Beniqno

penyanyi dan pemeran laki-laki asal Indonesia

Beniqno (lahir 11 November 1974) adalah seorang penyanyi lagu pop Minang dan dangdut Indonesia yang memulai karier seninya dari lomba model di kota Padang, Sumatera Barat. Merupakan anak sulung dari dua bersaudara pasangan Tony dan Esmeralda Doraldina. Dari kedua orang tuanya Ia memiliki darah Minang-Belanda. Beniqno Berperan sebagai karakter antagonis di FTV Pintu Berkah Di Indosiar.

Beniqno
LahirBeniqno Muhammad Aquino
11 November 1974 (umur 49)
Medan, Sumatera Utara, Indonesia
KebangsaanIndonesia
Nama lainBeniqno Aquino
Pekerjaan
Karier musik
GenreDangdut
Tahun aktif1998 - sekarang
Label

Kehidupan Awal sunting

Beniqno dilahirkan di Kota Medan, Sumatera Utara dan menghabiskan masa anak-anak dan sekolah di sejumlah kota di Sumatra seperti Batusangkar dan Dumai, Riau. Nama lahirnya terinspirasi dari nama senator Benigno Aquino karena sang kakek menyukai tokoh pergerakan asal negeri Filipina tersebut. Beniqno mengganti namanya menjadi Muhammad Aquino setelah memutuskan menjadi mualaf saat dirinya duduk dibangku SMP, dan tetap menggunakan nama lahirnya sebagai nama panggung. Beniqno hanya memiliki satu saudara kandung yaitu seorang adik perempuan yang berusia 15 tahun lebih muda dari dirinya. Ketika remaja Beniqno hidup dalam keluarga yang serba berkecukupan di Kota Dumai Riau setelah ayahnya menduduki posisi penting di sebuah bank, namun hal tersebut tidak membuat Beniqno muda menjadi anak yang manja. Demi mewujudkan cita-citanya menjadi artis tanah air, ia pernah menjalani hidup mandiri dan berjuang di ibu kota dengan berbagai profesi seperti sales asuransi dan figuran. Semua dilakukan tanpa sepengetahuan orang tuanya karena keinginannya pada saat itu bertentangan dengan harapan orang tua yang menginginkan ia fokus pada pendidikan. Nasib baik berpihak kepada pria bertinggi badan 181 cm ini ketika ia terpilih membintangi sebuah iklan di televisi. Mulai saat itu berbagai tawaran pekerjaan didunia hiburan seperti model, bintang video klip dan aktor sinetron berdatangan. Dalam meniti kariernya sebagai model, Beniqno banyak mendapatkan bimbingan dari Itang Yunasz, Ratih Sanggarwati dan beberapa orang bintang senior lainnya.[1]

Karier Bernyanyi sunting

Beniqno memulai karier bernyanyi dengan menyanyikan lagu-lagu pop minang. Awalnya ia sempat kesulitan meyakinkan produser rekaman yang tidak percaya ia fasih berbahasa minang. Hingga saat ini Beniqno sudah memiliki 3 album pop minang. Selain menjadi penyanyi lagu minang Beniqno dikenal sebagai salahsatu penyanyi dangdut pria paling populer di Indonesia. Karier bernyanyi dangdut Beniqno berawal dari keterlibatannya menjadi model video klip penyanyi dangdut Indonesia seperti Elvy Sukaesih, Camelia Malik, Iyeth Bustami dan saat dirinya dipercaya untuk menjadi host tunggal di salahsatu ajang pencarian bakat penyanyi dangdut populer Indonesia bernama Kontes Dangdut Indosiar (Kondangin) di stasiun televisi Indosiar pada tahun 2005-2006. Semenjak keterlibatannya pada acara tersebut Beniqno mulai sering tampil di berbagai acara televisi menyanyikan lagu-lagu dangdut dan memutuskan untuk meninggalkan dunia sinetron yang sudah membesarkan namanya. Keputusannya untuk beralih jalur ke dunia dangdut terbilang tepat dan sukses karena berhasil membuat namanya berada dijajaran penyanyi dangdut era 2000-an yang paling populer di Indonesia. Beniqno berhasil bersaing dengan penyanyi-penyanyi dangdut muda era 2000-an lainnya yang mengusung tema dangdut kontemporer. Pada tahun 2011 dan 2013 Beniqno meraih penghargaan penyanyi dangdut pria kontemporer terbaik pada ajang penghargaan musik terbesar Indonesia AMI Awards. Pada tahun 2013 Beniqno kembali dipercaya oleh stasiun televisi Indosiar sebagai salahsatu pengisi acara ajang pencarian bakat penyanyi dangdut D'Academy atau dikenal dengan DA. Kali ini Beniqno tidak terlibat sebagai host lagi melainkan menjadi salah satu juri bersama sejumlah penyanyi dangdut lainnya seperti Rita Sugiarto, Iis Dahlia, Inul Daratista, Zaskia Gotik dan Saipul Jamil.

Pendidikan sunting

Acara Realita sunting

Sinetron sunting

Tahun Judul Peran Produksi
1998-1999 Mawar Sejati Mawar Berduri Starvision Plus
1999-2000 Anak Ajaib Multivision Plus
1999 - 2001 Panji Manusia Millenium Manusia Millenium Palsu Multivision Plus
Titip Rindu Buat Ayah
2000-2001 Boneka Poppy Multivision Plus
Jinny oh Jinny Joni
2018 Kun Fayakun (Bintang Tamu) Rustam (Eps. 84) Tobali Putra Productions
Tangis Kehidupan Wanita (Bintang Tamu) Anto (Eps. 21) Tripar Multivision Plus
2019 Rahasia Hidup (Bintang Tamu) Ramdani (Eps. 30) Verona Pictures
Menembus Mata Bathin The Series (Bintang Tamu) Ryan (Eps. 218)
Lemon (Eps. 230)
Torro (Eps. 248)
Oh Mama Oh Papa (Bintang Tamu) Joko (Eps. 13)
Firasat (Bintang Tamu) (Eps. 33)
Jodoh Wasiat Bapak (Bintang Tamu) Jerry (Eps. 950)
Tino (Eps. 990)
Parman (Eps. 1011)
Tobali Putra Productions
2021 Jodoh Wasiat Bapak Babak 2 (Bintang Tamu) Dewo (Eps. 226)

FTV sunting

  • Akan Kujaga Istriku (2015)
  • Kisah Nyata: Istri Sekarat Suami Malah Minggat (2017) sebagai Dion
  • Pintu Berkah: Derita Gadis Piatu Menuju Jalan Sukses (2023)

Penghargaan sunting

  • Artis Solo Pria Dangdut Kontemporer Terbaik (AMI Awards 2011)[2]
  • Artis Solo Pria Dangdut Kontemporer Terbaik II (AMI Awards 2013)[3]

Diskografi sunting

Referensi sunting


Pranala luar sunting