Batu tinta
Batu tinta adalah batu lesung untuk menampung dan mengaduk tinta. Selain dari batu, batu tinta juga dibuat dari tanah liat, perunggu, besi, dan porselen.
Batu tinta | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Nama Tionghoa | |||||||
Hanzi tradisional: | 硯臺 | ||||||
Hanzi sederhana: | 砚台 | ||||||
| |||||||
Nama Jepang | |||||||
Kanji: | 硯 | ||||||
Hiragana: | すずり | ||||||
Katakana: | スズリ | ||||||
| |||||||
Nama Korea | |||||||
Hangul: | 벼루 | ||||||
|
Alat ini berevolusi dari alat gosok yang digunakan untuk menggosok pewarna yang berasal dari 6.000-7.000 tahun yang lalu.[1]
GaleriSunting
Batu tinta Duan Hijau dari Dinasti Song (Koleksi Nantoyōsō, Jepang)
Batu tinta She dari Dinasti Song (Koleksi Nantoyōsō, Jepang)
Batu tinta Taohe dari Dinasti Song dengan tulisan dari Dinasti Ming (Koleksi Nantoyōsō, Jepang)
Batu tinta earthenware dan penutupnya berbentuk kura-kura, sekitar abad ke 6-7, Metropolitan Museum of Art
CatatanSunting
- ^ Tingyou Chen (3 March 2011). Chinese Calligraphy. Cambridge University Press. hlm. 43. ISBN 978-0-521-18645-2.
ReferensiSunting
- T.C.Lai, Treasures of a Chinese Studio, Hong Kong, 1976.
- Kitabatake Sōji and Kitabatake Gotei, Chūgoku kenzai shūsei (A Compendium on Chinese Inkstones), Tokyo, 1980.
- Kitabatake Sōji and Kitabatake Gotei, Suzuri-ishi gaku (An Inkstone Encyclopedia), Tokyo, 1977.
- Yin-ting hsi-ch'ing yen-p'u (An Imperial Catalogue of the Western Brightness Collection of Inkstones), 24 chapters, preface 1778.