Avicii

produser rekaman dan DJ Swedia

Tim Bergling (8 September 1989 – 20 April 2018), lebih dikenal sebagai Avicii (/əˈvi/), adalah seorang Disjoki, remixer, dan produser rekaman berkebangsaan Swedia.[2]

Avicii
A Caucasian male with a red flannel shirt over a gray t-shirt. she dont dont a black baseball cap, facing backwards. It bears the NHL's Chicago Blackhawks logo.
Avicii pada tahun 2014
Informasi latar belakang
Nama lahirTim Bergling
Nama lain
  • Tim Berg
  • Tim Lidén
  • Tom Hangs
  • Timberman
Lahir(1989-09-08)8 September 1989
Stockholm, Swedia
Meninggal20 April 2018(2018-04-20) (umur 28)
Muscat, Oman
Genre
  • EDM
  • progressive house
  • electro house
Pekerjaan
Instrumen
  • Gitar
  • piano
  • keyboard
  • synthesizers
Tahun aktif2006–2018
Label
Artis terkait
Sebab meninggalBunuh diri dengan menyayat diri sendiri menggunakan pecahan botol anggur
MakamSkogskyrkogården
Stockholm, Swedia
Situs webavicii.com
Tanda tangan

Pada usia 16 tahun, Bergling mulai mengunggah hasil remix-nya di forum musik elektronik, yang membawanya ke kesepakatan rekaman pertamanya.[3] Dia mulai dikenal pada tahun 2011 dengan single-nya yang berjudul "Levels". Album studio debutnya, True (2013), campuran dari musik elektronik dengan elemen dari beberapa aliran musik dan mendapat kebanyakan penilaian positif. Album ini berada di sepuluh besar di lebih dari lima belas negara dan memuncaki tangga album Dance internasional;[4][5][6][7] single utama, "Wake Me Up", memuncaki hampir di seluruh pasar musik di Eropa dan berada di nomor empat di Amerika Serikat.

Pada tahun 2015, Bergling merilis album studio keduanya, Stories, dan pada tahun 2017 dia merilis sebuah EP, Avīci (01).[8] Karyanya juga termasuk single seperti "I Could Be the One" bersama Nicky Romero, "You Make Me", "X You", "Hey Brother", "Addicted to You", "The Days", "The Nights", "Waiting for Love", "Without You" dan "Lonely Together". Bergling dinominasikan untuk sebuah Grammy Award atas karyanya berjudul "Sunshine" bersama David Guetta pada tahun 2012[9] dan "Levels" pada tahun 2013. Beberapa penerbit musik memuji Bergling sebagai salah satu DJ yang mengantar musik elektronik ke radio yang masuk dalam 40 besar di awal tahun 2010-an.[10][11]

Bergling pensiun untuk melakukan tur pada tahun 2016 karena masalah kesehatan. Dia telah menderita stres dan masalah mental selama beberapa tahun.[12] Pada tanggal 20 April 2018, Avicii ditemukan meninggal dunia di Muscat, Oman dikarenakan Bunuh Diri. Dia dimakamkan pada tanggal 8 Juni di Stockholm, Swedia.

Kehidupan dan karier

sunting

1989–2010: Kehidupan awal dan awal karier

sunting

Tim Bergling lahir pada tanggal 8 September 1989 di Stockholm, Swedia, putra dari Klas Bergling dan aktris Anki Lidén.[13] Dia mempunyai tiga saudara, David Bergling, Linda Sterner dan Anton Körberg. Terinspirasi dari saudara laki-lakinya, yang juga seorang DJ, dia mulai membuat musik pada usia 16 tahun.[14] Pada bulan Mei 2007, Avicii dikontrak oleh perusahaan rekaman Dejfitts Plays.[13]

Bergling merupakan anggota dari Laidback Luke Forums, di mana dia menyempurnakan keahliannya dan, pada waktu itu, mendemonstrasikan gaya deep house-nya yang berbeda.[15] Dari tahun 2009 sampai 2010, Bergling merupakan produser yang produktif dan merilis musik dengan sangat cepat. Hasil remix-nya selama periode ini adalah "Sound of Now", "Muja", "Ryu," dan "Even". Bergling menjelaskan nama Avicii berarti "level terbawah dari Neraka umat Buddha" (Avīci) dan dia memilih nama tersebut karena nama aslinya sudah digunakan ketika membuat halaman Myspacenya.[16][17] Kemudian, pada tahun 2010, Bergling merilis lagu hit berjudul "Seek Bromance", yang berada di 20 besar di beberapa negara, termasuk Belgia,[18] Prancis,[19]Belanda,[20] Britania Raya,[21] dan Swedia.[22] Dia juga me-remix single klasik milik Nadia Ali berjudul "Rapture" untuk albumnya Queen of Clubs Trilogy: Onyx Edition. Pada bulan Oktober 2010, Bergling dikontrak oleh tim A&R Eropa bersama EMI Music Publishing.[23]

2011–2012: "Levels" dan terobosan internasional

sunting
 
Avicii di Inox Festival pada bulan September 2011

Pada tahun 2011, Bergling merilis "Levels", yang membuatnya sangat dikenal. Lagu tersebut diproduksi oleh Bergling dan mengandung sebuah contoh vokal dari lagu yang terinspirasi dari musik-rohani tahun 1962 berjudul "Something's Got a Hold on Me" oleh Etta James.[24] Sampel vokal yang sama sudah digunakan sebelumnya oleh Pretty Lights di lagunya tahun 2006 berjudul "Finally Moving".[25] Sampel ini juga digunakan oleh produser drum dan bass bernama Logistics dalam "Call Me Back"[26] dan oleh Flo Rida dalam single-nya yang berjudul "Good Feeling", yang diproduksi oleh DJ Prak dan Cirkut.[27] "Levels" berada di sepuluh besar di Austria,[28] Belgia,[29] Bosnia, Kroasia, Denmark,[30] Finlandia,[31] Jerman,[32] Yunani, Irlandia,[33] Italia,[34]Belanda,[35] Slovenia dan Britania Raya,[36] yang juga memuncaki tangga lagu di Hungaria,[37] Norwegia[38] dan Swedia.[39]

Pada tahun 2012, lagu kolaborasinya berjudul "Sunshine" bersama David Guetta dinominasikan untuk sebuah penghargaan Grammy dalam kategori Best Dance Recording.[9] Lagunya "Fade into Darkness" dijadikan contoh oleh Leona Lewis dalam single-nya yang berjudul "Collide". Contoh ini tidak terakreditasi dan menjadi kontroversi karena Bergling berniat untuk menghalangi perilisan single tersebut. Masalah ini diselesaikan di luar pengadilan bersamaan dengan para perwakilan yang menyatakan "bahwa Leona Lewis dan Avicii akan bekerja sama dalam single yang akan datang berjudul Collide".[40]

Pada tanggal 23 Maret 2012, single tidak terdaftar milik Bergling berjudul "Last Dance" di pratinjau di acara Pete Tong di BBC Radio 1.[41] Lagu ini kemudian dirilis pada tanggal 27 Agustus 2012. Di Ultra Music Festival 2012 di Miami, dia membawakan pertama kali dua lagu, "Girl Gone Wild" (Avicii's UMF Remix) bersama Madonna[42] dan "Superlove" bersama Lenny Kravitz.[43] Avicii's UMF Remix dari "Girl Gone Wild" dirilis pada tanggal 20 April 2012, dan "Superlove" bersama Kravitz dirilis pada tanggal 29 Mei 2012. Setelah mendapat dua juta pengikut di Facebook, Bergling merilis sebuah lagu baru berjudul "Two Million". Lagu itu dapat diunggah gratis di halaman Soundcloud resminya. Pada tanggal 27 April 2012, Bergling merilis "Silhouettes". Lagu itu fitur bersama vokal dari Salem Al Fakir dan berada di nomor 5 di UK Dance charts[44] dan nomor 4 di Billboard Hot Dance Club Songs.[45]

