Akademi Komunitas Negeri Aceh Barat
Akademi Komunitas Negeri (AKN) Aceh Barat merupakan institusi pendidikan vokasi baru berdasarkan Permendikbud nomor 48 tahun 2013 tentang Pendirian, Perubahan dan Pencabutan Izin Akademi Komunitas. Akademi Komunitas Negeri (AKN) Aceh Barat merupakan Akademi Komunitas Negeri terdepan di Indonesia. AKN Aceh Barat salah satu diantara 5 AKN yang dinegerikan pada gelombang pertama di Indonesia. [1] AKN Aceh Barat pmenyelenggarakan program pendidikan vokasi dalam berbagai rumpun ilmu pengetahuan dan/atau teknologi [2]
Akademi Komunitas Negeri Aceh Barat | |
---|---|
Informasi | |
Jenis | Perguruan tinggi negeri |
Didirikan | 17 Oktober 2014 |
Lembaga induk | Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Direktorat Jenderal Vokasi |
Direktur | Zulfan Khairil Simbolon, S.T., M.Eng. |
Alamat | Komplek STTU Alue Peunyareng, Ujong Tanoh Darat, Meureubo , , , |
Situs web | aknacehbarat.ac.id |
Program Pendidikan
suntingAkademi Komunitas Negeri Aceh Barat menyelenggarakan pendidikan tinggi jenjang diploma dua (D-II). Saat ini, ada tiga program studi D-II di AKN Aceh Barat yang terdiri atas, (1) Instalasi dan Pemeliharaan Jaringan Listrik, (2) Teknologi Pengelasan Logam, dan (3) Konstruksi Pondasi, Beton dan Pengaspalan Jalan.
Struktur Organisasi
suntingAkademi Komunitas Negeri Aceh Barat adalah perguruan tinggi negeri yang menyelenggarakan program pendidikan vokasi dalam berbagai rumpun ilmu pengetahuan dan/atau teknologi. Akademi Komunitas Negeri Aceh Barat dipimpin oleh direktur dan bertanggungjawab langsung kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Pembinaan AKN Aceh Barat secara fungsional dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi. Organisasi dan tata kerja Akademi Komunitas Negeri diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 155 Tahun 2014 tentang Pendirian, Organisasi, dan Tata Kerja Akademi Komunitas Negeri Aceh Barat. Akademi Komunitas Negeri Aceh Barat memiliki organ yang terdiri atas (1) Senat; (2) Direktur; (3) Satuan Pengawasan; dan (4) Dewan Penyantun. Adapun uraiannya adalah sebagai berikut.
(1) Senat merupakan organ yang menjalankan fungsi penetapan dan pertimbangan pelaksanaan kebijakan akademik.
(2) Direktur merupakan organ yang menjalankan fungsi penetapan kebijakan non-akademik dan pengelolaan Akademi Komunitas Negeri Aceh Barat. Direktur terdiri atas:
a. Wakil Direktur;
b. Subbagian Tata Usaha;
c. Program Studi; dan
d. Pusat Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Penjaminan Mutu.
(3) Wakil Direktur mempunyai tugas membantu Direktur dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat serta kegiatan di bidang kemahasiswaan dan alumni, administrasi umum, keuangan, kerja sama, dan sistem informasi.
(4) Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan urusan perencanaan, keuangan, kepegawaian, barang milik negara, ketatalaksanaan, ketatausahaan, kerumahtanggaan di lingkungan Akademi Komunitas Negeri Aceh Barat serta pemberian layanan akademik, pembinaan kemahasiswaan, kerja sama, dan hubungan masyarakat.
(5) Program studi adalah kesatuan kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang memiliki kurikulum dan metode pembelajaran tertentu dalam satu jenis pendidikan vokasi.
(6) Pusat Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Penjaminan Mutu mempunyai tugas melaksanakan, mengkoordinasikan, memantau, dan menilai pelaksanaan kegiatan penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan penjaminan mutu
(7) Satuan Pengawasan merupakan organ yang menjalankan fungsi pengawasan non-akademik.
(8) Dewan Penyantun merupakan organ yang menjalankan fungsi pertimbangan non-akademik dan membantu pengembangan Akademi Komunitas Negeri Aceh Barat [2]
Referensi
suntingPranala luar
sunting