Alef (ʾĀlep) adalah nama pengucapan dari huruf pertama abjad atau alfabet Proto-Kanaan, yang kemudian diturunkan dalam alfabet Semit sebagai Alfabet Fenisia Aleph , abjad Suryani 'Ālaph ܐ, alfabet Ibrani 'Alef א, dan alfabet Arab ʾAlif ا.

Alef
Fenisia Ibrani Aram Suryani Arab
Alef א Alef ܐ ا
Alfabet
turunan
Yunani Latin Kiril
Α A А
Representasi fonemik: ʔ
Urutan dalam alfabet: 1
Nilai huruf/Gematria: 1

Abjad Fenisia kemudian diambil oleh bahasa Yunani sebagai Alfa (Α), yang ditafsirkan kemudian bukan untuk menyuarakan konsonan glotal, melainkan huruf hidup (vokal), dan sama dengan Latin A dan abjad Kiril А.

Huruf alef dalam Unicode adalah 05D0.

Dalam fonetik, alef ([ˈɑːlɪf]) asalnya menandai konsonan letup celah-suara (glottal stop, dilambangkan dengan ʔ), umumnya dialihaksarakan sebagai unichar: 02BE (modifier letter right half ring), berdasarkan spiritus lenis Yunani: ʼ. Misalnya, transliterasi dari nama huruf itu sendiri, ʾāleph.

Asal usul sunting

Nama alef diturunkan dari kata Semit Barat yang berarti "sapi" atau "lembu", dan bentuk huruf ini diturunkan dari glif "Proto-Sinai" berdasarkan huruf hieroglif Mesir

F1

yang menggambarkan kepala sapi.

Dalam bahasa Arab Modern Standard, ada kata أليف /ʔaliːf/ yang artinya "jinak" atau "pemalu", diturunkan dari akar kata |ʔ-l-f| yang kemudian menjadi kata kerja waktu lampau آلَفَ /ʔaːlafa/ berarti "menjinakkan". Ini sering dihubungkan dengan nama alif dalam etimologi rakyat

Dalam bahasa Ibrani modern, akar kata yang sama |ʔ-l-f| (alef-lamed-pe) menghasilkan kata "me'ulaf", bentuk "passive participle" dari kata kerja "le'alef", yang berarti "terlatih" (jika merujuk kepada binatang peliharaan) atau "sudah dijinakkan" (jika merujuk kepada hewan liar).

Pemakaian sunting

Dalam bahasa Ibrani, huruf א, dieja אָלֶף atau "Alef". Pemakaian modern huruf ini adalah sebagai "konsonan letup celah-suara" (="glottal stop") (ʔ) atau menandai "hiatus" (pemisahan dua huruf vokal menjadi satu suku kata tanpa menggunakan konsonan penghubung), juga kadang tidak diucapkan (selalu demikian di akhir suatu kata ("word-final"), atau kadang demikian di tengah kata ("word-medial"), misalnya הוּא [hu] "dia (laki-laki)", רָאשִׁי [ʁ̞aˈʃi] "utama", רֹאשׁ [ʁ̞oʃ] "kepala", רִאשׁוֹן [ʁ̞iˈʃon] "pertama"). Pengucapannya berbeda-beda di kalangan golongan etnis Yahudi.

Dalam gematria, alef merupakan angka satu (1), dan jika digunakan di awal kalender Ibrani, berarti 1000 (yaitu א'תשנ"ד yang dengan angka Arab dituliskan sebagai tahun 1754).

Alef, bersama Ayin, Resh, He, dan Het, tidak dapat menerima dagesh, meskipun sangat jarang dipakai dalam tulisan kitab suci Teks Masoret dagesh dapat ditambahkan pada Alef atau Resh.

Dalam bahasa Ibrani Modern, tingkat keseringan penggunaan huruf ini di antara seluruh huruf adalah 4.94%.

Alef kadang digunakan sebagai mater lectionis untuk menandai huruf vokal, biasanya /a/. Penggunaan tersebut lebih sering pada kata-kata dari bahasa Aram dan bahasa Arab, nama-nama asing dan sejumlah kata pinjaman.

Variasi ortografi
Berbagai jenis huruf cetak Huruf
Kursif]]
Rashi
Script
Serif Sans-serif Monospace
א א א    

Yahudi Rabinik sunting

'Alef adalah topik dari sebuah midrash yang memuji kerendahan hatinya karena tidak menuntut sebagai huruf pertama di Alkitab. (Dalam Alkitab Ibrani huruf pertama adalah huruf Bet yang merupakan huruf kedua dari alfabet Ibrani.) Dalam cerita rakyat ini, 'Alef diberi hadiah dengan izin untuk memulai Sepuluh Perintah Allah. (Dalam Alkitab Ibrani, kata pertama adalah אָנֹכִי (=anki) yang dimulai dengan huruf "alef".)

Dalam Sefer Yetzirah, huruf 'Alef adalah raja atas Nafas, Udara yang dibentuk di alam semesta, Suhu tahunan dan Peti dalam jiwa.

'Alef juga merupakan huruf pertama dari kata Ibrani emet, yang berarti kebenaran. Dalam mitologi Yahudi, huruf alef inilah yang ditorehkan di kepala golem yang memberinya kehidupan.