Bergling menjadi penampil pada tanggal 4 Agustus 2012 di festival Lollapalooza di Chicago's Grant Park. Pada tanggal 12 Agustus 2012, dia merilis "Dancing in My Head" (Avicii's 'Been Cursed' Mix) di Beatport.[46] Lagu ini fitur dengan vokal dari Eric Turner. Sebuah versi untuk radio dari lagu itu, berjudul "Dancing in My Head" (Tom Hangs Mix) dirilis pada tanggal 14 Agustus 2012 di iTunes, dan sebuah EP remix kemudian dirilis pada tanggal 30 Oktober 2012 fitur dengan remix dari Charlie Bernardo dan Michael Woods. Pada tanggal 26 September 2012, Bergling membuat sejarah sebagai DJ pertama yang tampil di Radio City Music Hall di Kota New York.[47] Dia tampil di dua konser yang tiketnya habis terjual pada tanggal 26 dan 27 September. Matt Goldman dan Cazzette juga tampil di dua konser ini. Di pertunjukannya di Radio City Music Hall, dia membawakan sebuah tinjauan dari lagunya bersama Mike Posner berjudul "Stay with You".[48]

Pada tanggal 29 Desember 2012, Bergling membawakan banyak lagu barunya untuk pertama kali di Lights All Night, Dallas Convention Center, yang beberapa ada dalam album pertamanya, True. Lagu-lagu tak rilis ini termasuk "I'll Be Gone" dan "Let It Go".[49] Versi instrumental dari "Let It Go" di-mix dengan campuran akapela dari "Addicted to You" menjadi "Addicted to You (Avicii by Avicii)".

Di hari yang sama, Bergling merilis "I Could Be the One" bersama Nicky Romero.[50] Setelah pertama kali debut di pertunjukan-pertunjukannya hampir setahun sebelumnya, lagu ini akhirnya dirilis via perusahaan rekaman bernama LE7ELS. Versi vokal baru dirilis bersamaan dengan sebuah versi instrumental, sebuah versi radio, dan remix dari Audrio and Didrick. Pada tanggal 9 Januari 2013, Bergling meluncurkan proyek Avicii X You, sebuah kerja sama dengan Ericsson[51] dirancang untuk menciptakan lagu hit dunia pertama "crowdsourced". Proyek ini mengizinkan para penggemar untuk mengirimkan basslines, efek, melodi, ritme, dan vokal kepada Bergling untuk mengisi suara lagu ini melalui Internet.[52] Lagu ini fitur dengan campuran dari Kian Sang (melodi), Naxsy (bassline), Martin Kupilas (irama), Ваня Хакси (break), Jonathan Madray, Mateusz Kolata, dan Christian Westphalen (efek). Bergling bertugas sebagai produser eksekutif dan menciptakan lagu yang secara resmi berjudul X You, yang dirilis pada tanggal 26 Februari 2013. Pada tanggal 30 Januari 2013, Bergling merilis "Three Million" yang fitur bersama Negin untuk merayakan tiga juta penggemar di halaman Facebook-nya.[53]

Bergling dinominasikan untuk sebuah Grammy sebagai Best Dance Recording atas lagu "Levels" di Grammy Awards 2013.[54] Dari akhir Februari sampai awal Maret 2013, Bergling mengadakan tur Australia sebagai salah satu penampil utama di Future Music Festival bersama The Prodigy dan The Stone Roses.[55] Di akhir Februari 2013, Bergling mengadakan tur Amerika Selatan pertamanya, dengan konser di Venezuela, Argentina, Kolombia, Brazil dan Chile.[56]

2013: True

sunting
 
Avicii tampil di London pada tahun 2011

Pada bulan Maret 2013, Bergling mengumumkan dan membawakan banyak lagu barunya secara perdana dari albumnya True, yang kemudian dijadwalkan rilis di September, selama tampil di Ultra Music Festival di Miami. Lagu-lagu baru bersifat eksperimental. Sebagai contoh, Bergling mengeluarkan sebuah band yang menghentak untuk bermain melalui lagu baru yang diwarnai dengan bluegrass berjudul "Wake Me Up".[57] Banyak dari lagu baru ini mendapat penilaian campuran dari kritikus musik setelah konser ini.[58]

Pada tanggal 11 April 2013, Bergling merilis mix promo album barunya di SoundCloud. Promo ini mempunyai beberapa lagu dari True dan beberapa lagu yang tidak ada di album.[59] Promo ini juga memasukkan beberapa dari his ID's such as "Black and Blue" and "Enough is Enough (Don't Give Up On Us)".

EBU dan SVT mengumumkan pada tanggal 15 April bahwa Bergling, bersama dengan mantan anggota ABBA Björn Ulvaeus dan Benny Andersson, telah menggubah sebuah lagu untuk Eurovision Song Contest 2013. Lagu ini pertama kali dibawakan di Final pada tanggal 18 Mei.[60]

pada tanggal 14 Juni 2013, pemutaran perdana dari single baru Bergling, "Wake Me Up", ditinjau oleh Pete Tong di BBC Radio 1, yang fitur bersama vokal dari Aloe Blacc.[61] Lagu ini kemudian rilis di iTunes dan radio pada tanggal 25 Juni 2013. Lagu ini merupakan single pertama dari album Bergling berjudul True, yang dirilis pada tanggal 16 September 2013. "Wake Me Up" menjadi nomor 1 di Spotify Global Chart dan Bergling merupakan artis nomor 2 yang paling banyak diputar daring di seluruh dunia.[62] "Wake Me Up" kemudian mencetak rekor pada saat itu selama 14 minggu menjadi nomor satu di Billboard's Dance/Electronic Songs.[63] Official Charts Company mengumumkan pada tanggal 21 Juli bahwa "Wake Me Up" telah menjadi single dengan penjualan tercepat di Britania Raya tahun 2013 setelah melewati Robin Thicke dengan single "Blurred Lines", terjual 267,000 eksemplar diminggu pertama penjualan di Britania Raya.[64] "Wake Me Up" secara cepat menjadi hit, memuncaki tangga lagu di lebih dari 20 negara termasuk Australia,[65] Jerman,[66] Irlandia,[67] Italia, Swedia,[68] Belanda,[69] dan Selandia Baru.[70]

Pada tanggal 19 Oktober 2013, Daftar DJ Mag Top 100 DJs 2013 diumumkan, dengan Bergling berada di nomor 3 di daftar ini.[71] Pada tanggal 28 Oktober 2013, Bergling merilis single "Hey Brother" dengan vokal oleh Dan Tyminski. Pada tanggal 10 November, Bergling memenangkan penghargaan "Best Electronic" di MTV EMA 2013.[72] Pada tanggal 24 November 2013 dia memenangkan American Music Award sebagai favorite Electronic Dance Music Artist.[73]

Pada bulan Desember 2013, Bergling merilis single keempatnya dari album, "Addicted to You", yang berada di nomor 5 di Australia,[74] dengan vokal dari Audra Mae, yang juga bernyanyi di lagu "Shame on Me" dan "Long Road to Hell", lagu dari album.[75] Bergling juga merilis single "Lay Me Down", yang fitur dengan vokal dari Adam Lambert dan gitar dari Nile Rodgers.[76] Pada tanggal 29 Desember 2013, Bergling membawakan debut lagu barunya "Dreaming of Me", dengan vocal dari Audra Mae, via episode 19 dari LE7ELS-nya podcast.[77] It is unknown whether it will be released in the future.

