ʿAbdurraḥmān bin ʿAbdullāh bin ʿUtsmān bin ʿAbdullāh bin Rabīʿah ats-Tsaqafī (Arab: عبد الرحمن بن عبد الله بن عثمان بن عبد الله بن ربيعة الثقفي), juga dikenal dengan nama Ibnu Ummul Ḥakam (Arab: إبن أم الحكم) adalah seorang gubernur dan pemimpin militer di awal pemerintahan Umayyah. Ia merupakan keponakan Khalifah Muawiyah (berkuasa 661–680) melalui saudara perempuannya, Ummul Hakam binti Abi Sufyan. Ayah Ibnu Ummul Hakam, Abdullah bin Utsman, berasal dari Bani Tsaqif.[1]

Ibnu Ummul Hakam
Gubernur Kufah
Masa jabatan
678–679
Penguasa monarkiMuawiyah bin Abu Sufyan
Informasi pribadi
Meninggal685
AnakAl-Hurr
Orang tua
  • Abdullah bin Utsman ats-Tsaqafi (ayah)
  • Ummul Hakam binti Abi Sufyan (ibu)
JulukanIbnu Ummul Hakam
Abu Mutharrif
Abu Sulaiman
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Silsilah sunting

Silsilahnya adalah Abdurrahman bin Abdullah bin Utsman bin Abdullah bin Rabi'ah bin al-Harits bin Habib bin Malik bin Huthaith bin Jusyam bin Qasiyy (Tsaqif) ats-Tsaqafi. Kakeknya, Utsman bin Abdullah, adalah pembawa panji kaum musyrik pada Pertempuran Hunain dan terbunuh dalam keadaan kafir.[2] Kunyah Ibnu Ummul Hakam adalah Abu Mutharrif dan Abu Sulaiman.[3] Ia dilahirkan pada masa Nabi Muhammad masih hidup (meninggal 632).[4]

Biografi sunting

Menurut ath-Thabari, Ibnu Ummul Hakam melakukan ekspedisi militer di wilayah Bizantium pada tahun 673.[5] Pada tahun 678, pamannya mengangkatnya sebagai gubernur Kufah menggantikan Adh-Dhahhak bin Qais. Namun, menurut Ibnu Khayyath, penggantian ini terjadi setahun sebelumnya. Menurut ath-Thabari, ia menjabat selama dua tahun. Selama menjabat, dia menumpas pemberontakan Khawarij, tetapi berbuat zalim terhadap penduduk Kufah sehingga mereka mengusirnya.[6] Pada tahun 679, ia digantikan oleh An-Nu'man bin Basyir.[7]

Setelah diusir dari Kufah, Ibnu Ummul Hakam diangkat menjadi gubernur Mesir oleh pamannya. Menurut ath-Thabari, Muawiyah bin Hudaij mencegahnya untuk menjadi gubernur dan diriwayatkan berkata, "demi hidupku, kamu tidak akan memperlakukan kami sebagaimana kamu memperlakukan saudara-saudara kami dari penduduk Kufah".[6] Kisah ini juga ditemukan di catatan Ibnu Taghribirdi dan Ibnul Atsir al-Jazari, akan tetapi Muawiyah diketahui meninggal pada tahun 672. Penyebab perbedaan dalam catatan tidak jelas.[8]

Menurut al-Baladzuri, Ibnu Ummul Hakam juga menjabat sebagai gubernur Al-Jazirah dan Mosul.[9] Ketika terjadi Fitnah Kedua, Ibnu Ummul Hakam disebutkan merebut Damaskus setelah kepergian Adh-Dhahhak bin Qais ke Marj Rahith untuk melawan Marwan bin al-Hakam (berkuasa 684–685) dan ia juga menyerukan baiat kepada Marwan.[3]

Kematian sunting

Ibnu Ummul Hakam disebutkan meninggal pada tahun 685 yang merupakan tahun awal kekhalifahan Abdul Malik bin Marwan (berkuasa 685–705).[4] Namun, ia sempat menjadi gubernur Jund Dimasyq pada masa Abdul Malik.[9]

Keturunan sunting

Keturunannya tinggal di Damaskus. Putranya, Al-Hurr bin Abdurrahman, adalah gubernur Al-Andalus untuk Khalifah Sulaiman bin Abdul Malik (berkuasa 715–717).[2] Pemimpin terkemuka Al-Andalus, Tammam bin Alqamah ats-Tsaqafi dan Tammam bin Alqamah al-Wazir adalah keturunan dari seorang maula (budak yang dibebaskan) dari Ibnu Ummul Hakam dan mereka mengambil nisbah darinya.[10]

Referensi sunting

  1. ^ Morony 1987, hlm. 192–193.
  2. ^ a b Ibnu Hazm. "Jamharah Ansab Al-Arab - jilid 1". lib.eshia.ir (dalam bahasa Arab). hlm. 266. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-29. Diakses tanggal 2023-05-17. 
  3. ^ a b "Tarajm - Abdurrahman bin Abdullah bin Abi Aqil Utsman Ats-Tsaqafi Abi Mutharrif". tarajm.com (dalam bahasa Arab). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-17. Diakses tanggal 2023-05-17. 
  4. ^ a b Khairuddin Az-Zarkali. "Kitab Al-A'lam Az-Zarkali - Ibnu Ummul Hakam - Al-Maktaba al-Shamela". shamela.ws (dalam bahasa Arab). hlm. 312. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-11-08. Diakses tanggal 2023-05-28. 
  5. ^ Morony 1987, hlm. 166.
  6. ^ a b Morony 1987, hlm. 192–196.
  7. ^ Morony 1987, hlm. 199.
  8. ^ Pellat 1993.
  9. ^ a b Crone 1980, hlm. 124–125.
  10. ^ James 2012, hlm. 26–27.

Daftar pustaka sunting