Alef juga memulai tiga kata yang menjadi nama mistik Allah di dalam Kitab Keluaran, "Aku adalah Aku" (dalam bahasa Ibrani, 'Ehyeh 'Asher 'Ehyeh אהיה אשר אהיה), dan 'alef merupakan bagian penting untuk amulet mistik dan formula.

Alef dalam mistik Yahudi menunjukkan keesaan Allah. Huruf ini sering dilihat sebagai gabungan dari "yud" (=yod) atas, "yud" bawah, dan sebuah "waw" yang condong membentuk diagonal. Yud atas merujuk kepada aspek Allah yang tersembunyi dan terselami, sedangkan yud bawah merujuk kepada pernyataan dan kehadiran Allah di dunia. Huruf "waw" (berarti "pancing") menghubungkan dua kenyataan ini.

Pepatah Ibrani dengan Alef sunting

Dari Alef sampai Taw bermakna dari awal sampai akhir, seperti "dari A sampai Z".

Orang yang tidak tahu bagaimana menulis Alef bermakna seseorang yang buta huruf.

Tidak...dengan Alef besar! (lo b'aleph rabati - לא באלף רבתי) bermakna Sama sekali tidak!.

Huruf Arab sunting

Huruf ا, dieja ألف dan ditransliterasi sebagai ʾalif adalah huruf pertama dalam abjad Arab.

Abjad Suryani Alaf/Olaf sunting

Alaf (alaph)
  Alaf Madnḫaya
  Alaf Serṭo
  Alaf Esṭrangela

  Alaf

Dalam abjad Siria, huruf pertama adalah ܐbahasa Suryani: ܐܵܠܲܦ — Alaf/Alaph (dialek timur) atau Olaf (dialek barat). Dipakai di awal kata untuk menandai kata yang dimulai dengan huruf vokal — meskipun kata-kata yang dimulai dengan i atau u tidak membutuhkan bantuan ini, dan kadang huruf awal Alaph/Olaf dipakai menjadi "elision". Misalnya, jika kata ganti orang pertama tunggal ܐܵܢܵܐ dalam posisi "klitik", maka diucapkan no/na (di barat/timur) bukannya bentuk penuh eno/ana. Huruf ini sering muncul di akhir kata, menandai huruf vokal panjang o/a atau e. Di tengah kata, huruf ini menandai glottal stop di antara huruf vokal (tetapi pengucapan dialek Siria barat sering membuatnya palatal approximant), i/e panjang (lebih jarang o/a) atau tidak dilafalkan.

Bilangan sunting

Sebagai angka Alaf/Olaf berarti 1 (satu). Dengan titik di bawahnya, menjadi angka 1.000 (seribu). Dengan garis di atasnya menjadi 1.000.000 (sejuta). Dengan garis di bawahnya menjadi 10.000 (sepuluh ribu) dan dengan dua titik di bawahnya menjadi 10.000.000 (sepuluh juta).

Mesir kuno sunting

A
"aleph"
Hieroglif Mesir

Huruf hieroglif Mesir "burung pemakan bangkai" (Gardiner G1), secara umum dilafalkan [a]) juga disebut sebagai alef, dengan alasan secara tradisional dipakai sebagai glottal stop, meskipun akhir-akhir ini lebih ke arah suara [ɹ].[1]

Fonem ini sering ditransliterasi dengan simbol yang disusun dari 2 setengah lingkaran, dalam Unicode (sampai versi 5.1, dalam rangkaian Latin Extended D) diberi kode U+A722 HURUF BESAR LATIN UNTUK ALEF MESIR dan U+A723 HURUF KECIL LATIN UNTUK ALEF MESIR. Perwakilan "fallback" adalah angka 3, atau huruf "Middle English" ȝ Yogh; tetapi tidak sering dipakai seperti huruf Mesir aslinya.

Pemakaian lain sunting

Matematika sunting

Dalam teori himpunan, huruf "alef" Ibrani digunakan sebagai simbol angka Alef, yang menunjukkan kardinalitas dari himpunan tak terhingga. Notasi ini diperkenalkan oleh ahli matematika, Georg Cantor.

Kode Karakter sunting

Informasi karakter
Pratayang א ا ܐ
Nama Unicode HURUF IBRANI ALEF HURUF ARAB ALEF HURUF SURYANI ALAPH HURUF SAMARIA ALAF
Pengodean decimal hex dec hex dec hex dec hex
Unicode 1488 U+05D0 1575 U+0627 1808 U+0710 2048 U+0800
UTF-8 215 144 D7 90 216 167 D8 A7 220 144 DC 90 224 160 128 E0 A0 80
Referensi karakter numerik א א ا ا ܐ ܐ ࠀ ࠀ

Lua error in mw.text.lua at line 25: bad argument #1 to 'match' (string expected, got nil).

Referensi sunting

  1. ^ Schneider, Thomas. 2003. "Etymologische Methode, die Historizität der Phoneme und das ägyptologische Transkriptionsalphabet." Lingua aegyptia: Journal of Egyptian Language Studies 11:187–199.