Pada tanggal 21 Maret 2014, Bergling merilis sebuah edisi dari albumnya True berjudul True: Avicii By Avicii yang memasukkan remix dari dirinya sendiri atas semua lagu-lagu dalam album, kecuali "Heart Upon My Sleeve" atas alasan yang tidak diketahui. Promosi album ini harusnya dimulai pada Ultra Music Festival 2014, tetapi Bergling mengumumkan bahwa dia telah dilarikan ke rumah sakit pada tanggal 28 Maret, dan tidak bisa tampil untuk menutup festival ini.[78] Pada tanggal 28 Maret 2014, FIFA dan Sony Music Entertainment mengumumkan bahwa Bergling akan berkolaborasi dengan Carlos Santana, Wyclef Jean dan Alexandre Pires untuk FIFA World Cup Anthem resmi berjudul "Dar um Jeito (We Will Find a Way)". Lagu ini dibawakan di upacara penutupan FIFA World Cup pada tanggal 13 Juli 2014.[79]

Pada tahun 2014, sesudah FIFA World Cup, Bergling merilis single-nya "Lay Me Down".[80] Dia juga memproduksi dan berkolaborasi dengan Chris Martin dariColdplay, ikut menulis dan ikut memproduksi lagu "A Sky Full of Stars" dari album sudio keenam band ini berjudul Ghost Stories, dirilis pada tanggal 19 Mei 2014. "Lovers on the Sun", sebuah lagu yang Bergling ikut produksi bersama David Guetta, dirilis pada tanggal 30 Juni 2014.[81] Dia juga bekerja dengan Wyclef Jean di sebuah single berjudul "Divine Sorrow" untuk album Jean yang akan datang berjudul Clefication.[82]

2014–2015: Stories dan banyak kolaborasi

sunting
 
Avicii pada tahun 2014

Pada bulan Juli 2014, Bergling memberitahu Rolling Stone bahwa dia telah mengerjakan 70 lagu untuk albumnya yang berikutnya berjudul Stories, yang akan termasuk kolaborasi bersama Jon Bon Jovi, Serj Tankian dari System of a Down, Chris Martin, Wyclef Jean dan Matisyahu.[83] Menjelaskan tentang album tersebut, Bergling mengatakan: "It's going to be a lot more song-oriented."[84]

Selama turnya untuk mempromosikan True, dia juga membawakan single-nya yang akan datang berjudul "No Pleasing a Woman" dengan vokal dari Billie Joe Armstrong dari band rock asal Amerika Serikat Green Day. Bergling juga membawakan lagu-lagu lainnya yang akan datang seperti "In Love with Your Ghost" bersama Daniel "Danne" Adams-Ray, "Love to Fall" bersama Tom Odell dan "Million Miles" bersama LP, yang mana merupakan versi demo dari lagu berjudul "Trouble", sebuah lagu dari album Stories dengan vokal dari Wayne Hector.[85]

"Lose Myself", sebuah kolaborasi antara Bergling dan penyanyi berkebangsaan Cina Wang Leehom, dirilis pada tanggal 1 September 2014.[86] Pada tanggal 8 September 2014, diulang tahunnya ke-25, Bergling memutuskan untuk membatalkan semua penampilannya pada tahun 2014 dikarenakan masalah kesehatan.[87] Di hari berikutnya, dia mengumumkan melalui Denim & Supply bahwa dia akan merilis single barunya berjudul "The Days" pada tahun 2014; sebuah video juga fitur dengan cuplikan dari lagu tersebut.[88] "The Days" adalah kolaborasi antara Bergling dan Robbie Williams, dan dirilis pada tanggal 3 Oktober 2014 via PRMD. Pada tanggal 16 September 2014, diumumkan melalui EA Sports bahwa Bergling memutarkan debut dari lagu baru berjudul "The Nights" secara eksklusif di FIFA 15.[89] Pada tanggal 17 November 2014, diumumkan secara resmi bahwa lagu ini akan rilis sebagai bagian dari sebuah EP bersamaan dengan "The Days".[90] Pada tanggal 17 November 2014, Wyclef Jean merilis sebuah lagu berjudul "Divine Sorrow" yang fitur bersama Bergling.[91]

Pada tanggal 2 Maret 2015, Bergling tampil secara langsung di Future Music Festival di Australia membawakan single-nya yang akan datang berjudul "Heaven", sebuah kolaborasi bersama vokalis Coldplay Chris Martin di vokal. Vokalnya kemudian dinyanyikan kembali oleh penyanyi Simon Aldred dari Cherry Ghost; Chris Martin dimasukkan sebagai kredit penulis lagu di lagu "Heaven".[92] Banyak lagu bocor di internet via set UMF Bergling tahun 2015.[93] Lagu-lagu ini termasuk "Heaven", "Waiting For Love," dan beberapa dari lagu ID's "For A Better Day", "City Lights", "Can't Catch Me", "True Believer", "What Would I Change It To", "Can't Love You Again" (sebelumnya bocor di internet dengan judul "Don't Call") dan "Attack".[93][94]

Pada tanggal 25 April 2015, Bergling mengumumkan di episode 35 dari podcast LE7ELS-nya bahwa dia akan membawakan beberapa lagunya yang tidak dirilis di pertunjukannya. Dia juga menampilkan cuplikan dari lagu milik Kings of Tomorrow berjudul "Finally" dan satu dari lagu lamanya yang dia ciptakan bersama ASH, berjudul "Papa Was a Rolling Stone".[95]

Pada tanggal 6 Mei 2015, Bergling merilis versinya dari lagu milik Nina Simone berjudul "Feeling Good",[96] digubah pada tahun 1964 oleh penulis lagu berkebangsaan Inggris Anthony Newley dan Leslie Bricusse. Pada tanggal 8 Mei 2015, Bergling meninjau lagunya yang berjudul "I'll Be Gone" via episode 422 dari Tiësto's Club Life Podcast[97] yang mempunyai instrumental yang sangat mirip dengan Liar Liar (Avicii by Avicii) meskipun vokal dan progresi akord yang berbeda. Lagu ini bocor di internet antara tahun 2013–2014 via judul "Stars" dan belum dirilis. Lagu ini juga berbagi penurunan serupa dengan salah satu ID Bergling berjudul "Black and Blue".[98] Pada tanggal 22 Mei 2015, Bergling membawakan perdana lagu dari album Stories, berjudul "Waiting for Love". Lagu ini ikut diproduksi oleh sesama DJ dan produser Martin Garrix, dan fitur vokal dari Simon Aldred dari Cherry Ghost.[99] Pada tanggal 25 Mei 2015, Bergling meninjau tiga lagu lama di episode 36 dari podcast LE7ELS-nya: "Tracks of My Tears", "Sorry Mr. Atari" dan "Time to Get lll",[100] semua lagu ini telah Bergling ciptakan beberapa tahun lalu. "Tracks of My Tears" adalah versi asli dari lagu Bergling berjudul "All You Need is Love". Pada tanggal 27 Mei 2015, dikonfirmasi oleh surat kabar Swedia melalui sebuah wawancara bersama Bergling bahwa albumnya Stories akan dirilis pada akhir tahun 2015.[101]

Pada tanggal 3 Juli 2015, Bergling previewed dua lagu dari albumnya Stories di episode 37 podcast LE7ELS-nya: "Broken Arrows" fitur bersama Zac Brown Band dan "Can’t Catch Me" fitur dengan Wyclef Jean dan Matisyahu.[102] Dia juga membawakan versi penuh dari "Heaven" dan mengatakan dia mengerjakan lagu lain bersama Chris Martin di vokal berjudul "True Believer". Kemudian, Bergling mengatakan dia juga bernyanyi di lagu itu.[92][103] Pada tanggal 18 Juli 2015, diumumkan oleh Bergling bahwa dia telah menyelesaikan produksi dari Stories setelah 2 tahun masa pengerjaannya.[104]

