Benidictivity
Benidictus Jananto Halomoan Siregar, yang dikenal sebagai Benidictivity (lahir 10 Januari 1990) adalah seorang pelawak tunggal dan aktor berkebangsaan Indonesia.
Benidictivity | |
---|---|
Lahir | Benidictus Jananto Halomoan Siregar 10 Januari 1990 Yogyakarta, Indonesia |
Nama lain |
|
Almamater | Universitas Sanata Dharma |
Pekerjaan | |
Tahun aktif | 2012—sekarang |
Beni adalah salah satu kontestan Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV musim ke-4 tahun 2014, di mana ia lolos melalui audisi wilayah Yogyakarta. Beni adalah satu-satunya kontestan yang lolos ke SUCI 4 lewat audisi Yogyakarta,[1] meskipun di kompetisi ia mewakili Yogyakarta bersama Hifdzi Khoir, hanya Hifdzi lolos melalui audisi di Jakarta. Ia terkenal dengan teknik "paraprodoskian" dalam melawak tunggal, yaitu dengan permainan kata yang mirip menyerupai gaya one-liner, tetapi kata-kata yang digunakan adalah kata yang berbeda dan memiliki inti atau makna yang sama, sehingga membuat penonton tertawa karena Beni menciptakan pemikiran kepada penonton bahwa inti dari pembicaraannya tetap sama seperti yang ia ungkapkan di awal.
Kehidupan awal
suntingBeni lahir dan besar di provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, tepatnya di Wates. Beni merupakan lulusan dari program studi S-1 Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Sanata Dharma.[2][3]
Karier
suntingBeni mulai melawak tunggal pada tahun 2012 dengan bergabung bersama komunitas Stand Up Indo Yogyakarta, yang juga didirikan pada tahun yang sama. Pada tahun 2013, Beni mengikuti audisi Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV musim ketiga di Yogyakarta dan memperoleh tiket emas, tetapi ia belum beruntung untuk lolos ke putaran final. Tidak putus asa, pada tahun berikutnya Beni kembali mengikuti audisi yang sama di musim keempatnya. Selain memperoleh tiket emas, ia lolos ke babak pra-penampilan dan lolos pula sebagai satu dari 16 finalis resmi. Akan tetapi, Beni tidak bertahan lama di kompetisi, karena ia harus menggantung pelantang di penampilan ketiga, pada saat membawakan tema mengenai makanan. Beni tereliminasi di 13 besar.
Pada tahun 2015, Beni mengikuti kompetisi Stand Up Comedy Academy yang diadakan oleh Indosiar, yang merupakan musim pertama dari kompetisi tersebut.[4] Beni kembali tidak mampu meraih juara, karena ia harus tereliminasi di babak 11 besar.[5]
Filmografi
suntingFilm
suntingTahun | Judul | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
2017 | 5 Cowok Jagoan | Sopir pengantaran daring | |
2019 | Rumput Tetangga | Staf Kirana | |
2022 | Lara Ati | Cokro | |
2023 | Sleep Call | Surya | |
2024 | Sekawan Limo | Juna | |
Seni Memahami Kekasih | Pak RT | ||
2025 | Cocote Tonggo | ||
Pabrik Gula | Franky | ||
TBA | Perempuan Pembawa Sial |
Menandakan film yang belum dirilis untuk saat ini |
- TBA: To be announced
Film pendek
suntingTahun | Judul | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
2023 | Honey & Si Guys | Cipto |
Serial web
suntingTahun | Judul | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
2018 | Cek Toko Sebelah the Series | Pelayan galau | Episode 1 |
2020 | Yowis Ben the Series | Tukang cuci mobil | |
Setelah Malam Tiba | Kurir | ||
2022 | Susah Sinyal the Series | Pemotor | Episode 12 |
2024 | Rujak Cingur Lek Har | Cokro Sutejo |
Serial televisi
suntingTahun | Judul | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
2022 | Lara Ati | Cokro Sutejo | |
2023 | Lara Ati 2 |
Acara televisi
sunting
- Stand Up Comedy Show (Metro TV)
- Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV sebagai peserta (2014)
- SUPER (Kompas TV)
- SUCI Playground (Kompas TV)
- Stand Up Comedy Academy (Indosiar)
- Duel Super (Trans7)
- Malam Malam (NET.)
- Main Hakim Sendiri (NET.)
Referensi
sunting- ^ Tribun: Ini Profil 10 Komika Stand Up Comedy Season 4
- ^ USD: Conversar Arrupe, Berbagi Kisah dan Kasih Edisi Komedi bersama Alumni[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Data Mahasiswa". PDDIKTI.
- ^ SUCA, Gaya Cerdas Membumikan Stand Up Comedy
- ^ "Berita Bulukumba: Ini 10 Besar Komika Stand Up Comedy Academy Indosiar 2015". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-08-27. Diakses tanggal 2018-04-02.