Bahasa Nepal
Nepal Bhasa (नेपाल भाषा juga dikenal sebagai Newari dan Newah Bhaye) adalah salah satu bahasa yang dituturkan di lembah Kathmandu, Nepal dan merupakan salah satu dari 500 bahasa dalam rumpun Sino-Tibet di dunia. Nepal Bhasa adalah satu-satunya bahasa Tibet-Burma yang ditulis dengan huruf Devanāgarī.
Nepal Bhasa | |
---|---|
नेपाल भाषा | |
Dituturkan di | Nepal, India, Bhutan, China |
Wilayah | Asia |
Penutur bahasa | kira-kira 800.000 (tidak tercantum tanggal) |
huruf Devanagari, huruf Ranjana, huruf Prachalit, huruf Brahmi, huruf Gupta, huruf Bhunjigol, huruf Golmol Nepal Bhasa | |
Kode bahasa | |
ISO 639-1 | new |
ISO 639-2 | new |
ISO 639-3 | – |
- Nepal Bhasa merupakan salah satu bahasa lokal, sementara Bahasa Nepali merupakan bahasa nasional di Nepal.
Sistem penulisanSunting
Nepal Bhasa ditulis dengan berbagai abjad atau huruf. Abjad yang terutama adalah Ranjana, Prachalit, Brahmi, Golmol dll. Namun saat ini, huruf Devanāgarī lebih sering digunakan. Semua tulisan ini ditulis dari kiri ke kanan. Semua hurufnya terdiri atas dua rangkaian alfabet yang terpisah - rangkaian pertama adalah huruf-huruf hidup, dan yang lainnya konsonan.
Brahmi adalah abjad yang paling tua di antara yang lainnya. Yang lain-lainnya berkembang dari Brahmi. Huruf Devanagari adalah yang paling banyak digunakan sekarang karena ini merupakan abjad resmi Nepal serta banyak digunakan di negara tetangga India. Di zaman dulu huruf Ranjana script adalah yang paling banyak digunakan. Abjad ini sekarang bangkit kembali karena adanya kesadaran budaya belakangan ini. Huruf Prachalit mirip dengan Devanagari dan karena itu juga digunakan. Huruf Brahmi dan Golmol jarang digunakan sekarang.
Dialek dan pengaruhSunting
Dalam Nepal Bhasa ada lima dialek utama: Yen-Yala, Khwapa, Pahari, Dolakha dan Chitlang. Selain kelima dialek ini, ada pula beberapa sub-dialek yang digunakan di lembah Kathmandu dan bagian-bagian lain dari Nepal. Sub-dialek ini digunakan di desa-desa sekitar Kathmandu, Patan, Bhaktapur, Chitlang dan Dolakha. Dialek yang digunakan di Bandipur adalah bentuk yang tertua dari Khwapa Bhaaye. Dialek yang digunakan di Chainpur, Bhojpur, Terathum, Palapa berhubungan dengan yang di Kathmandu dan Patan. Dialek yang digunakan di Ridi, Baglung, Arughat lebih dekat dengan Bhaktapur.
Beberapa ungkapan dan istilah yang umumSunting
Bahasa Indonesia | Devanagari | Huruf Latin |
---|---|---|
Hallo | ज्वजलपा | Jwajalapa |
Siapa nama Saudara? | छिगु नां छु खः ? | Chhigu naam chhu kha? |
Nama saya ___ | जिगु नां ___ खः | Jigu naam ___ kha |
Selamat Tahun Baru | न्हूदँया भितुना | Nhugu dan yaa bhintunaa |
Ibu | मां | Maa |
Ayah | अबु | Abu |
Nenek | अजी | Ajee |
Kakek | अजा | Ajaa |
Teman | पासा | Paasaa |
Organisasi | गुठी | Guthi |
Rumah | छें | Chhen |
Manusia | मनु | Manu |
Obat | वास | Waasa |
Berita | बुखं | Bukhan |
Tarian | प्याखं | Pyakhan |
Panggung | दबली | Dabalee |
Istana | लायकू | Layaku |
akshara | आखर | Akhara |
Toko | पसल | Pasa/Pasal |
Halaman | चूक | Chooka |
Otak | न्ह्यपु | Nhepu |
Hati | नुगः | Nugah |
Air | लः / ना | Lah / Naa |
Pranala luarSunting
- Ethnologue
- Michael Noonan, Recent Language Contact in the Nepal Himalaya (PDF) Diarsipkan 2006-05-03 di Wayback Machine..
- [1] Diarsipkan 2004-09-24 di Wayback Machine., ज्वजलपा डट कम a window to Newar culture
- [2]