Beberapa minggu kemudian, pada tanggal 4 August 2015, diumumkan single terakhir sebelum rilis dari Stories adalah "For a Better Day" fitur bersama penyanyi berkebangsaan Amerika Serikat Alex Ebert dan "Pure Grinding" fitur dengan vokal dari Kristoffer Fogelmark dan Earl St. Clair.[105] Pada tanggal 27 Agustus, Bergling merilis sebuah video cuplikan di Instagram dengan lagu "Pure Grinding" dimainkan. Lagu "For a Better Day" dan "Pure Grinding" dirilis di hari berikutnya melalui Spotify dan iTunes.[106] Pada tanggal 26 September, Bergling mengumumkan "Stories – Megamix" di Spotify.[107] Stories dirilis pada tanggal 2 Oktober 2015 bersamaan dengan 3 single promosi: "Broken Arrows" dengan Zac Brown, "Ten More Days" dengan Zak Abel dan "Gonna Love Ya" dengan Sandro Cavazza.[108]

Nama panggung Bergling (Avicii) disebut dalam lagu berjudul "I Took a Pill in Ibiza" oleh penyanyi dan penulis lagu berkebangsaan Amerika Serikat Mike Posner. Posner mengingat kejadian itu ketika dia pergi ke sebuah pertunjukan Bergling di Ibiza dan mendapat sebuah pil misterius dari seseorang,[109] dengan lirik pembuka "I took a pill in Ibiza / To show Avicii I was cool". Lagu ini dibuat diminggu ketika mereka menulis sebuah lagu bersama di Swedia berjudul "Stay with You".

2016: Pensiun dari tur

sunting

Pada tanggal 15 Januari 2016, Bergling merilis remix-nya dari lagu milik Morten berjudul "Beautiful Heartbeat".[110] Coca-Cola telah bekerja sama dengan Bergling untuk sebuah lagu kampanye global berjudul "Taste the Feeling" bersama Conrad Sewell.[111] Lagu ini dirilis pada tanggal 19 Januari. Pada tanggal 25 Januari, Bergling bekerja sama lagi dengan Coldplay untuk ikut memproduksi single band ini berjudul "Hymn for the Weekend", yang rilis sebagai single kedua dari album mereka berjudul A Head Full of Dreams.[112] Pada tahun 2016, berdasarkan sebuah laporan dari majalah Inc., Bergling merupakan perusahaan dengan pertumbuhan-tercepat ke-6 di Eropa, dengan pendapatan sebanyak €7.7 juta pada tahun 2014.[113][114][115]

Pada tanggal 19 Maret 2016, Bergling tampil langsung di Ultra Music Festival dan membawakan perdana lagu baru seperti seperti "Without You (feat. Sandro Cavazza)", "We Burn (Faster Than Light)", dan sebuah kolaborasi dengan penyanyi Australia Sia (yang pertama kali dia bawakan di Dubai).[116] Pada tanggal 29 Maret, Bergling mengumumkan di Facebook bahwa dia akan pensiun untuk tampil langsung dan tur pada tahun 2016.[117] Pada tanggal 7 April 2016, Bergling mengumumkan dia sedang mengerjakan album studio ketiga.[118] Pada tanggal 3 Juni 2016, Bergling merilis kolaborasinya bersama Otto Knows berjudul "Back Where I Belong". Lagu ini merupakan kolaborasi kedua mereka setelah "Itrack", pada tahun 2011.[119]

Pada tanggal 15 Juli 2016, Bergling merilis sebuah remix dari lagunya, "Feeling Good". Remix ini berjudul "Feeling Good (Avicii by Avicii)".[120] Lagu ini hanya rilis di kanal Youtube resmi Bergling. Pada tanggal 1 Agustus, lagu ini ditarik dengan video Youtubenya dibuat pribadi. Pada tanggal 28 Agustus 2016, Bergling tampil secara langsung terakhir kalinya di Ibiza, sebelum pensiun dari tur karena masalah kesehatan. Pengumuman ini telah dibuat di situs web-nya di bulan April.[121]

Pada tanggal 22 Desember 2016, seorang perwakilan dari Avicii Music AB mengumumkan Avicii telah berpisah dari manajer lamanya Ash Pournouri dan At Night Management bersamaan dengan perusahaan rekaman Ash bernama PRMD. Perwakilan ini juga mengumumkan bahwa Avicii telah dikontrak oleh Universal Music Sweden dan diharapkan akan merilis album studio ketiganya pada tahun 2017.[122]

2017–2018: Avīci (01) dan Avicii: True Stories

sunting

Pada bulan Juni 2017, penyanyi berkebangsaan Inggris Rita Ora membawakan debut sebuah versi semi-akustik dari "Lonely Together" di sebuah acara pribadi di Annabel's di London.[123] "Lonely Together" kemudian menjadi single kedua dariAvīci (01). Dari tanggal 13 Juli sampai 2 Agustus, Avicii membagikan cuplikan selama satu-menit di Instagram, menulis "New music coming very very (very) soon!", dengan judul lagunya sebagai tagar.[124][125] Bergling mengunggah cuplikan dari tiap lagu dari EP secara daring sebelum rilis.[126][127][128]

Pada tanggal 10 Agustus 2017, Bergling merilis EP berisi enam-lagu berjudul Avīci (01).[8] Bergling berkata atas perilisan ini: "Aku sangat senang kembali ke musik sekali lagi. Sudah sangat lama sejak aku merilis sesuatu dan sudah lama sejak aku sesenang ini karena musik baru! Fokusku pada EP pertama album ini adalah untuk mendapatkan campuran lagu-lagu baru dan lama: beberapa penggemar telah bertanya tentang ini dan menunggu untuk campuran dengan lagu-lagu baru yang belum pernah mereka dengar sebelumnya!"[8]

Di sebuah wawancara bersama Pete Tong di BBC Radio 1, Bergling menyatakan bahwa EP ini merupakan satu dari tiga bagian dari album studio ketiganya.[129] Pada tanggal 11 September 2017, Bergling mengumumkan sebuah film dokumenter berjudul Avicii: True Stories. Film dokumenter ini mengisahkan pensiunnya sang artis dari tur dan fitur dengan wawancara-wawancara dari para koleganya seperti David Guetta, Tiësto, Wyclef Jean, Nile Rodgers dan Chris Martin dari Coldplay.[130]

Mengikuti wafatnya Bergling, outlet-outlet berita melaporkan pada saat dia meninggal dunia, dia mempunyai lebih dari 200 lagu tak rilis, beberapa telah selesai dan yang lainnya masih dalam tahap pengerjaan.[131] Lebih jauh dinyatakan bahwa dia memproduksi beberapa dari lagu terbaiknya sebelum meninggal dunia.[132] Manajemen Bergling belum mengumumkan tentang perilisan musiknya.

Keartisan

sunting

Pengaruh dan gaya bermusik

sunting
   
Daft Punk (kiri) dan Swedish House Mafia (kanan) keduanya telah mempengaruhi Avicii.

