Alkitab Tyndale umumnya mengacu pada Alkitab terjemahan bahasa Inggris oleh William Tyndale (~1494-1536). Alkitab Tyndale diakui sebagai terjemahan pertama Alkitab dalam bahasa inggris yang dikerjakan secara langsung dari teks bahasa Ibrani dan Yunani. Selain itu, merupakan Alkitab bahasa inggris pertama yang diproduksi secara massal sebagai akibat kemajuan baru dalam seni cetak. Istilah Alkitab Tyndale tidak sepenuhnya benar, karena Tyndale tidak pernah menerbitkan Alkitab yang lengkap. Sebelum dieksekusi, Tyndale telah selesai menerjemahkan seluruh Perjanjian Baru dan kira-kira setengah dari Perjanjian Lama.[1] Untuk Perjanjian Lama, bagian Pentateukh, Kitab Yunus dan revisi dari kitab Kejadian diterbitkan selama hidupnya. Karya Perjanjian Lama lainnya pertama kali digunakan dalam pembuatan Alkitab Matius dan juga sangat mempengaruhi setiap terjemahan Alkitab bahasa Inggris selanjutnya.[2]

Awal Injil Yohanes dari salinan Perjanjian Baru edisi William Tyndale 1526 di British Library.

Sejarah

sunting

Rantaian peristiwa yang menyebabkan pembuatan Perjanjian Baru Tyndale mungkin dimulai pada tahun 1522, saat Tyndale memperoleh salinan dari Perjanjian Baru terjemahan ke dalam bahasa Jerman karya Martin Luther. Terinspirasi oleh karya Luther, Tyndale mulai menterjemahkan bagian Perjanjian Baru ke dalam bahasa Inggris dengan menggunakan teks Yunani yang disusun oleh Erasmus dari beberapa manuskrip yang lebih tua dan lebih berotoritas dari bahasa Latin Vulgata karya Jerome (340-420 M), satu-satunya terjemahan resmi yang diakui oleh Gereja Katolik Roma.[2]

Warisan

sunting

Alkitab Tyndale meletakkan dasar-dasar bagi banyak Alkitab bahasa Inggris selanjutnya. Karyanya menjadi porsi signifikan Great Bible yang merupakan Alkitab bahasa Inggris resmi pertama.[1] Alkitab Tyndale juga memainkan peran penting dalam menyebarkan ide-ide reformasi ke Inggris yang sebelumnya enggan untuk merangkul gerakan itu. Karena memasukkan banyak komentari Martin Luther dalam karya-karyanya,[3] Tyndale juga memungkinkan orang-orang Inggris langsung mengakses kata-kata dan ide-ide Luther, yang karya-karyanya telah dilarang di Inggris.

Mungkin dampak terbesar Alkitab Tyndale adalah pengaruh dan kontribusi besarnya dalam penyusunan Versi King James, yang merupakan salah satu Alkitab yang paling populer dan banyak digunakan di dunia saat ini. Diperkirakan sekitar 90% dari Versi King James (atau setidaknya dari bagian-bagian yang diterjemahkan oleh Tyndale) berasal dari karya Tyndale, dan sebanyak sepertiga teks itu menyalin kata demi kata dari tulisan Tyndale.[4] Banyak frasa populer dan ayat-ayat Alkitab yang dikutip orang-orang sekarang terutama adalah bahasa Tyndale. Misalnya Matius 5:9 "Blessed are the peacemakers" ("Berbahagialah orang yang membawa damai").[2]

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting

Pustaka

sunting


Pranala luar

sunting

Templat:English Bible translation navbox