertama Boeing 777. Dua seri lain, yaitu Boeing 777-200LR dan Boeing 777-300ER adalah seri jarak panjang. Boeing 777-300ER (Extended Range) adalah seri jarak jauh Boeing 777-300, dan masuk masa pelayanan pada tahun 2004, dikirim pertama kali untuk Air France. Boeing 777-200LR memasuki masa layanan tahun 2006, dan pelanggan pertama 777-200LR adalah Pakistan International Airlines. Boeing 777-300ER pernah membuat rekor yaitu terbang Amsterdam (AMS)-Jakarta (CGK) tanpa henti yaitu Garuda Indonesia. Jejak Pakistan International Airlines dalam pembelian Boeing 777-200LR diikuti oleh maskapai-maskapai lain sebagai berikut:

Keterangan: Emirates adalah operator terbesar Boeing 777, Beberapa operator Boeing 777 lainnya (baik yang sudah beroperasi maupun dalam pesanan):

dan lain-lain.

Spesifikasi teknis

sunting
Boeing 777
Dimensi Boeing 777-200 Boeing 777-200ER Boeing 777-200LR Boeing 777-300 Boeing 777-300ER Boeing 777F
Panjang 209 ft 1" (63,7 m) 209 ft 1" (63,7 m) 209 ft 1"(63,7 m) 242 ft 4"(73.9 m) 242 ft 4"(73.9 m) 209 ft 1"(63,7 m)
Lebar (dari ujung sayap kiri ke ujung sayap kanan) 199 ft 11" (60.9 m) 199 ft 11 in (60.9 m) 212 ft 7" (64,8 m) 199 ft 11 in (60.9 m) 212 ft 7" (64,8 m) 212 ft 7" (64,8 m)
Tinggi 60 ft 9" (18.5 m) 60 ft 9" (18.5 m) 61 ft 1" (18.6 m) 60 ft 8" (18.5 m) 60 ft 8" (18.5 m) 61 ft 1" (18.6 m)
Ketinggian maksimal 43,100 ft (13,140 m) 43,100 ft (13,140 m) 43,100 ft (13,140 m) 43,100 ft (13,140 m) 43,100 ft (13,140 m) 43,100 ft (13,140 m)
Berat bersih 297,300 lb (134,800 kg) 304,500 lb (138,100 kg) 320,000 lb (145,150 kg) 353,800 lb (160,500 kg) 370,000 lb (167,800 kg) 318,300 lb (144,400 kg)
Berat maksimum untuk terbang 545,000 lb (247,200 kg) 656,000 lb (297,550 kg) 766,000 lb (347,500 kg) 660,000 lb (299,370 kg) 775,000 lb (351,500 kg) 766,800 lb (347,800 kg)
Kecepatan maksimum Mach 0.84 (560 mph, 905 km/h, 490 knots) Mach 0.84 (560 mph, 905 km/h, 490 knots) Mach 0.84 (560 mph, 905 km/h, 490 knots) Mach 0.84 (560 mph, 905 km/h, 490 knots) Mach 0.84 (560 mph, 905 km/h, 490 knots) Mach 0.84 (560 mph, 905 km/h, 490 knots)
Jarak maksimum   5,240 nmi (9,700 km) 7,725 nmi (14,310 km) 9,380 nmi (17,370 km) 6,005 nmi (11,120 km) 7,930 nmi (14,690 km) 4,900 nmi (9,070 km)
mesin 2x PW 4000, RR-800, GE90 PW 4000, RR-800, GE90 GE90 PW 4000, RR-800, GE90 GE90 GE90
kapasitas 440 (max), 400 (2 class), 301 (3 class) 440 (max), 400 (2 class), 301 (3 class) 440 (max), 400 (2 class), 301 (3 class) 365 (3 class), 451 (2 class), 550 (max) 365 (3 class), 451 (2 class), 550 (max) N/A (cargo)
Kru Kokpit 2 2 2 2 2 2
 
Kokpit Pesawat Boeing 777-200ER.
 
Pesawat Boeing 777-300ER milik Emirates dengan nomor registrasi A6-ECR difoto bagian bawahnya saat sedang mengudara menuju London. Bagian Bawahnya ini difoto pada tanggal 17 Januari 2010.