Pengaruh atas Bergling termasuk Basshunter,[133] Daft Punk, Swedish House Mafia, dan Eric Prydz.[134] Dia menjelaskan proses pengenalannya ke musik elektronik sebagai "sering mendengarkan Daft Punk, jauh sebelum aku tahu apa itu house music".[135]

Karya awal Bergling merupakan aliran deep house dan progressive house, biasanya terdiri dari struktur empat-kunci, sub-bass dan sebuah melodi synth yang mudah.[3] Album studio debutnya True fitur dengan campuran dari aliran-aliran musik, termasuk folktronica.[136] Ketika membuat album ini, Bergling ingin memadukan aliran musik elektronik dengan soul, funk, blues, folk dan country, karena dia merasa EDM telah menjadi fokus di "lagu EDM".[137] Single pertama album, "Wake Me Up", adalah sebuah perputaran dari musik folk, yang mana, ditandai oleh seorang penulis dari The Observer, "menyadap potensi pasar dari campuran EDM dan country, sebuah contoh yang banyak artis ciptakan kembali".[138] Seorang penyunting dari Variety berkomentar bahwa "suara berbeda" dari Bergling terdiri dari "melonjaknya synth dan melodi yang tajam".[136] Musisi seperti Kygo, Skrillex, Diplo, Martin Garrix dan Cheat Codes telah menjadikannya sebagai sumber inspirasi.[139]

Filantrofi

sunting

Setelah mendapat sukses komersial, Bergling mulai bekerja dengan manajer dan produser eksekutifnya Ash Pournouri untuk membangun House for Hunger[140] pada tahun 2011, sebuah badan amal yang berdedikasi untuk mengurangi kelaparan global. Mereka ingin menampilkan semangat yang dipupuk oleh komunitas music house. Bergling menjelaskan, "Kau harus memberikan sesuatu kembali. Aku sangat beruntung berada di posisi di mana aku benar-benar bisa melakukan itu. Aku merasa beruntung setiap harinya ketika aku bangun dan dapat melakukan apa yang aku sukai dan mencari nafkah." Sebagai tambahan telah mendonasikan $1 juta ke Feeding America, sebuah badan amal yang dibangun oleh John van Hengel, House for Hunger telah membantu menyumbang dana ke The Feed Foundation, yang dimulai oleh Laura Bush,[141] yang bertugas mendistribusikan lebih dari 2 juta makanan di sekolah di seluruh Afrika.[142] Dia juga mendukung kampanye yang melawan perdagangan manusia dan kekerasan geng ketika dia menjadi sutradara dari video lagunya berjudul "For a Better Day" dan "Pure Grinding".[143]

Kehidupan pribadi

sunting

Pada bulan Januari 2012, Bergling masuk rumah sakit selama 11 hari di Kota New York karena pankreatitis akut yang disebabkan oleh penggunaan alkohol yang berlebihan.[144] Pada tahun 2014, Bergling melakukan operasi dan usus buntu dan kantong empedunya diangkat. Pada tahun 2016, kesehatan Bergling memburuk dan dia pensiun dari tampil secara langsung.[145][146] Di film dokumenter tahun 2017 berjudul Avicii: True Stories, Bergling berbicara tentang masalah kesehatan fisik dan mentalnya. Film dokumenter itu menggambarkan tekanan dari manajemennya untuk melanjutkan tampil secara langsung terlepas dari keberatannya.[147]

Bergling berpacaran dengan model berkebangsaan Kanada bernama Raquel Bettencourt dan tinggal bersama di rumah Bergling di California. Mereka berpisah pada tahun 2014 setelah lebih dari satu tahun berpacaran.[148] Bergling menjalin hubungan dengan model berkebangsaan Ceko bernama Tereza Kacerova pada tahun 2017 sampai kematiannya pada bulan April 2018.[149]

Kematian

sunting

Bergling meninggal dunia pada tanggal 20 April 2018 dekat Muscat, Oman, di usia 28 tahun. Tidak ada alasan penyebab kematian yang diberikan.[48][150][151] Pada tanggal 21 April, kepolisian Oman menyatakan tidak adanya "kecurigaan kriminalitas" atau bukti permainan kotor dalam kematian Bergling.[152] Pada tanggal 26 April, keluarganya merilis sebuah surat terbuka yang menyatakan bahwa Bergling "sangat kesusahan dengan pemikiran tentang arti, kehidupan, kebahagiaan. Dia tidak bisa bertahan lebih lama. Dia ingin menemukan kedamaian."[12][153] Pada tanggal 1 Mei, TMZ melaporkan bahwa penyebab kematiannya adalah bunuh diri yang disebabkan oleh sebuah pecahan botol anggur.[154][155] Pada tanggal 22 Mei, keluarga Bergling mengumumkan rencana atas pemakaman pribadi dengan "orang-orang yang paling dekat dengannya".[156] Bergling dimakamkan pada tanggal 8 Juni di tempat pemakaman Skogskyrkogården di Stockholm.[157]

Filmografi

sunting
Tahun Judul Peran Sutradara Catatan Ref.
2017 Avicii: True Stories Dirinya sendiri Levan Tsikurishvili Film dokumenter [158]

Studio albums

  • True (2013)
  • Stories (2015)

Tur konser

sunting
  • True Tour (2014)
  • Stories World Tour (2015)

Penghargaan dan nominasi

sunting

Dalam budaya populer

sunting

Avicii digambarkan pada prangko Swedia yang dikeluarkan pada tanggal 15 Januari 2015 oleh PostNord Sverige.[159]

Referensi

sunting
  1. ^ Halperin, Shirley (21 April 2018). "Geffen Records' Neil Jacobson on the Power of Avicii and Plans for Unreleased Music (EXCLUSIVE)". Variety. Diakses tanggal 23 April 2018. 
  2. ^ "AVICII: Biography". The DJ List. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-10-09. Diakses tanggal 4 June 2011. 
  3. ^ a b McIver, Joel (22 April 2018). "Avicii obituary". The Guardian. Diakses tanggal 22 April 2018. 
  4. ^ Avicii – True. Australian-charts.com. Retrieved 16 October 2015.
  5. ^ Avicii – True Diarsipkan 2017-07-09 di Wayback Machine.. Danishcharts.com. Retrieved 16 October 2015.
  6. ^ Avicii – True. Swedishcharts.com. Retrieved 16 October 2015.
  7. ^ Avicii – Chart history. Billboard. Retrieved 16 October 2015.
  8. ^ a b c Rishty, David (10 August 2017). "Avicii Breaks Musical Silence With 'Avīci' EP: Listen". Billboard. 
  9. ^ a b Avicii. "Grammy Awards 2012". Diakses tanggal 23 May 2013. 
  10. ^ Gottlieb, Jed (21 April 2018). "Avicii's hits brought electronic dance music to mainstream". Boston Herald. Diakses tanggal 21 April 2018. 
  11. ^ "Top DJ Avicii dies at 28". The Straits Times. 21 April 2018. Diakses tanggal 21 April 2018. 
  12. ^ a b "Aviciis familj i öppet brev: Han orkade inte längre" (dalam bahasa Swedia). SVT Culture. 26 April 2018. Diakses tanggal 26 April 2018. 
  13. ^ a b "Avicii Bio | Avicii Career". MTV. Diakses tanggal 16 October 2013. 
  14. ^ Marikar, Sheila (20 April 2018). "The E.D.M. star Avicii dies too soon". The New Yorker. Diakses tanggal 24 April 2018. 
  15. ^ "Laidback Luke Forum: Where Are They Now?". turnupthebass.net. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 May 2014. 
  16. ^ "The Origins of 10 Iconic Names in Dance Music". EDM.com (dalam bahasa Inggris). 4 February 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 June 2016. Diakses tanggal 3 November 2016. 
  17. ^ Farella, Dylan (11 August 2013). "Avicii discusses choosing his DJ name, connecting with manager Ash, more on rise to stardom". Dancing Astronaut. Diakses tanggal 3 November 2016. 
  18. ^ "Tim Berg – Bromance". ultratop.be. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 June 2016. Diakses tanggal 13 June 2016. 
  19. ^ Hung, Steffen. "Tim Berg – Seek Bromance". lescharts.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 August 2016. Diakses tanggal 13 June 2016. 
  20. ^ 40, Stichting Nederlandse Top. "Tim Berg – Bromance (Avicii Remix)". Top40.nl. Diakses tanggal 13 June 2016. 
  21. ^ "Official Singles Chart Top 100". officialcharts.com. Diakses tanggal 13 June 2016. 
  22. ^ Hung, Steffen. "Tim Berg – Seek Bromance". swedishcharts.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 June 2016. Diakses tanggal 13 June 2016. 
  23. ^ "Sony/ATV Extends Co-Publishing Deal with Avicii". Billboard. Diakses tanggal 13 June 2016. 
  24. ^ "Avicii's Levels – Discover the Sample Source". WhoSampled. Diakses tanggal 13 June 2016. 
  25. ^ "Pretty Lights's Finally Moving – Discover the Sample Source". WhoSampled. Diakses tanggal 13 June 2016. 
  26. ^ "Logistics's Call Me Back – Discover the Sample Source". WhoSampled. Diakses tanggal 13 June 2016. 
  27. ^ "Avicii Bio, Music, News & Shows". DJZ.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 March 2013. Diakses tanggal 28 February 2013. 
  28. ^ Hung, Steffen. "Avicii – Levels". austriancharts.at. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 June 2016. Diakses tanggal 13 June 2016. 
  29. ^ "Avicii – Levels". ultratop.be. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 September 2016. Diakses tanggal 13 June 2016. 
  30. ^ Hung, Steffen. "Avicii – Levels". danishcharts.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 August 2016. Diakses tanggal 13 June 2016. 
  31. ^ "Musiikkituottajat – Tilastot – Suomen virallinen lista – Artistit". ifpi.fi. Diakses tanggal 13 June 2016. 
  32. ^ "Die ganze Musik im Internet: Charts, Neuerscheinungen, Tickets, Genres, Genresuche, Genrelexikon, Künstler-Suche, Musik-Suche, Track-Suche, Ticket-Suche – musicline.de". musicline.de. Diakses tanggal 13 June 2016. 
  33. ^ "GFK Chart-Track". chart-track.co.uk. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-08-09. Diakses tanggal 13 June 2016. 
  34. ^ Hung, Steffen. "Avicii – Levels". italiancharts.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 June 2016. Diakses tanggal 13 June 2016. 
  35. ^ 40, Stichting Nederlandse Top. "Avicii – Levels". Top40.nl. Diakses tanggal 13 June 2016. 
  36. ^ "Official Dance Singles Chart Top 40". officialcharts.com. Diakses tanggal 13 June 2016. 
  37. ^ lightmedia.hu. "Rádiós Top 40 játszási lista – Hivatalos magyar slágerlisták". zene.slagerlistak.hu. Diakses tanggal 13 June 2016. 
  38. ^ Hung, Steffen. "Avicii – Levels". norwegiancharts.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 June 2016. Diakses tanggal 13 June 2016. 
  39. ^ Hung, Steffen. "Avicii – Levels". swedishcharts.com. Diakses tanggal 13 June 2016. 
  40. ^ Halliday, Josh (16 August 2011). "Leona Lewis resolves legal dispute with Swedish DJ over new single". The Guardian. Diakses tanggal 12 October 2014. 
  41. ^ "Avicii – Last Dance". HYPETRAK. Diakses tanggal 13 June 2016. 
  42. ^ "Avicii Releases Ultra Music Fest Remix of Madonna's 'Girl Gone Wild'". PopCrush. Diakses tanggal 13 June 2016. 
  43. ^ "Avicii vs. Lenny Kravitz – "Superlove"". thetopsound.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-09-19. Diakses tanggal 13 June 2016. 
  44. ^ "Official Dance Singles Chart Top 40". officialcharts.com. Diakses tanggal 13 June 2016. 
  45. ^ "Avicii – Chart history". Billboard. Diakses tanggal 13 June 2016. 
  46. ^ "Eric Turner New Releases: Dancing in My Head (Avicii's Been Cursed Remix) [Eric Turner vs. Avicii]". beatport.com. Diakses tanggal 13 June 2016. 
  47. ^ Montgomery, James (27 September 2012). "Avicii Makes History – Loudly – With Radio City Show". 
  48. ^ a b Aswad, Jem (20 April 2018). "Avicii Dies at 28". Variety (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 20 April 2018. 
  49. ^ "Avicii @ Lights All Night, Dallas Convention Center, United States 2012-12-29 Tracklist / Playlist". 1001tracklists.com. Diakses tanggal 12 November 2015. 
  50. ^ "Avicii vs Nicky Romero: 'I Could Be the One' review". Digital Spy. 13 February 2013. Diakses tanggal 13 June 2016. 
  51. ^ "Sets Tone for New Music Trends in Project with Avicii". Ericsson. Diakses tanggal 8 March 2017. 
  52. ^ "Avicii's 'X You' track unleashes the power of networked, social entertainment". Ericsson.com. Diakses tanggal 13 June 2016. 
  53. ^ "Avicii hits 3 million fans on Facebook, gives away 'Three Million (Your Love is Amazing)'". Dancing Astronaut (dalam bahasa Inggris). 30 January 2013. Diakses tanggal 13 June 2016. 
  54. ^ "Avicii: My Grammy Ritual". Billboard. Diakses tanggal 13 June 2016. 
  55. ^ "Home | Future Music". Futureentertainment.com.au. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 September 2013. Diakses tanggal 16 October 2013. 
  56. ^ "RA: Avicii tour dates for 2013". Resident Advisor. Diakses tanggal 13 June 2016. 
  57. ^ Doyle, Patrick (29 August 2014). "Avicii's Rave New World". Rolling Stone. 
  58. ^ Farella, Dylan (27 March 2013). "Avicii rolls the dice at Ultra 2013; too advanced for dance". Dancing Astronaut. 
  59. ^ "AVICII – PROMO MIX 2013 – INCLUDING NEW ALBUM TRACKS". SoundCloud. Diakses tanggal 20 June 2015. 