Catatan

sunting

Boeing 777-300 merupakan pesawat terbesar untuk kategori pesawat komersial mesin ganda. Dan untuk Boeing 777-300ER (Extended Range), mesinnya, General Electric GE90-115B memiliki diameter yang sedikit lebih besar daripada diameter kabin Boeing 737 dan mesin ini merupakan mesin pesawat dengan gaya dorong terkuat di dunia.[2] Pesawat ini memiliki kemiripan dengan Airbus A380, yaitu pada roda pendaratannya. Kedua pesawat ini memakai enam roda untuk dua set roda pendaratan utamanya. Bedanya, A380 memiliki tambahan dua set roda pendaratan yang serupa dengan Boeing 747-400 (dengan empat roda per set roda pendaratan)

Pesawat Boeing 777 ini sudah dilengkapi dengan sistem kemudi fly-by-wire. Sistem ini biasanya dipakai pada pesawat tempur. Fungsinya adalah untuk mengatasi gejala "kurang ruang" yang terjadi pada saat pilot menggerakkan "tuas kemudinya". Sistem Fly-by-wire juga sudah diaplikasikan pada pesawat Airbus A320, A330, A340, A350 dan A380 Series. Sistem Fly-by-wire diperkirakan akan terus dipakai untuk setiap rancangan pesawat masa depan.

Boeing 777 adalah pesawat pertama yang bentuk badannya dirancang secara penuh dengan menggunakan desain komputer. Dan pada varian yang baru, pesawat ini dilengkapi dengan "ruangan lantai atas tambahan" yang dapat digunakan sebagai tempat istirahat bagi para awak pesawat. Dalam pembuatan kokpitnya, pihak Boeing mendapat masukan dari sekitar 600 orang pilot. Pesawat ini menggunakan layar LCD yang terpadu dalam bentuk glass cockpit.

Pesawat ini merupakan pesawat pertama dari Boeing yang menggunakan Glass Cockpit secara menyeluruh. Glass cockpit terkesan jauh lebih rapi dan elegan jika dibandingkan dengan kokpit konvensional. Sistem Glass cockpit ini dipercaya akan menjadi tren bagi pesawat-pesawat baru. Glass Cockpit telah digunakan pada Boeing 737 NG series, Boeing 747-400, Boeing 787 Dreamliner, Airbus A330, A340, A350 dan A380 series.

Pesawat Kargo Boeing 777-200F milik China Eastern Airlines direkam saat akan takeoff dengan nomor penerbangan CK262.

Boeing 777 juga telah mengeluarkan versi kargo, yaitu versi Boeing 777F (Freighter). Pesawat ini menggunakan sistem glass cockpit dan radar versi Honeywell terbaru. Konsumen perdana pesawat ini adalah Air France. Pesawat ini terbang perdana pada bulan Februari tahun 2010.

 
Pesawat Boeing 777-200ER milik MH17.


Kecelakaan

sunting

17 Januari 2008 - Insiden BA 38. Kecelakaan hull-loss pertama Boeing 777 (Kecelakaan hull-loss adalah kecelakaan di mana pesawat yang terlibat dalam kecelakaan tidak dapat atau tidak ekonomis untuk diperbaiki dan dihapus dari armada). Disebabkan kehilangan tenaga mendadak pada mesin.

6 Juli 2013 - Insiden Air Asiana. Pesawat Air Asiana dengan nomor penerbangan OZ214 mengalami kecelakaan saat akan mendarat di Bandar Udara Internasional San Francisco. 3 orang dari 307 penumpang tewas. Penyelidikan NTSB sedang menyelidiki kemungkinan kecepatan pesawat (airspeed) yang terlalu rendah saat akan melakukan pendaratan.

8 Maret 2014 - Malaysia Airlines Penerbangan 370 adalah penerbangan penumpang internasional terjadwal yang menghilang pada tanggal 8 Maret 2014 dalam perjalanan dari Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur ke Bandara Internasional Ibu Kota Beijing. Pesawat Boeing 777-200ER ini terakhir kali melakukan kontak dengan pengawas lalu lintas udara kurang dari satu jam setelah lepas landas. Dioperasikan oleh Malaysia Airlines (MAS), pesawat ini mengangkut 12 awak kabin dan 227 penumpang dari 15 negara, kebanyakan di antaranya adalah warga negara Tiongkok. Menewaskan 239 orang. Hingga saat ini, pesawat dan korban tidak ditemukan, hanya serpihan-serpihan kecil yang ditemukan.

17 Juli 2014 - Malaysia Airlines Penerbangan 17 yang lepas landas dari Bandar Udara Internasional Schiphol, Amsterdam, Belanda jatuh di dekat Shakhtersk, timur Ukraina, dekat perbatasan Rusia, setelah ditembak jatuh. Menewaskan 298 penumpang dan awak pesawat terbang.

Pesawat sejenis

sunting

urutan perancangan:

pesawat berhubungan:

pesawat mirip:

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ "777 Model Summary". Boeing Commercial Airplane. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-02-08. Diakses tanggal 19 Februari 2020. 
  2. ^ "GE90 Aircraft Engines". www.ge.com (dalam bahasa Inggris). 2013-10-01. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-27. Diakses tanggal 2021-05-27. 

Pranala luar

sunting