  60. ^ "ABBA's Benny, Björn and Avicii to write 'Eurovision anthem'". EBU. Diakses tanggal 15 April 2013. 
  61. ^ "Avicii to premiere 'Wake Me Up' this Friday on Pete Tong's BBC Radio 1 show". Dancing Astronaut (dalam bahasa Inggris). 11 June 2013. Diakses tanggal 13 June 2016. 
  62. ^ Summers, Nick (27 February 2014). "Avicii's Wake Me Up is the Most-Played Spotify Track of All Time". The Next Web (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 13 June 2016. 
  63. ^ Murray, Gordon. "Avicii Sets Mark; A Bundle of Brit." Billboard 21 December 2013: 181. ProQuest. Web. 5 October 2015
  64. ^ Kreisler, Lauren (21 July 2013). "Avicii scores fastest selling single of 2013 so far with Wake Me Up". Official Charts. Official Charts Company. 
  65. ^ "Avicii extends Aussie singles chart lead". Digital Spy. 12 August 2013. Diakses tanggal 13 June 2016. 
  66. ^ "Felix Jaehn lands Germany's music hit of the summer". DW.COM. 11 August 2015. Diakses tanggal 13 June 2016. 
  67. ^ "GFK Chart-Track". chart-track.co.uk. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-12-06. Diakses tanggal 13 June 2016. 
  68. ^ "Avicii – Wake Me Up". Swedishcharts.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 July 2016. Diakses tanggal 12 June 2016. 
  69. ^ "Avicii – Wake Me Up!". Top40.nl. Diakses tanggal 13 June 2016. 
  70. ^ "Avicii – Wake Me Up!". New Zealand Charts. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 August 2016. Diakses tanggal 12 June 2016. 
  71. ^ Farella, Dylan (10 November 2012). "7 reasons why Avicii was voted top 3 in DJ Mag's 2012 ranking". Dancing Astronaut. 
  72. ^ Houston, Roger (11 November 2013). "Avicii Wins Best Electronic Award at MTV EMA". exqlusiv.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 December 2013. 
  73. ^ "AMA Winners List 2013". Hollywoodlife.com. 
  74. ^ "Avicii – Addicted To You". ARIA Charts. Diakses tanggal 21 April 2018. 
  75. ^ "Listen: Audra Mae featured on Avicii's new album "True," out today". NewsOK.com (dalam bahasa Inggris). 17 September 2013. Diakses tanggal 13 June 2016. 
  76. ^ Browne, David. "Hot Funkmaster: Nile Rodgers." Rolling Stone 10 October 2013: 66,66,68. ProQuest. Web. 4 October 2015
  77. ^ "Avicii Radio Podcast DJ Mix: Levels – Episode 019 + Tracklist". Dash Berlin. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-06-20. Diakses tanggal 20 June 2015. 
  78. ^ Lipshutz, Jason (28 March 2014). "Avicii replaced by Deadmau5 at Ultra Music Festival 2014". Billboard. 
  79. ^ "Daily Wrap-Up: 4–2–14". NoisePorn. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-05-21. Diakses tanggal 2 April 2014. 
  80. ^ "LISTEN: Adam Lambert Debuts New Dance Song!". The Huffington Post. 13 September 2013. Diakses tanggal 13 June 2016. 
  81. ^ Stern, Bradley (30 June 2014). "David Guetta And Avicii Team Up For 'Lovers on the Sun (Feat. Sam Martin)': Listen". idolator.com. 
  82. ^ Ramirez, Erika (28 August 2014). "Exclusive: Wyclef Jean Announces 'Clefication' Album & Avicii-Assisted Single". Billboard. Diakses tanggal 31 August 2014. 
  83. ^ Edwards, Gavin. "Avicii's Rock & Roll Blowout". Rolling Stone 31 July 2014: 31. ProQuest. Web. 4 October 2015
  84. ^ Edwards, Gavin (31 July 2014). "Avicii Calls in Rock & Roll Collaborators for Follow-Up to 'True'". Rolling Stone (1214). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-07-29. Diakses tanggal 31 August 2014. 
  85. ^ "EXCLUSIVE: Avicii & Billie Joe Armstrong – No Pleasing A Woman (PREVIEW)". 28 July 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-07-30. Diakses tanggal 10 March 2015. 
  86. ^ Wang Leehom & Avicii "Lose Myself" (Single Premiere). Josepvinaixa.com. 1 September 2014
  87. ^ Smith, Katie (8 September 2014) Avicii Cancels Future Performances Indefinitely Due To Health Concerns. Edmtunes.com
  88. ^ Denim & Supply Ralph Lauren and Avicii Present: "The Days". YouTube. 12 September 2014
  89. ^ Escucha la banda sonora de FIFA 15. Easports.com. 16 September 2014
  90. ^ "Avicii – The Nights (Audio)". 17 November 2014. Diakses tanggal 10 March 2015 – via YouTube. 
  91. ^ "Coca-Cola Invites The World To "Share The Sound of an AIDS Free Generation" And Support (RED)". The Coca-Cola Company. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-11-18. Diakses tanggal 10 March 2015. 
  92. ^ a b "Soundcloud". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-04-22. Diakses tanggal 2018-10-08. 
  93. ^ a b Middleton, Ryan (19 April 2015) Avicii Releases Ultra Music Festival 2015 Live Set Filled With New 'Stories' Songs. Musictimes.com
  94. ^ "Avicii – Ultra Music Festival 2015 by AviciiOfficial – Free Listening on SoundCloud". 21 April 2015. Archived from the original on 21 April 2015. 
  95. ^ "AVICII – LEVELS PODCAST". Podcast Chart. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 May 2015. Diakses tanggal 20 June 2015. 
  96. ^ "Avicii reworks Nina Simone classic 'Feeling Good' and it's big". Digital Spy. Diakses tanggal 20 June 2015. 
  97. ^ Maybir, Lawrence. "Avicii Premieres New Track On Tiesto's Club Life Podcast". Your EDM. Diakses tanggal 20 June 2015. 
  98. ^ "Avicii's new track 'I'll Be Gone' isn't so new". Dancing Astronaut. Diakses tanggal 20 June 2015. 
  99. ^ "Avicii, Martin Garrix And John Legend Team Up For New Song 'Waiting For Love'". Capital XTRA. Diakses tanggal 24 April 2018. 
  100. ^ "iTunes – Podcasts – AVICII – LEVELS PODCAST by Avicii". iTunes. Diakses tanggal 20 June 2015. 
  101. ^ "Avicii håller hov i Las Vegas". Göteborgs-Posten. Diakses tanggal 20 June 2015. [pranala nonaktif permanen]
  102. ^ "Avicii Drops Two Unreleased Tracks From New Album". Wegotthiscovered.com. Diakses tanggal 3 July 2015. 
  103. ^ "On which song on Stories did Avicii sing?". Quora. Diakses tanggal 8 March 2017. 
  104. ^ Tim Bergling on Twitter: "Finally finished my album! After two years of hard work it is finally done! Feels so good!. Twitter.com (18 July 2015). Retrieved 16 October 2015.
  105. ^ Ultimate Music | Avicii "Pure Grinding / For a Better Day" (Video Premiere). Josepvinaixa.com (3 September 2015). Retrieved 16 October 2015.
  106. ^ Avicii Announces Two New Singles, ‘For A Better Day,’ ‘Pure Grinding’. Radio.com (24 August 2015). Retrieved 16 October 2015.
  107. ^ "Avicii's 'Stories' album mega-mix leaks ahead of album release". Dancing Astronaut (dalam bahasa Inggris). 26 September 2015. Diakses tanggal 13 June 2016. 
  108. ^ "Stories by Avicii on iTunes". iTunes. Diakses tanggal 29 April 2016. 
  109. ^ "Mike Posner – I Took A Pill In Ibiza Lyrics | Genius Lyrics". Genius.com. Diakses tanggal 8 March 2017. 
  110. ^ "Beautiful Heartbeat (feat. Frida Sundemo) (Avicii Remix) by MORTEN, Frida Sundemo, Avicii". beatport.com. Diakses tanggal 13 June 2016. 
  111. ^ "Rising Australian Pop Singer Conrad Sewell, With Assist From Avicii, Fronts Coca-Cola's New Campaign". Billboard. Diakses tanggal 13 June 2016. 
  112. ^ "Listen To This Epic Three Way Collab Between Coldplay, Beyoncé, and Avicii". Your EDM. 3 March 2017. Diakses tanggal 8 March 2017. 
  113. ^ "Avicii Named 6th Fastest-Growing Company In Europe". Your EDM. 23 February 2017. Diakses tanggal 8 March 2017. 
  114. ^ Davis, Noah. "Young, Digital, and Hungry: Inside the Companies of the Inc. 5000 Europe". Inc.com. Diakses tanggal 8 March 2017. 
  115. ^ "Read About the Companies in the Inaugural Inc. 5000 Europe". Inc.com. 24 February 2015. Diakses tanggal 8 March 2017. 
  116. ^ "Avicii – live at Ultra Music Festival 2016 (Miami) – 19-Mar-2016 – FREE DOWNLOAD by irene3 – Free Listening on SoundCloud". 14 April 2016. Archived from the original on 14 April 2016. 
  117. ^ "Avicii – Hello world, Thank you for letting me fulfil so..." Facebook. 29 March 2016. Diakses tanggal 8 March 2017. 
  118. ^ "Avicii Planning To Release New Album After Retiring". DJMag.com. 7 April 2016. Diakses tanggal 8 March 2017. 
  119. ^ "Avicii, Otto Knows New Releases: Back Where I Belong (feat. Avicii) on Beatport". Beatport.com. 3 June 2016. Diakses tanggal 8 March 2017. 
  120. ^ "Avicii Debuts Brand New Single, "Feeling Good (Avicii by Avicii)"". Your EDM. 23 February 2017. Diakses tanggal 8 March 2017. 
  121. ^ "Avicii Officially Retires From Touring". Billboard. 28 August 2016. Diakses tanggal 8 March 2017. 
  122. ^ Medved, Matt (22 December 2016). "Avicii & Longtime Manager Ash Pournouri Part Ways". Billboard. Diakses tanggal 8 March 2017. 
  123. ^ Wass, Mike (28 June 2017). "Rita Ora Debuts New Song "Lonely Together" At A Private Event". Idolator. Diakses tanggal 9 August 2017. 
  124. ^ Rishty, David (3 August 2017). "Avicii Reveals New 'Avīci' EP & Release Date, Teases More Music". Billboard. Diakses tanggal 9 August 2017. 
  125. ^ McCallum, Rob (3 August 2017). "Avicii teases more new music ahead of forthcoming release". DJ Mag. Diakses tanggal 9 August 2017. 
  126. ^ Rishty, David (7 August 2017). "Avicii Shares 'Avīci' EP Track List, Feat. Rita Ora, AlunaGeorge & More". Billboard. Diakses tanggal 9 August 2017. 
  127. ^ Staples, Derek (9 August 2017). "Avicii shares 'Avīci' EP tracklist, feat. Rita Ora, AlunaGeorge, more". DJ Mag. Diakses tanggal 9 August 2017. 
  128. ^ Erik (7 August 2017). "Avicii Returns To His Roots In Teaser For New Collaboration With Billy Raffoul". EDM Sauce. Diakses tanggal 9 August 2017. 
  129. ^ "Avicii chats to Pete, Paul Oakenfold and DJ Alfredo recorded in Ibiza, Pete Tong". BBC Radio 1. 
  130. ^ Bein, Kat (11 September 2017). "Avicii Offers A Rare Look Into His 'True Stories' With Documentary Trailer: Watch". Billboard. Diakses tanggal 21 April 2018. 
  131. ^ Nöje (21 May 2018). "Sources: New Avicii album will be released". Aftonbladet (dalam bahasa Swedish). Diakses tanggal 9 July 2018. 
  132. ^ Iasimone, Ashley (21 April 2018). "Avicii's Unreleased Album Was His 'Best Music in Years,' Says Geffen Exec". Billboard. Diakses tanggal 9 July 2018. 
  133. ^ Torbjörn Ek (26 November 2021). ""Boten Anna" fick Avicii att börja göra musik". Aftonbladet (dalam bahasa Swedia). Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 November 2021. Diakses tanggal 22 March 2022. 
  134. ^ Did you know Avicii named Daft Punk, Swedish House Mafia and Eric Prydz as key musical influences?| Picture Galleries. Capital FM. Retrieved 29 March 2014.
  135. ^ Weiner, Jonah. "Daft Punk: All Hail Our Robot Overlords". Rolling Stone. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-05-22. Diakses tanggal 2018-10-08. 
  136. ^ a b Blacklow, Jeremy (21 April 2018). "Remembering Avicii, the Pop Innovator Who Led EDM Into the Mainstream". Variety. 
  137. ^ Greenburg, Zack O'Malley (14 August 2013). "Avicii And The Ever-Changing Definition of EDM". Forbes. Diakses tanggal 21 April 2018. 
  138. ^ Bain, Katie (21 April 2018). "Avicii: the poster boy for EDM who struggled with the spotlight". The Observer. Diakses tanggal 21 April 2018. 
  139. ^ Marzovilla, Julia (20 April 2018). "Avicii's Death Mourned by Calvin Harris, Marshmello, deadmau5 & More". Billboard. Diakses tanggal 22 April 2018. 
  140. ^ http://www.houseforhunger.org/ Diarsipkan 14 June 2012 di Wayback Machine.
  141. ^ "FEED". FEED Foundation. Diakses tanggal 12 November 2015. 
  142. ^ Amorosi, A.D. (14 February 2013). "Avicci: Leading By Example With Charity". DJZ.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 April 2013. 
  143. ^ Youngs, Ian (20 April 2018). "Avicii: The superstar DJ behind some of the decade's biggest hits". BBC News. Diakses tanggal 21 April 2018. 
  144. ^ Bein, Kat. "Avicii's Health Struggles: A Timeline". Billboard. Diakses tanggal 22 April 2018. 
  145. ^ Nevins, Jake (20 April 2018). "Avicii: chart-topping EDM star dies aged 28". The Guardian. Diakses tanggal 20 April 2018. In 2016, Avicii retired from live performing due to health reasons, having suffered from acute pancreatitis owing, in part, to excessive drinking. In 2014, his gallbladder and appendix had been removed. 
  146. ^ Stack, Liam (20 April 2018). "Avicii, Electronic Dance Music Producer and D.J., Is Dead at 28". The New York Times. Diakses tanggal 20 April 2018. But Avicii retired from international touring in 2016 at age 26 after a series of health scares that struck while he was on the road. He had his gallbladder and appendix removed in 2014. Before that, at 21, he learned he had acute pancreatitis, which he said was related in part to excessive drinking. 
  147. ^ Halperin, Shirley (11 September 2017). "'Avicii: True Stories' Documentary Reveals Star DJ's Struggles With Health, Fame and Early Retirement (EXCLUSIVE)". Variety. Diakses tanggal 24 April 2018. 
  148. ^ Vokes-Dudgeon, Sophie (19 December 2014). "Avicii Splits From Live-In Girlfriend Raquel Bettencourt: Get the Breakup Details". UsWeekly. Diakses tanggal 11 October 2018. 
  149. ^ Nisbet, Megan (28 April 2018). "Avicii's girlfriend: Who is Tereza Kacerova? Model continues to post heartbreaking tributes to late Swedish DJ on Instagram as his cause of death is confirmed". UsWeekly. Diakses tanggal 11 October 2018. 
  150. ^ Vultaggio, Maria (20 April 2018). "What is pancreatitis? Why Avicii stopped performing in 2016". Newsweek. Diakses tanggal 20 April 2018. Swedish DJ Avicii died Friday in Oman, a statement from his rep told Billboard. He was 28 years old. A cause of death was not immediately known, but the DJ previously suffered from pancreatitis. 
  151. ^ "Avicii är död". Dagens Nyheter (dalam bahasa Swedia). 20 April 2018. Diakses tanggal 20 April 2018. 
  152. ^ Nyren, Erin (21 April 2018). "Police Say 'No Criminal Suspicion' in Avicii's Death (Report)". Variety. Diakses tanggal 22 April 2018. 
  153. ^ "Avicii's family reveals 'he could not go on any longer' in new statement". The Independent (dalam bahasa Inggris). 26 April 2018. Diakses tanggal 26 April 2018. 
  154. ^ "Avicii's cause of death revealed: Report". Consequence of Sound. 1 May 2018. Diakses tanggal 1 May 2018. 
  155. ^ "Avicii's tragic cause of death revealed after devastated family say DJ took his own life". Daily Mirror. 1 May 2018. Diakses tanggal 1 May 2018. 
  156. ^ Kaplan, Ilana (22 May 2018). "Avicii's family announce funeral plans saying it will host only 'the people who were closest to him'". The Independent. Diakses tanggal 31 May 2018. 
  157. ^ "Swedish DJ Avicii buried in private funeral". The Straits Times. June 14, 2018. Diakses tanggal June 14, 2018. 
  158. ^ Bein, Kat (11 September 2017). "Avicii Offers A Rare Look Into His 'True Stories' With Documentary Trailer: Watch". Billboard. Diakses tanggal 10 November 2017. 
  159. ^ Rebecka Ljung (6 November 2014). "First Aid Kit och Avicii på frimärke" (dalam bahasa Swedish). Sveriges Radio. Diakses tanggal 24 April 2018. 

Pranala luar

sunting